Prolog

5 0 0
                                    


Nama ku Kenzie Putra Andika, dari kecil aku cenderung pendiam, hal yang ku suka sedikit, dan hal yang tidak ku suka mungkin banyak,salah satunya adalah wanita.

Awalnya pandangan ku terhadap wanita sangatlah negatif, menurutku mereka cerewet,pengganggu,dan menyebalkan. Ya meskipun tidak semua wanita seperti itu 'contohnya ibuku' .

Aku sendiri lahir dijakarta,kedua orang tua ku asli keturunan jawa,kami tinggal disebuah rumah sederhana disudut kota.

Ketika aku smp ada seseorang yg berhasil mengubah pandangan ku terhadap wanita, Namanya adalah Ayu Safitri, dia adalah kaka kelas ku. Awalnya kita tidak saling mengenal, kala itu  kita dipertemukan saat ujian kenaikan kelas, murid kelas 7 dan 8 berada disatu ruangan, kebetulan bagian ku duduk bersama kak Ayu.

Saat ujian berlangsung,aku merasa kesulitan,kaki ku tak henti  mengetuk meja, diam diam ternyata kak Ayu memperhatikan ku
"Kenapa de ada yang susah?" . tanya kak ayu sembari melirik soal ujian ku.

"iya kak" jawab ku singkat.

"Sini kaka liat soalnya,no berapa?" .
Jawab kak ayu sembari mengambil soal ujianku.

"No 29 kak, aku lupa tentang floem,xilem". Jawab ku lirih

"No 29 jawabannya A de,fungsi xilem mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan".

'Tumben-tumbenan ada cewe baik kaya gini'  batinku.

Kak ayu membantu ku menjawab semua soal yg tak bisa ku kerjakan. Tentu aku sangat senang sekali merasa terbantu.

Setelah jam istirahat,aku mencoba menghampiranya, bermaksud mengucapkan terimakasih, ternyata dia sedang berada dikantin bersama temannya, aku pun menghentikan langkahku, mengurungkan niat ku

Aku pun kembali kekelas. Tak lama kemudian, kak ayu datang bersama teman-temannya, kemudian menghampiriku.

"Sendirian aja,ga gabung sama temen temen?" . Tanya kak ayu

"Ngga kak,kaka sendiri kok disini?"

"Ini kan tempat duduk kaka,lucu kamu nih".

"Eh iya deng haha, btw makasih ya kak td udah bantu"

"Iya de sama sama, nama kamu Kenzie kan?, kenalin aku ayu".

"Iya salam kenal kak".

'Oh jd namanya ayu ya hmmm,cantik,pinter baik pula'

Kami pun berbincang bincang,ini pertama kalinya aku merasa tidak canggung bicara dengan lawan jenis.
Sejak saat itu walaupun dengan hal yg kecil,kak ayu berhasil merubah pandanganku terhadap wanita.

My StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang