"lo nya aja yang gas pol"gerutu saaih
"iyha gak papa kok teh.kenalin,aku via.salam kenal"jawab via sambil tersenyum manis.
fateh yang melihat senyuman via pun terpaku.itu tak berlangsung lama karna fatim membuyarkan khayalannya.
"si fateh mah.liat cewek cantik aja langsung pepet"ejek fatim.kemudian semua tertawa kecuali fateh.fateh hanya mendengus kesal.
"hai kak via.kenalin aku fatim,dan ini adik adik ku.ini muntaz,yang ini saleha,dan yang sama bang aaih itu qahtan."ramah fatim kemudian mengulurkan tangannya.yang dibalas jawabtan hangat oleh via
"hai fatim.salam kenal juga.seneng ketemu kalian"jawab via ramah.
tanpa mereka sadari.saaih diam diam melirik ke arah via.
"manis banget gila.subhanaullahh...nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan,via ramah banget,senyumnya.ya ampun bikin adem bangett"pikir saaih.ia terpesona oleh sifat via yang ramah dan lembut.jika diluar sana wanita yang ketemu sama keluarganya pasti langsung histeris dan pasti lagi jika si fateh mengulurkan tangannya pada cewe cewe ganceng.langsung aja disamber.tapi beda banget sama via,dia menolak uliran tangan fateh.bukan karna sombong.namun mereka bukan mukhrim yang bisa bersentuhan langsung
"bang,bang aaih kenapa?kok malah ngelamun"ucap muntaz sambil menguncangkan tubuh abangnya itu.
"eh gak papa kok"jawab saaih kaget.
"eh ih...ini kan udah selesai.gua pamit dulu ya"pamit via.sebenarnya ia tak tahan kalau saaih melihatnya seperti itu.apalagi tadi saaih seperti melamunkan sesuatu dengan menatap via.buru buru via membereskan perlengkapan belajarnya dan hendak berdiri
"eh kok cepet banget kak pulangnya...ikut aku aja yuk kak"ajak fatim mengharap
via sebenarnya ingin menolak ajakan fatim.namun melihat fatim yang sangat berharap ia jadi tak kuasa untuk menolaknya.
"yaudah yuk,tapi kemana?"tanya via sembari mengembalikan tas rangselnya yang sudah ia gendong ke sofa seperti semula
"kita ke kamar aku aja yuk kak"ajak fatim kemudian menarik tangan via agar cepat mengikutinya.via awalnya melihat ke arah aaih yang sedari tadi melihat tingkah adiknya.setelah saaih mengangguk kan kepala via mulai melangkahkan kakinya mengikuti fatim menuju ke lantai 2.
"kak,fateh ikut ya"kata fateh sedikit membujuk pada fatim
"gak teh.ini rahasia cewe.jadi kamu gak boleh ikut"jawab fatim sambil terkekeh melihat raut wajah adiknya menjadi cemberut.bukan hanya fatim,via pun ikut terkekeh melihat wajah fateh.
sesampainya dikamar, fatim langsung menutup pintu kamarnya dan mengunci pintunya
"kak.silahkan duduk dulu"kata fatim mempersilahkan via untuk duduk diatas ranjang king size nya.
kamar berwarna pink tua dengan stiker teddy bear yang sangat mengemaskan.ditambah lagi barang barang yg tergantung indah di dinding dengan warna pink dan putih.sangat menarik pikir via
"tim kita mau ngapain kesini?"tanya via pada fatim yang sedang membawa cemilan yg ia keluarkan dari rak makananya.
"gak papa sih kak.kita ngobrol aja gimana??aku bosen banget di rumah"kata fatim murung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you for the sake of Allah
Dla nastolatkówTahap Revisi ini cerita gua yang ke dua ya gaes.doain ya semoga author bisa update setiap hari... ini ceritanya tentang saaih yang awalnya seorang yang dingin dan kaku pada orang lain.berubah menjadi seseorang yang hangat dan ramah. siapa yang bisa...