"Kau benar-benar sudah bekerja keras? Kalau begitu baguslah! Tahun depan segeralah menikah!",
-------------------------------
Sungjae sudah menyangka bahwa perintah itu akan segera keluar dari mulut lelaki tua bangka dihadapannya itu. Tapi, ia tidak menyangka bahwa kakeknya itu akan membicarakan hal itu lebih cepat dari dugaan..
"Ah, kenapa kakek selalu memintaku untuk menikah. Bahkan dihadapan banyak orang seperti ini, wae?", Sungjae merajuk manja. Ia memang cucu kesayangan kakeknya..
Tanpa basa-basi, sebuah tepukan mendarat ke belakang leher Sungjae..
"Yak! Lihatlah ayahmu dia sudah terlalu lama berbisnis. Bagaimana kau akan meneruskan bisnis ayahmu jika sampai sekarang kau belum punya tanggung jawab untuk menikah? Hmm, bahkan wajib militerpun belum kau lakukan..", decih kakek tua itu..
"Aw.. sakit..", Sungjae pura-pura kesakitan sambil meraba-raba belakang lehernya..
"Sudahlah, abeoji.. jangan terus menggoda Sungjae, biarkan dia menata karirnya sendiri..", ucap Ayah Sungjae sambil tertawa melihat kelakuan orangtua dan anak muda yang suka berdebat itu..
"Dengarkan itu, kek.. Aku sedang menata karir ku sekarang. Jadi pernikahan itu hal yang..",
"Jadi, kau belum ingin menikah lagi tahun ini? Atau tahun depan?", Sungjae belum menyelesaikan kalimatnya saat pertanyaan bertubi-tubi dari kakeknya itu muncul..
"Aniy kek. Dengarkan aku dulu.. Sebagai seorang idol tidak mudah untuk dekat dengan seorang wanita..", jelas Sungjae..
"Ah, wae? Kenapa ada aturan semacam itu? Kalau begitu berhentilah jadi Idol. Lanjutkan saja bisnis ayahmu..", ucap sang kakek penuh penyesalan..
"Harabeoji, apa kau masih akan terus memaksaku untuk menikah jika aku meneruskan bisnis ayah?", tanya Sungjae..
"Tentu saja! Kau harus cepat menikah dan ingat kau harus segera wajib militer!", ucap kakek dengan tegas..
"Kalau begitu akan ku pertimbangkan..", Sungjae pura-pura memasang wajah tidak peduli sambil menjumput kacang atom yang ada dihadapannya dan memakannya..
"Ehm..", kakeknya berdehem, ada apa lagi kali ini..
"Aku hanya mengingatkanmu sekali lagi, Sungjae-ya.. Kau boleh mendekati wanita manapun, tapi jangan Se Kyung..",Sungjae tidak terkejut dengan pernyataan kakeknya. Ini bukan kali pertama Sungjae mendengarkan kalimat ini keluar dari mulut kakeknya. Berbeda dengan wanita yang sedang duduk dengan anggun disebelah Min Ji, wae? Kenapa Sungjae tidak boleh mendekatinya?
"Maaf sebelumnya, harabeoji.. Tapi, kenapa? Maksudku Sungjae oppa..", ucap Se Kyung terbata-bata..
"Karena kakek sudah menganggapmu cucu kakek sendiri, Se Kyung..",
Semua terdiam, menatap sang kakek dengan penuh pertanyaan. Sungjae juga memasang tampang yang sama dengan orang-orang. Penuh pertanyaan. Kakeknya memang sering mengatakan bahwa ia tidak boleh mendekati Se Kyung tapi ia tidak pernah tahu alasan dibalik semua itu..
"Keluarga Shin sudah sangat dekat dengan keluarga Yook. Bahkan jauh sebelum aku dan kakekmu kenal. Aku ingin menjaga hubungan baik antara keluarga ini. Tentu saja kau tahu, kalau kita tidak boleh menikahi keluarga sendiri..",
"Jadi, itu adalah perjanjianku dengan kakekmu bahwa tidak akan ada pernikahan antara keluarga Shin dan Yook untuk terus menjaga kemurnian hubungan ini..",
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating Scandal📌 ||YSJ X PSY|| Vol. 1 [END]
Fanfiction"Kim, berhentilah membuat fans kita berdelusi bahwa kau dan aku sedang terikat dalam suatu hubungan, aku sudah lelah." "Ah, bukankah kau selama ini menyukai dan nyaman dengan berita yang tersebar selama ini, Park?" "Berhentilah berhalusinasi. Aku ti...