We Are Stuck!

part 1

Author POV

"***"

Tahu dengan lelucon 'April mop' ? Mungkin sebagian besar dari kita merayakannya dengan cara mengerjai teman di saat tanggal satu April. Ada banyak beragam candaan di tanggal satu bulan April, dari mulai saling mengisengi sampai membuat tipuan konyol yang menggelikan. Semua orang tertawa ketika mendapati atau merayakan April mop bersama teman, kekasih, atau bahkan keluarga. Tapi apa kalian pernah melakukan sebuah candaan yang justru menyusahkan diri kalian sendiri? Bukan tawa yang terdengar, tapi malah umpatan dari beberapa orang.

G. Panji aghram. Seorang lelaki yang memiliki jiwa pecundang namun berparas tampan dengan sorot mata yang menakutkan. Siapa yang tak kenal dia? Ketua Genk yang terkenal di kampus seluruh Jakarta, repotasinya yang lekat akan keahliannya mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi membuatnya banyak di gandrungi para wanita. Tak terkecuali seorang wanita yang memiliki jiwa kekanak-kanakan namun lihay dengan dunia percintaan, Helena Fairuz. Kecantikan yang di milikinya membuat hampir setengah kaum Adam di kampusnya memiliki keinginan untuk memilikinya.

Hari ini Panji sedang berkumpul dengan teman-teman satu Genk nya, RML 'raw meet lovers ' . Hanya berisikan laki-laki gila yang berani melakukan tes yang di berikan oleh si ketua, Panji. Mereka tengah mengobrol, hingga sebuah ide muncul dari otak Ibam. Salah satu teman Panji dari masa sekolah dasar.

Bisa kalian fikir, ini konyol atau gila?

"Bukankah ini bulan April?" Serunya membuat satu meja panjang itu diam.

Panji menaikan satu kakinya ke atas kursi kemudian menatap Ibam dari sudut matanya. "Memangnya kenapa bodoh?"

Ibam berdiri kemudian merapikan pakaiannya. "Bagaimana jika kita bermain April mop dengan gadis gadis di ujung sana?" Ucapnya menunjuk segerombolan wanita wanita yang tengah makan.

Lantas, semua mata mengikuti arah telunjuk Ibam. Panji berdecak sebal ketika melihat yang di tunjuk ialah Genk yang begitu di bencinya, CQUAD 'ciwi ciwi squad'. Genk wanita heboh yang selalu menjadi sorotan para kaum Adam karna personilnya yang terbilang cantik akibat polesan make up.

"Tolong katakan hal buruk selain bodoh untuk Ibam" ucap Panji memainkan minumannya.

"Manusia berkepala kopong!"

"Bastard!"

"Bedebah"

"Dasar pecinta BDSM!"

"Ashole"

"Loo--"

"Tutup mulut sialan kalian itu! Jika bicara jangan terlalu jujur, tidak bagus di dengar media!" Celoteh Ibam.

Semua orang lantas tertawa mendengar jawaban Ibam. Pria tinggi dengan wajah belasteran indonesia-korea itu memang selalu saja menjadi bahan olok-olok an para teman temannya, namun ia tak pernah marah jika masih di batas kewajaran. Tapi jika sudah berlebihan, maka bersiaplah untuk pemakaman di kemudian hari.

"Panji, Ayo!" Ajak Ibam keluar dari jejeran meja.

Panji mengernyit. "Kemana?"

Ibam berdecak sebal kemudian menarik kerah bagian belakang baju Panji. "Terlalu banyak bertanya, memangnya kau Dora!"

"Lepaskan jika tak ingin tangan mu yang terlepas dari anggota tubuh mu" ancam Panji menatap tajam wajah Ibam.