"SUARA ITU"

15 5 1
                                    


Dor

Dor

Dor

tiga suara tembakan terdengar di seluruh penjuru rumah di iringi isikan tangis namja kecil yg melihat dengan mata kepalanya sendiri tembakan yg membunuh laki-laki yg membuat nya terlahir di dunia ini.

"Appa aniyo appa bangun" Teriak namja kecil itu dari jauh saat ayahnya sudah jatuh tak berdaya dilantai dengan darah segar mengalir disekujur tubuhnya.

"DIAM KAU BOCAH" teriak seorang paman yg penembak ayah namja itu.

"Lepas kan kami bangsat apa salah kami hah pada keluarga mu hah" Teriak wanita dewasa yg sedang diikat di salah satu tiang dengan air mata yg terus membasahi pipinya

"Aku mau apa, ku rasa kau sudah tau apa mau ku Nyonya besar"Jawab paman itu lagi

"Kau ingan nyawa ku dan suami ku silahkan ambil saja tpi lepaskan ank ku" Kata wanita itu

"Baik dengan syarat..... " Jwb paman itu sambil berbisik

Tidak lama kemudian

Dor

Dor

Dor

Seakan tak cukup sekali paman itu menembakan peluru yg tepat menyangsang di kepala wanita itu

"Eomaaaaa andwae jangan sakiti eomma ku" Tangisan namja kecil itu semakin menjadi melihat ibunya di bunuh didepan matanya sendiri.

"Hai kamu namja kecil kemari kamu ikutlah bersama paman atau kamu ikut dengan eomma appa mu hah" Kata paman itu sambil berjalan kearah namja kecil itu yg sedah pasti ketakutan.

"Ti tidak paman ja ja jahat hikss" Kata namja kecil itu sambil berlari keluar rumah megah itu saksi dibunuhnya orang yang paling di sayang nya hingga langkah nya terhenti saat suara

Dor...



"Tidak tidak eomma appa hiks jangan tinggal kan aku sendiri tidak hikss hikss eomma appa Bogoshipho"

"Tuan tuan bangun nak"

"Eomma tidakkkk" (Suara teriakan kaget saat bangun tidur waktu mimpi buruk)

"Kau tak apa apa tuan" Tanya wanita paruh baya itu dengan tuan mudanya itu yg terlihat habis mimpi buruk

"Hmmm" Jawab taun ny itu

"Mengapa aku bisa tidur disini hah" Tanyanya dingin

"Kau tadi malam kelihatan kecapean sekali jadi kau tertidur disini taun aku sudah mencoba membangun kan mu tpi kau tidak mau bangun tuan"

"Dan oh ya itu sarapan udah disiapkan tuan silahkan taun sarapan dulu" Kata wanita paruh baya itu dengan senyuman yg tak pernah lepas dari wajahnya itu saat menatap tuan mudanya itu.

"Tidak aku tidak ingin" Jwb tuan mudanya itu dengan nada dingin sedangkan wanita paruh baya itu hanya bisa tertunduk pasrah.

Sedih sudah pasti wanita paruh baya itu rasakan tapi dia tak bisa berbuat apa-apa karna dia tau apa penyebabnya.








" Aaarrrrkkkkkkhhhh"

"Apa apaan ini kenapa bisa seperti ini hah"

Brak

Brak

Brak

Satu persatu barang dikamar itu mulai hancur dibanting sana sini

"Tidakkk ini tidak adil awas saja kau hah dasar pecundang kenapa hah kenapa hikss kenapa aku hikss seperti ini hikss" ya airmata sudah tak bisa di tahan lagi oleh seorang KIM HANBIN.

KIM HANBIN adalah penerus perusahaan KIM corp salah satu perusahaan terbesar di Korea ya dia ank dari KIM SOOHYUN dan CHOI SULLI dia adalah satu satunya penerus kim grup itu, orangtuanya telah tiada sejak dia kecil karna kejadian itu sejak saat itu sifatnya yang awalnya sangat sopan baik ramah sekarang hanya tinggal awalnya karna pada akhirnya sekarang dia hanya kim hanbin yang dingin cuek dan tak peduli terlahir didunia ini. Ya sejak kejadian 12tahun yang lalu satu malam yang merenggut orang taunya dan seorang kim hanbin yang mempunyai tatapan hangat dan menggantikannya dengan kim hanbin dengan tatapan kebencian kepada siapapun.



-liya.p.

KILLING METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang