Hitam Dan Putih (Ongoing)

40 30 16
                                    

Ding Dong~

Bel Pun Berbunyi Menandakan Waktu Pulang Sekolah Telah Tiba. Para Murid Mempersiapkan Diri Untuk Pulang Ke Rumah Masing - Masing. Seperti Halnya Kurokiba, Dia Juga Bersiap Untuk Pulang.

" K-kurokiba Kapan Kita Membeli Perlengkapan Untuk K-kelas Ini? " Ujar Inori Dengan Gugup.

" Mmm, Bagaimana Kalau Kita Beli Sekarang Saja? Apa Kau Ada Acara Untuk Hari Ini?" Ujar Kurokiba Bertanya Kembali Pada Inori.

" Ti-tidak, Aku Tidak Memiliki Acara Untuk Hari Ini." Inori Pun Menjawabnya.

" Baiklah, Ayokk Kita Pergi." Ucap Kurokiba Sambil Tersenyum Kearah Inori. Inori Hanya Tersipu Malu Melihat Kurokiba Tersenyum Kearahnya.

" Wahwah, Sepertinya Kalian Cukup Akrab Ya." Ucap Shiro Membuyarkan Suasana.

" Sudahlah, Ayok Kita Pergi Inori." Ucap Kurokiba Sambil Menggandeng Tasnya Dan Menarik Tangannya Inori.

" Heeii Kok Aku Diabaikan!!!" Ucap Shiro Dengan Nada Kesal.

Mereka Pun Pergi Dan Mengabaikan Perkataan Shiro ' Hah Kau Masih Belum Sadar Ya Kuroki.' Ucap Shiro Dalam Hati.

.
.
.
.

Mereka Pergi Menuju Pusat Perbelanjaan (Mall), Mereka Ingin Membeli Perlengkapan Seperti Sapu, Kain Pel, Ember, Dll. Setelah Mereka Membeli Semua Perlengkapan Itu.

" Kau Sudah Makan Inori? " Tanya Kurokiba.

' Dia Memegang Tanganku Tadi' Ucap Inori Dalam Hati.

" Heyy, Inori Kau Sudah Makan? " Ucap Kurokiba Untuk Kedua Kalinya.

" E-eh Iya, Ada Apa Kurokiba? " Ucap Inori Bertanya Kembali.

" Kau Sudah Makan? Kebetulan Rumahku Tak Jauh Dari Sini. Jadi, Kau Mau Makan Malam Di Rumahku?" Ucap Kurokiba Menjelaskan Pada Inori.

Inori Kebingungan Karna Dia Tidak Pernah Diajak Oleh Laki-Laki Untuk Pergi Kerumahnya " A-anu .. " Belum Selesai Inori Menjawab Kurokiba Menjelaskan Apa Maksudnya.

" Ada Adikku Di Rumah, Dia Yang Membuat Masakan Itu. Sepertinya Dia SMS Aku Kalau Dia Membuat Terlalu Banyak Masakan. Jadi Maukah Kau Kerumahku? Bukannya Aku Memikirkan Hal Mesum Saat Aku Mengajakmu." Ucap Kurokiba Sekali Lagi Mengajak Inori.

" Hmm Ba-baiklah, Kalau A-aku Tidak Merepotkanmu." Inori Pun Menjawabnya.

.
.
.
.

" Kaede, Aku Pulang!!" Ucap Kurokiba Sembari Membuka Pintu.

" Selamat Datang, Kuronii-Haaa, Tidak Mungkin, Kuronii-Chan Membawa Perempuan Kerumah. Aku Belum Siap Untuk Mempunyai Kakak Ipar!!" Ujar Kaede Dengan Terkejut.

" Jangan Bilang Hal Yang Aneh-Aneh Kaede. Oh Iya, Inori Ini Adikku Kaede. Kaede Ini Teman Sekelasku Inori." Kurokiba Memperkenalkan Bahwa Kaede Adiknya Dan Inori Teman Sekelasnya.

" Ayok Masuk, Inori." Kurokiba Mengajak Masuk Inori.

" I-iya Kurokiba." Inori Pun Masuk Ke Apartemen Kurokiba.

Mereka Bertiga Pun Makan Bersama, Setelah Makan Inori Membantu Kaede Untuk Mencuci Piring Mereka Sehabis Makan.

" Oh Iya, Apa Orang Tuamu Tidak Apa-Apa, Kau Pulang Terlalu Malam Inori? " Ucap Kurokiba Sambil Memakan Cemilan Dan Menonton Berita Di TV.

" Aku Tinggal Sendiri. Orang Tuaku Di Kampung." Jawab Inori.

" Ohh Maafkan Aku Telah Membuatmu Mengingat Orang Tuamu." Ujar Kurokiba.

" Tidak Apa-Apa." Ucap Inori.

" Oiya Aku Ingin Pulang Dulu Ya Kurokiba, Terima Kasih Atas Makanannya." Ucap Kaede Sambil Mengambil Tasnya Dan Bersiap Untuk Pulang.

" Apa Perlu Kutemani? Nampaknya Ini Sudah Terlalu Malam." Ujar Kurokiba Menawarkan.

" Ti-tidak Usah Kurokiba, Aku Bisa Pulang Sendiri." Inori Pun Memakai Sepatunya. " Sekali Lagi Terima Kasih Ya Kurokiba Dan Kaede." Ucap Inori Lagi.

" Baiklah, Hati-Hati Dijalan." Ucap Kurokiba.

Inori Pun Berjalan Pulang Menuju Apartemennya. Saat Di Perjalanan, Inori Bertemu Dengan Shiro.

" Heeii Inori!!" Ucap Shiro Memanggil Inori Sambil Melambaikan Tangannya.

" Oohh Shiro Ya." Ucap Inori Mengampiri Shiro.

" Kau Darimana Inori? " Ujar Shiro Bertanya.

Inori Berpikir ' Jika Aku Bilang Dari Rumah Kurokiba, Pasti Shiro Akan Berpikiran Aneh.' Ucap Inori Dalam Hati.

" Inori? " Ucap Shiro Bertanya Lagi.

" Ohh Tidak, Aku Habis Belanja Dengan Kurokiba Dan Ini Aku Ingin Pulang." Ucap Inori Berbohong Pada Shiro.

" Oiya Aku Pulang Duluan Ya Shiro. Dadaah!!" Ucap Inori Sambil Pergi Meninggalkan Shiro.

' Hmm Kau Tidak Pandai Berbohong Ya, Inori. Sepertinya Dia Dari Apartemen Kuroki Apa Yang Mereka Lakukan Dan Sepertinya Mereka Juga Cukup Dekat.' Ujar Shiro Dalam Hati.

' Aahh Sudahlah Lebih Baik Aku Pulang. Ini Juga Sudah Malam.' Shiro Pun Berlari Untuk Pulang Menuju Apartemennya.

[ Chapter 4 ] My Friend.

Hoi Hoi Hoi ..
Ini Dia Chapter 4 Nya ..
Gimana Jangan Dibaca Aja Dong, Comment Lah Dan Vote Jangan Lupa Yaaay ...

Merci Beaucoup ~

Hitam Dan Putih (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang