Judul: Ramadhan
Karya: Lintang Aksa BagaskaraDari dua belas bulan. Tersimpan satu bulan kejayaan. Di mana pada saat itu kesucian adalah perihal utama kehidupan. Melangkah pada jejak baru untuk mengejar ridha Tuhanku yang terbalut sepi dalam keheningan. Menceritakan pada hilal bagaimana dengan arah ekspektasi kedepan, yang masih menjadi impian.
Perihal rahsa terkadang tersimpan sejuta asa dalam atma. Bersembunyi mencari noda cinta yang mengotori sukma. Dalam dekap belenggu kubaitkan asma dalam rongga kalbu. Yang hampir luntur dalam keheningan waktu.
Inilah saatnya bangkit, memohon pada Illahi untuk kebaikan diri. Bukan mencari kesenangan duniawi dalam mimpi. Karena hakikatnya rumus ibadah tidak sesuli rumus kimia yang mana kau harus menambah angka pada huruf yang tertera. Tidak juga serumit bom atom, di mana semua hangus oleh ledakan ambisi.
Ramadhan waktunya perbaik diri. Bentuk hati dengan suci yang abadi. Lahirlah kembali nanti saat kemenangan akan hawa nafsu telah menghampiri. Setelah sebulan berkutat dengan rahsa ilusi.
Palembang, 04 Mei 2019
🎧😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Lewat Indra Lintas Aksara
PoetrySeringkali kita lupa, bahwa hidup itu tidak hanya tentang tujuan, tetapi juga perjalanan. Di mana pada setiap persinggahannya kita akan mengalami yang namanya sakit dan terluka. Kita tidak hanya butuh kaki untuk berjalan, tangan untuk berpegang. Tap...