The Real Me

87 0 0
                                    

Velove Diaz, seorang cewek manis dengan tinggi standar dan gaya sedikit tomboy, yang hidup di kota modern dengan sejuta kehebohan dan tren yang beraneka ragamnya seperti masakan khas Indonesia. Tapi inilah Velove, cewek ini tidak ambil pusing dengan tren yang ada. Ia bergaya dengan standarnya sendiri. Gadis ini lebih menyukai sesuatu yang nyaman untuk dilakukan dan dipakainya.

            Begitu pun tentang masalah cowok, Velove tak pernah mengharuskan atau menargetkan tentang siapa yang akan menjadi pacarnya, atau dari kalangan mana cowok itu. Selagi dia merasa nyaman bersama orang itu, maka ia akan coba menjalaninya. Jika tidak maka dia akan mengatakannya dengan terus terang agar tidak memberikan harapan palsu bagi orang itu. Velove yang memiliki banyak teman lelaki di sisinya karena cowok-cowok itu merasa senang berteman dan bersahabat dengannya. Akhirnya mendapatkan balasan yang sedikit tidak mengenakkan dikarenakan sifatnya yang terlalu terus terang dan cuek.

            Seorang cowok diantara sahabatnya ternyata memendam perasaan padanya tetapi cowok itu takut menyatakan perasaannya pada Velove. Rafka namanya, Rafka adalah teman sekelas Velove di SMP. Perasaan Rafka diketahui Velove ketika salah seorang teman curhat Rafka mengatakan kepada Velove tentang perasaan Rafka padanya. Namun sesuai dengan Sifatnya Velove mengatakan sesuatu yang membuat Rafka takut bahkan gengsi untuk mendekatinya lagi.

            “Ve, lo tau gak sih kalo sebenarnya Rafka itu suka ama lo? Dia bilang kalo lo itu baik dan menyenangkan. Dia bilang sendiri loh ke gue.” Kata-kata itu di ungkapkan oleh Farhan teman sekelas Velove yang juga salah satu teman Rafka, tepat di depan kelas yang pada saat jam istirahat dan teman-temannya sibuk bercengkrama satu sama lain. Mereka terdiam mendengar kata-kata Farhan. Dan semua mata tertuju pada Velove seolah menunggu jawaban yang akan dilontarkan oleh Velove.

“Oh ya, sumpe lo. Tapi gimana ya gue nggak ngerasa gitu tuh. Udah deh jangan  bercanda. Hahaha” jawab Velove sambil tertawa khasnya.

Farhan, Rafka dan teman sekelasnya kaget dengan kata-kata Velove. Apakah itu penolakan? Itu lah yang dikatakan oleh mereka. Dan mereka saling berbisik, entah membicarakan Velove yang menolak Rafka atau Rafka yang di tolak oleh Velove. Yang jelas hal ini membuat Rafka malu dan akhirnya menjauh dari Velove. Rafka tidak lagi mau berkomunikasi dengan Velove. Mungkin saja harga dirinya terusik karena hal itu.

Setelah kejadian itu Rafka mulai menjauh dari Velove. Rafka tidak lagi bersikap seperti biasanya. Ia selalu menghindar ketika bertemu dengan Velove. Karena hal itu, Velove menyadari kalau untuk masalah yang satu ini ia tidak bisa sembarangan bersikap karena akan menyakiti orang lain dan ia akan kehilangan orang-orang yang menjadi teman atau sahabatnya selama ini hanya karena sebuah masalah kecil yang disebut dengan cinta.

Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa kini Velove sudah menjadi seorang murid SMA. Entah itu takdir atau apa namanya, kali ini lagi-lagi Rafka sekolah dan mendapatkan kelas di tempat yang sama dengan Rafka. Rafka yang masih saja terlihat menghindari Velove hanya tersenyum seperti orang asing ketika berpapasan dengan Velove. Velove sadar apa yang sudah ia lakukan pada Rafka. Ia tidak memaksa Rafka untuk kembali menjadi temannya lagi. Velove tetaplah Velove, ia tidak akan mendekati orang yang tidak mau dekat dengannya, tetap saja cuek. Ini memang ciri khasnya.

Sudah sebulan sejak tahun ajaran baru dimulai. Velove masih saja dikelilingi teman-teman yang berasal dari kalangan adam tapi tidak sedikit pula dari kalangan hawa yang berteman dengannya. Hari-hari dilaluinya seperti siswa SMA pada umumnya, tanpa ia sadari lagi-lagi ada seorang cowok yang sering memperhatikannya dan terkadang secara sengaja membuat kesal Velove. Velove bahkan berusaha menghindarinya. Ia pikir cowok itu tidak menyukainya dan selalu saja mengusik ketenangannya. Cowok itu bernama Eris.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

me-my-mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang