31%

2K 264 152
                                    

yena kembali kerumahnya, dia merebahkan tubuhnya dikasur

menutup matanya perlahan, sampai sebuah suara membangunkan nya

"yena"

"hYUNGSEOB! LO KEMANA AJA? GUE NYARI LO TAU!"

hyungseob tersenyum tipis, "gue ga kemana-mana kok, cuman dirumah doang"

yena khawatir, "lo sakit? kenapa muka lo pucat banget? lo kenapa?"

hyungseob menggeleng, "gue baik-baik aja, gue sehat"

mendengar jawaban hyungseob membuat yena semakin tak yakin, "ahn hyungseob"

kalo yena sudah menyebut marga hyungseob, itu tandanya yena serius dengan ucapannya

"gue gak kenapa-napa yen, sumpaah"

yena bergegas memeluk hyungseob, "gue khawatir banget sama lo cup, gue sayaaaang banget sama lo, sayang gue ke lo bahkan melebihi sayang gue ke bomin"

hyungseob tersenyum kecut, "tapi lo lebih sayang jihoon kan?"

yena membeku, hyungseob benar, yena lebih sayang jihoon daripada dia

"lo gabisa jawab kan yen? berarti iya"

"ucup.."
"maaf.."

"buat apa minta maaf ke gue? gue terlanjur kecewa sama lo. kita ini sahabat, lo, gue, doyeon, sihyun"
"lo lebih milih jihoon daripada kita bertiga?"
"oke kalo itu yang lo mau, gue wujudkan"

yena menahan pergelangan tangan hyungseob, "bukan gitu, gue sayang kalian, gue sayang jihoon, gue sayang semuanya. jangan pergi, gue sayang lo, banget."

lagi-lagi, seorang ahn hyungseob kalah hanya dengan ucapan choi yena

"maafin gue, gue tau gue egois, lebih mikirin perasaan gue sendiri, gue tau"
"tapi gue gatau kalo cinta bisa sejahat ini"

hyungseob menatap yena pelan, "yen.."

"asal lo tau, gue sama jihoon udah putus"
"tenang aja, ga bakal ada yang ganggu persahabatan kita lagi kok"

yena menangis, tangisan nya pecah begitu membahas hubungan nya dengan jihoon

yena memutuskan jihoon tadi disekolah, saat jihoon sedang memeluknya erat

"park, kita putus aja ya, gue capek."
"gue capek dengan segala hal yang bikin gue tertekan"

"tapi kenapa yen? kita pasti bisa ngelewatin semua ini"

"maaf hoon, lo mungkin bisa, tapi gue gabisa"

jihoon hanya diam tanpa kata, mungkin inilah jalan terbaik bagi mereka berdua

jihoon tau, yena sudah terlalu menderita

"maafin gue yen, ini semua salah gue"

"gak, gaaaak. it's not your fault. kita yang memulai, kita yang mengakhirinya. kita putus baik-baik ya, jaga diri ya park jihoon, lo mungkin ga akan bertemu gue lagi buat selamanya"

hyungseob yang mendengar keseluruhan cerita hanya bisa terpaku, "l-lo mau k-kemana?"

"australia, goodbye my lovely bestfriend"

"kak yen, ayo berangkat sekarang" panggilan bomin menyadarkan yena

"oh iyaㅡ" yena menyodorkan secarik kertas, "ㅡthis is my new number, only you can have it."

"choi yena"

"see you ahn hyungseob, and tell jihoon that i love him so much, now and forever."







































end.

→ lapak emosi

→ lapak pengen season 2

[✔] backstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang