WARNING!!!
sexual content, harassment, alcoholics, adult stories
fuck off if you are underage, but if you are curious and want to read, I am not responsible for anything that happens.
*
Liburan sudah berakhir dan Youngjae kembali menjalani aktivitas sebagai seorang mahasiswa. Pagi ini ia ada kelas bersama Yugyeom dan Bambam dan mereka memutuskan untuk duduk bertiga di bangku sudut belakang.
"Youngjae hyung katanya kau menolak Jinyoung hyung ya ?" Tanya Yugyeom pada Youngjae yg tengah menyiapkan alat tulisnya.
Bambam menyikut Yugyeom untuk tidak bertanya perihal itu tapi Yugyeom malah mengabaikannya.
Youngjae tersenyum kaku lalu mengangguk.
Bambam jadi ikut penasaran dan akhirnya ikut nimbrung dengan YugJae.
"Kenapa hyung ? menurutku Jinyoung hyung tuh boyfriend-able banget." Ucap Bambam yg disetuju oleh Youngjae dan membuat Yugyeom mendecak tak suka.
"Apa hyung lebih suka cowo yg kaya Jaebum ? Kasar gituh ? Tapi kalo dipikir-pikir Jaebum memang keren sih." Tambah Bambam.
Yugyeom memejamkan matanya menarik nafas dalam berharap Bambam berhenti berbicara yg tidak-tidak.
"Entahlah aku suka Jaebum karna dia Im Jaebum, tidak ada alasan khusus." Jawab Youngjae santai lalu mulai membuka-buka buku kesenian karna hari ini akan ada quiz.
Yugyeom kaget sendiri, ia pikir Youngjae sudah move on dari Jaebum ternyata belum. Yugyeom jadi murung lagi padahal tadinya ia ingin mencoba mendekati Youngjae setelah Jinyoung gagal mendapatkannya tapi sepertinya ia juga akan gagal seperti Jinyoung.
"Lalu hubungan hyung sekarang dengan Jaebum bagaimana ?"
Yugyeom bertopang dagu sambil membuka lembaran buku kesenian. Tidak dibaca hanya dilihat sekilas saja, mana bisa ia belajar jika hatinya sedang kacau.
"Entahlah."
Youngjae sendiri tidak tahu hubungannya dengan Jaebum bagaimana, Youngjae juga tidak tahu apa Jaebum menyukainya atau tidak, Jaebum tak pernah menyatakan perasaannya pada Youngjae.
Ia hanya akan membiarkan semua berjalan begitu saja, tidak masalah jika memang Jaebum tak menyukainya selagi Youngjae masih bisa melihat Jaebum itu sudah cukup baginya.
Ini bukan pertama kalinya Jaebum membuatnya senang lalu menjatuhkannya esok hari. Youngjae sudah kebal dengan perlakuan Jaebum.
"Lalu Jinyoung hyung bagaimana ?" Bambam berbisik sambil melirik Jinyoung yg ternyata punya kelas yg sama pagi ini.
Jinyoung duduk dibangku paling depan yg jaraknya cukup jauh dengan mereka.
"Jinyoung hyung sedang butuh waktu sendiri makanya aku tak mau mengganggunya." Youngjae menatap lekat punggung Jinyoung.
Ada perasaan bersalah dalam diri Youngjae, ia bahkan terlalu malu untuk bertemu Jinyoung.
Youngjae tahu ia sudah kehilangan satu orang yg menyayanginya tapi ia sadar semakin ia mempertahankan Jinyoung disisinya semakin besar kemungkinan Youngjae menyakiti Jinyoung lebih dari ini.
Makanya Youngjae memutuskan melepaskan Jinyoung, ia harap Jinyoung tahu maksud baiknya dan Youngjae ingin Jinyoung menemukan orang yg lebih baik dari Youngjae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind.Black.Jeans-2jae // ✔
FanfictionJaebum selalu menyentuh Youngjae dititik sensitifnya.