Torn Apart

861 172 21
                                    

Semua hal yang kelabu, gelap, dan menjemukan telah lenyap. Semua yang dibuai oleh salju bulan Desember, membeku karena angin musim dingin bulan Januari, dan badai salju bulan februari. Semua hal yang membuat dunia Jeongin menggelap, mencekiknya dalam ketiadaan telah menghilang bersamaan dengan bertiupnya angin pertama musim semi.

Dunia yang awalnya monoton dan membosankan tiba-tiba dipenuhi tunas-tunas pohon muda, suara bising kendaraan, dan interaksi manusia bersamaan dengan suara cicit burung. Cahaya matahari musim semi yang menghujani aspal jalanan, membuatnya nampak hidup.

Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun keceriaan musim semi menang atas ketiadaan musim dingin tidak hanya di kotanya yang nampak seperti labirin, namun juga dalam ruang kosong tak berdasar di jiwa Jeongin. Jurang hitam pekat yang sangat ia takuti telah berubah menjadi pohon willow yang mekar menghijau. Akhirnya ia memiliki cukup kekuatan untuk melawan ketiadaan dalam jiwanya beserta segenap iblis yang mendiami ketiadaan itu sendiri.

Lubang-lubang dihati Jeongin akan membutuhkan waktu lama untuk sembuh, tetapi mereka bukan lagi tempat yang gelap dan mengancam. Mereka adalah bagian dari dirinya, bagian yang mencuri suaranya setiap kali ia ingin bicara tentang mereka. Namun, bahkan saat ini setiap lubang menganga dalam hati dan jiwanya tidak dibenci tetapi diterima dan dicintai oleh cahaya murni yang saat ini menyinari hari-hari Jeongin, Hyunjin.

Setiap malam Jeongin tertidur dengan Hyunjin dilengannya, kehangatan Hyunjin adalah sesuatu yang ia butuhkan. Setiap pagi ia terbangun dengan sepasang mata paling indah yang menyambutnya. Jeongin bersumpah ia tidak akan bisa lebih bahagia dari ini.

Sore mereka diisi ciuman-ciuman kecil, sentuhan-sentuhan sederhana yang bagi Jeongin bermakna lebih dari sekedar sentuhan. Jeongin terlempar dari siksaan ketiadaan, kesepian yang menghancurkan semangat yang bahkan tidak mau ia akui menuju suatu kebahagiaan yang ia pikir telah selamanya hilang dari hidupnya. Semakin banyak yang Jeongin terima, semakin banyak juga yang ia beri, dan semakin ia tahu betapa besar hal yang bisa mereka bagi. Harapan naifnya telah menjadi kenyataan, seorang malaikat yang secara tidak sadar ia tunggu ada didepannya.

***

Seperti badai yang terkadang muncul saat pertengahan musim semi, menyelinap kembali ketakutan dan kekhawatiran pada diri Jeongin. Kekhawatiran itu muncul ketika Jeongin menemukan bulu yang berasal dari sayap Hyunjin di lantai. Berbeda dengan kejernihan menyilaukan yang nampak saat pertama kali ia melihat si malaikat bersayap, bulu yang ia temukan nampak mati, seakan direnggut dari semua yang memberinya energi dan kehidupan. Jeongin yakin ini bukan yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir.

Semakin banyak bulu sayap Hyunjin yang dulunya putih memudar menjadi kelabu. Cahaya yang dulu bersinar dari sayap itu perlahan menghilang, dan meskipun Hyunjin berdiam diri dibawah cahaya mentari bulan Juli yang bersinar memasuki jendela apartemen Jeongin warna putih itu tidak kembali.

Hyunjin mengabaikan setiap hal yang terjadi, baginya itu semua wajar. Namun bagi Jeongin yang mengetahui setiap detail tentang Hyunjin -setiap inci tubuh Hyunjin yang telah dijelajahi dan diukirnya dalam pikiran dan hati untuk selamanya - sehingga setiap perubahan terlalu jelas, terlalu menyakitkan untuk dilihat dan tidak mungkin untuk diabaikan.

Seiring dengan memudarnya musim panas, semakin banyak tanda-tanda dalam diri Hyunjin yang mengganggu Jeongin. Kemilau mata Hyunjin yang semula penuh dengan bintang perlahan menghilang, kulitnya yang perlahan menjadi semakin rapuh. Diatas segalanya Hyunjin mulai tertidur. Awalnya ia tidur ketika Jeongin bekerja, tetapi segera Hyunjin mulai tertidur saat pagi hari, ketika Jeongin bangun atau saat akhir pekan.

Hyunjin berusaha keras meyakinkan Jeongin bahwa ia hanya mulai beradaptasi dengan kehidupan manusia, tetapi siapapun bisa menyadari betapa lemahnya keadaan Hyunjin saat ini.

heaven on earth || hyunjeong ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang