Killing Me

33 3 0
                                    

Aku kembali kerumah dengan membawa lukisan pemberian hwan tersebut.

"Tae aku pulang" ucapku namun tak menemukan taehyung yang berada dirumah.

"Mungkin dia pergi bersama jung kook"

Aku memandang tiap sudut rumah taehyung untuk menempelkan lukisan diriku tersebut.

"Ahh disini aja'' meletakkan lukisan di dekat ruang makan.

"Astaga begitu cantik wajahku dilukisan, apa lagi aslinya hehe"

Aku kembali kekamar dan memasang musik yang amat kuat karena taehyung juga tidak ada dirumah aku merasa bebas. Sambil menyetel lagu aku mengganti pakaianku dan bersiap untuk mandi.

"Musik play"

jukgessda tto eogimeopsi
neoui heunjeogi
nama nal goerophinda
jukgessda nam daehadeusi
doraseossneunde
wae naneun oeroulkka

choyeonhal jul arasseo heeojime daehae
geunde neol talmeun seupgwan hana
beorindaneun ge swipji anhne
miryeonhagedo miryeoni nama
huhoe biseushan geol hae
jal meokgo jal salgo isseul neowa dalli
nan banjjeum jugeoissne

mollassdeon geoya heeojimui geu mugereul
igijeogin geoya oemyeonhaesseo ne nunmureul

jukgessda tto eogimeopsi
neoui heunjeogi
nama nal goerophinda
jukgessda nam daehadeusi
doraseossneunde
wae naneun oeroulkka
jukgessda
(Killing me - IKON)

Aku bernyanyi sambil mandi, hingga tak terasa aku sudah menghabiskan waktu bermenit menit dikamar mandi dan bergegas bersiap siap.

TAEHYUNG POV

Aku baru saja kembali kerumah namun aku sudah dikejutkan dengan musik yang amat kuat.

"Astaga, musiknya kuat sekali. Anak ini tuli atau bagaimana ?" Gerutuku kesal.

"Lyn, lyn dimana kau ?"

"Lyn lyn lyn" aku terus memanggilnya namun tak ada jawaban darinya.

"Musik ini sepertinya dari kamar dia" aku berjalan menuju kamarnya dan langsung masuk kedalam kamar. Aku melihatnya yang tengah berdiri di dekat kasur, Kami sempat bertatapan selama beberapa detik hingga

"Aaaaaaaaaaahhhhhhh pergi kau tae" dia berteriak dan aku hanya bisa menelan air liurku.

Dia melempariku dengan bantal namun aku terpaku aku tidak bisa bergerak, aku melihatnya hanya menggunakan handuk pendek yang hanya menutupi setengah bagian tubuhnya tersebut dengan rambut panjangnya yang digulung tepat dipuncak kepalanya.

"Taehyung pergii" dia terus melempariku hingga akhirnya aku tersadar.

"Aakhh maaf" aku langsung keluar dari kamarnya dan mengelus dadaku lalu menuju kekamar.

"Astaga" aku masih terbayang dengannya.

TAEHYUNG POV END

🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹

Setelah kejadian itu aku sangat malu menatap wajah taehyung, bagaimana tidak dia hampir melihat atau bahkan sudah melihatku seperti itu.
Sejak sore itu kami tidak lagi keluar kamar, kami berada dikamar masing masing dengan kesibukan yang kami kerjakan.

Pagi menjelang matahari pagi membangunkanku dan aku langsung bergegas mandi lalu bersiap siap untuk membuat sarapan.
Aku melihat taehyung yang baru saja bangun dan langsung menuju kemeja makan.

"Ini sarapanmu" ucapku menyodorkan ramen dihadapannya.

"Aakkh gomawo" ucapnya lesu.

"Ada apa ? Kenapa kau begitu lesu terus matamu hitam sekali"

"Aku tidak bisa tidur semalam"

"Kenapa ?"
Dia mengalihkan pertanyaanku dengan lukisan yang kupajang di dekat meja makan.

"Lukisan siapa ini ?" Tanyanya penasaran.

"Itu lukisan hwan, dia melukisku lalu memberikan lukisan ini padaku"

"Ohhh"

"Dan kau belum menjawabku kenapa kau tidak bisa tidur tadi malam ?"

"Ohh itu karena aku sibuk dengan jadwalku" ucap taehyung berbohong, dia tidak bisa tidur karena kepikiran lyn semalaman.

"Hmm baiklah"

"Hari ini ada konser, ikutlah denganku ke dorm nanti" ucapnya padaku.

"Ada apa ? Kenapa aku harus ikut ?"

"Sudah ikuti saja"

"Baiklah tae"

"Setelah selesai, bersiaplah kita akan langsung berangkat".

Aku hanya mengiyakan perkataan taehyung dan bersiap siap.

Taehyung memasukkan satu persatu barang barang yang akan dia kenakan kedalam bagasi mobilnya. Setelah semua lengkap kami pun langsung berangkat.

Saat diperjalanan aku dan taehyung sama sekali tak bicara, kami fokus dengan pandangan masing masing, suasana terasa amat canggung dan begitu hening.
Aku memejamkan mataku sejenak dan menikmati hembusan angin yang masuk dari jendela kaca yang kubuka. Beberapa kali taehyung melirik tajam kearahku, namun aku pura pura tidak mengetahuinya, aku masih membayangkan kejadian kemarin, sungguh itu membuatku sangat malu.
Tak terasa perjalanan selama 20 menit itu sama sekali tidak satupun dari kami yang hendak memulai percakapan, hingga tiba didepan dorm bts.

"Ayo lyn kita masuk" ucap taehyung sambil membawa ranselnya dari bagasi. Aku hanya mengikutinya masuk kedalam dorm yang amat begitu besar dan mewah.
Saat kami berjalan taehyung juga menyapa beberapa hyung nya yang ada disana.

"Tae, pacar baru ?" Ucap jimin yang sambil berjalan disampingku.

"Hyung jangan ganggu" taehyung terus berjalan menuju kekamar dormnya diikuti denganku.

"Hai aku jimin" jimin mengulurkan tangannya.

"Aku Lyn" membalas tangannya yang hendak menyalam.

"Senang bisa bertemu denganmu Lyn" jimin memainkan matanya sebelah.

Aku hanya tersenyum simpul padanya.

"Hyung…." Bentak taehyung yang melihat jimin memainkan matanya.

"Ada apa ?"

"Lyn masuk kedalam" pinta taehyung yang sudah membuka pintu kamarnya tersebut.

Akupun mengikuti permintaan taehyung tersebut, aku masuk mendahului taehyung sementara dia berbicara pada jimin.

"Hussshh pergi sana" usir taehyung

"Tidak, untuk apa kau membawa wanita itu kedalam kamarmu ?" Masih mencuri pandang denganku.

"Husstt sudahlah, terserah kami mau ngapain hyung, tae tutup bye" taehyung menutup kencang pintunya.

"Besar sekali tempat ini" aku memutar bola mataku kesegala sisi yang ada diruangan itu.

"Hemm" tae berjalan kearah sofa sambil membuka jaketnya.

"Tae kita mau ngapain sih disini ? Jangan bilang tae mau macam macam sama aku"

"What ? Macam macam ? Kalau tidak mau aku macam macam jangan mengundang arra"

"Maksudmu apa tae ?"

"Sudahlah lupakan"

"Kau bisa beristirahat disini, sementara aku harus latihan sama teman teman, konser akan mulai nanti malam"

"Terus apa fungsiku disini ?"

"Jagain aku" taehyung tersenyum kecil.

"Seperti bayi saja, sudahlah aku mau istirahat dikasur empuk ini, oh yah jangan lupa tutup pintunya kalau kau sudah keluar, aku tidur hhooaammm" menarik selimut sambil mencium aroma kasurnya.
"Hemm harum parfum taehyung" batinku hingga membuatku terhipnotis dan langsung tertidur.

Oh My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang