PART 2: BALIK KE INDONESIA

104 13 1
                                    

                           🌼🌼🌼

Ara membuka matanya dan melepaskan headphonenya. Ternyata dia sudah sampai di bandara, dia segera turun dan mengambil barang-barangnya di bagasi mobil.
 
                   Kadal peliharaan:)
   
                         Jemput aku 2 jam lagi😁

Siap princes😊

                            Sampai jumpa di sana.

I Love You😘

                 

Ara mengabaikan pesan terakhir yang dikirimkan Rafa. Dia segera menyusul kakak, papa, dan mamanya yang sudah berjalan lumayan jauh menuju pesawat. Ara akan segera terbang dari bandara Prancis ke Indonesia.

...

Ara mengankat sudut bibirnya. Dia senang sekali bisa kembali ke habitat asalnya( kayak hewan aja:v). Ara menatap sekitar bandara. Dia sedang mencari seseorang, yaitu Rafa kadal peliharaannya. Mata Ara tertuju pada cowok bertopi putih, baju abu-abu yang sedang asik dengan handphonenya. Senyum Ara kali ini merekah begitu indah, dan dia segera menghampiri Rafa.

"Nunggu lama ya?", kata Ara yang membuat Rafa sontak membalikkan tubuhnya.

"Hem, kamu udah dateng, mana Tante Rini sama Om Reno?"

"Mereka masih di belakang, tadi aku tinggalin.", jawab Ara dengan ekspresi wajah seperti anak kecil. Rafa mengacak-acak rambut Ara, dia mulai gemas dengan Ara.

"Yaudah, ayo kita samperin!", ajak Rafa lemah lembut.

Ara dan Rafa menghampiri Rini, Reno, dan Fara yang sibuk dengan barang bawaan mereka. Rafa dengan sigap membantu mereka membawa barang bawaan.

"Makasih ya Rafa.", kata Rini mama Ara.

"Iya, sama-sama tante.", Rafa membalasnya dengan lemah lembut.

"Ma, Pa, aku pulang bareng Rafa aja, terus Ara pulangnya telat, mama, papa, sama kak Fara duluan aja.", kata Ara yang langsung di jawab senyum dan anggukan oleh mama dan papanya. Kedua orang tua Ara sangat percaya kepada Rafa, jadi mereka tidak takut jika Ara pulang telat sama Rafa.

"Mobilnya sudah dateng?"

"Sudah kok nak Rafa." sahut Papa Ara secepat kilat.

"Yaudah, ayo Rafa anter ke mobil.", ajak Rafa yang dibalas senyuman oleh mama, dan papa Ara. Merekapun berjalan menuju mobil jazz putih milik keluarga Ara.

...

Mendung tidak mengurungkan niat Ara untuk jalan bareng dengan Rafa. Hening terjadi di dalam mobil. Sepuluh menit telah berlalu, hujan turun dengan derasnya, menemani perjalanan Ara dan Rafa. Rafa memulai membuka percakapan. Ara bernafas lega, akhirnya tidak ada keheningan lagi diantara mereka berdua. Rafa basa-basi dengan mempertanyakan bagaimana kabar Ara selama di Prancis, suasana di Prancis, apakah dia sudah makan, dan semua itu sangat membosankan. Acara jalan bareng kali ini terasa canggung. Detak jantung Rafa tidak berdetak secara stabil saat ini jantungnya berpacu sangat cepat, dia tidak pernah merasakan ini, kecuali saat di sekat Ara. Apakah dia mulai menaruh hati kepada Ara?

AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang