Chapter 1

225 21 0
                                    

"Naruto-sama lihatlah kesini"

"Kyaa~ Naruto-sama kawaii"

"Naruto-sama yang terbaiiiik"

"Sugoii desu, Naruto-sama"

Blitz kamera tak henti-hentinya menghujani gadis yang baru saja melakukan jumpa pers. Si gadis sendiri terlihat tak masalah, lagipula dia sudah biasa dengan hal ini. Di kawal oleh 2 bodyguard dan diikuti oleh manager yang sibuk menjawab pertanyaan para wartawan, idola baru ini hanya perlu tersenyum sambil terus berjalan ke mobil yang sudah disediakan.

Ketika hendak memasuki mobil, ia pun berbalik dan berkata dengan ceria...

"Minnaaa, datanglah ke konserku di Akiba nanti yaa~"

Disclaimer : Mashashi Kishimoto

Rate : T

Pairing : Sasufemnaru

Genre : Friendship, family, romance

Warning : cerita pasaran, typo(s) bertebaran, femnaru, lazynaru, OOC dll...

Happy reading..^^



Mobil limosin hitam melaju di jalanan yang lenggang. Mengingat sekarang sudah lewat tengah malam, hal ini wajar saja jika jalanan yang biasanya selalu padat, sekarang menjadi lenggang. Suasana malam yang sepi dan bertabur bintang, berbanding terbalik dengan suasana di dalam mobil itu sendiri.

"Seharusnya kau yang menjawab pertanyaan mereka, baka" omel manager si Idola baru sambil meminum milkshakenya tandas. Tenggorokannya kering karena harus menjawab ribuan pertanyaan yang dilontarkan untuk artisnya.

"Hee... kan ada kau, Shizune. Lagipula kan aku lelah setelah jumpa pers tadi" keluh gadis bermata biru safir itu.

Memijat keningnya pelan, si manager aka Shizune menghela napas lelah. Tenaganya terkuras habis untuk acara hari ini ditambah lagi idola pemalas yang harus dia urus.

Hah ? Malas ? Ya memang itulah kenyataannya. Idola baru yang sedang naik daun, dengan nama panggung yang sama dengan nama aslinya. Namikaze Naruto. Anak kedua dari pasangan selebriti yang sudah pensiun, Namikaze Minato dan Namikaze Kushina.

Jika kalian berpikir bahwa menjadi idol adalah keinginannya, oh sayang sekali itu pemikiran yang salah. Sang ibu lah yang sangat bersemangat dan antusias menjadikannya idol. Naruto sih terserah saja. Asalkan semua game dan komiknya tidak dibakar oleh ibunya.

Okay~ back to story ^^

"Ne, Shizune~ buka kan keripik kentang itu dong. Ah, dengan mocha latte nya yaa~" pinta Naruto dengan nada monoton dan berekspresi datar.

Urat kesabaran Shizune hampir putus. Memintanya melakukan sesuatu tapi bahkan menengokpun tidak.

"Setidaknya ganti bajumu dulu, bodoh !"





Tbc

Huwaaa gomenasaaai bukannya ngelanjutin yang lain, eh malah bawa fic baru *kabur T-T

Yah apalah daya Ai yang ketika dapat ide langsung ngetik :"v

Sampai jumpa di chapter depan~

Iya2 Ai gak kayak cerita sebelumnya kok 😲😲

Jaa nee~

My Lazy IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang