ASTORET 10❤

1.4K 145 19
                                    

Happy New Year

Apa resolusimu 2019?

Author : #2019gantipacar #2019gantimantan

Wkwkwkwk

Enggak, Aku cuman mau sehat aja.

Disiapkan posisi yang enak ya guys, karena part kali ini panjang kayak kereta api

*Happy Reading*

-Vote sebelum dibaca-

******

Bukan masalah siapa yang datang pertama. Tapi siapa yang datang dan tidak pergi begitu saja


***
Ditukar Yoona pakaian basahnya, pakaian yang dulu selalu dihina Nyonya Choi diselematkan Yoona lagi. Digunakannya yang tak lagi sesuai dengan sendal yang dipakainya.

Sudah cukup.

Saat semua sibuk pada Siwon di kamar pria itu, Yoona yang berjalan dengan santai itu turun dari tangga. Berjalan menuju pintu keluar setelah mengamati isi rumah yang beberapa saat ini sempat memberinya kehidupan, membuat sempat merasa ingin berjuang untuk bahagia. Rumah yang sangat banyak memberinya pelajaran itu.

Siapa sangka, sesuatu yang kita anggap biasa setiap harinya ternyata begitu berharga.

Namun hatinya meminta Yoona untuk pergi. Rumah itu bukan tempat untuknya.

Itu jugalah yang dilakukan Yoona, hanya bermodal mini dress hitamnya serta sendal rumah ditemani ponsel pintarnya yang nyaris tewas, Yoona meninggalkan rumah Siwon. Dia hanya membawa apa yang menjadi miliknya, dia meninggalkan apapun yang sempat diberikan Nyonya Choi untuknya

Mempercepat langkah takut ponsel itu akan mati, ponsel mati maka Yoona tidak akan punya sarana pulang dengan kendaraan ataupun uang digitalnya.

Yoona sempat membuang napas ketika harus menutup sendiri pagar besar yang dulu juga dimasukinya dengan napas besar ketakutan. Sekarang dia juga harus pergi dengan rasa takut yang lebih parah, takut untuk hidup sendiri seperti sebelum-sebelumnya.

Dikepal Yoona sangat keras ponselnya, dia sangat menyesal pernah masuk dalam perasaannya. Dia menyesal pernah mau mencoba menggunakan hatinya. Dia menyesal pernah percaya bahwa kebahagiaan itu adalah milik semua orang yang mau berusaha.

Yoona berusaha tapi kenapa dia harus selalu berakhir menyedihkan?

Karena itu jangan terlalu berharap Yoona.

Kau tidak akan mendapatkan apa-apa jika kau hanya berharap

Yoona menciptakan langkah langkah pelannya, berusaha untuk menyingkir dari sana. Membawa hatinya yang masih perlu perbaikan luar dalam

"Aku pernah mengatakan benci ditinggalkan Yoona"

Kaki Yoona terhenti dari langkah saat suara itu menyapanya di belakang tubuhnya. Hanya berbalik untuk melihat pemilik suara yang menatapnya jauh dari pagar. Pria itu terlihat menunjukkan kekecewaan dengan perginya Yoona begitu saja tanpa mengatakan apapun pada Siwon

"Jika kau berdoa meminta hujan, maka kau juga harus siap bermain dengan lumpur"

Ucap Siwon dengan nada kecewa

Siwon di sana? Bagaimana dia sudah di sana? Bukankah tadi dia masih diurusi oleh penjuru rumah, bahkan didatangi seorang dokter?

Seperti yang kalian duga, Siwon memang sadar apa yang terjadi sejak tadi, dia mendengar dengan jelas setiap kata yang dikatakan sang ibu. Siwon mengabaikan seperti biasa karena sebelumnya cukup yakin jika Yoona tidak pernah peduli dengan gunjingan semacam itu. Seingatnya Yoona tak suka mendengar kalimat seperti itu, kemudian menggunakan kata itu sebagai pisau untuk menyucuk diri sendiri.

ASTORETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang