*tidak sengaja bertemu*

41 8 0
                                    

"eh qis kita naik itu yu kalo ga itu . eh yang itu aja deh" heboh dinda yang menunjuk wahana permainan yg ada di pasar malem yang ada di lapangan milik mang jojo dekat dengan rumah aqish dan dinda.

"lo aja yang maen sana , gue mager " ucap dingin aqish yg bersedekap di dada.

"yahh aqishhh. kalo ga ada lo ga enak , masa iya gue maen sendirian kan ga asik banget" cibir dinda.

" kalo gue bilang ga mau ya ga mau" ucap aqish yg memutar malas bola matanya.

sifat aqish sulit ditebak kadang galak ,kadang menjengkelkan, kadang manja. namun sifat itu sudah dinda maklumi.
karena hanya aqish yg selalu ada dan mau menjadi temannya dan aqish juga selalu membela dinda jika terbuly oleh teman sekolanya.

aqish melihat seorang laki-laki yang usianya tidak beda jauh dengan aqish.
wajah yang tampan dengan  memakai baju putih polos dan  jaket kulit berwarna hitam selaras dengan celana levis yang ia kenakan,
tampaknya dia sedang membeli tiket wahana yg ada di tempat itu.

aqish yg melihatnya langsung berdecak kagum karena ketampanan yg dimiliki laki-laki itu.
siapakah dia ?apakah dia pangeran dari dunia dongeng yg ingin menjadikanku princes nya.
gumam aqish yang berhenti dengan khayalannya itu.

"din-din ayo kita beli tiket wahana itu" ucap aqish tidak berkedip  memperhatikan laki-laki itu.
"lah qis. katanya lo mager?" ucap dinda yang bingung dengan sikap aqish yg tiba-tiba berubah dalam sekejap.
"udah jangan banyak omong" sela aqish yang langsung menarik tangan dinda.

"mba tiketnya 2 ya"
"iya de"
"jadi berapa mba?"
"18 ribu aja de"
aqish langsung membayar tiket wahana kora-kora.

(kora -kora nyaeta : wahana yg berbentuk seperti perahu dan bergerak seperti ayunan. you know?)

aqish yg menyadari bahwa laki-laki itu berada di samping nya dalam wahana tersebut.
dadanya langsung berdetak kencang seakan dadanya didesak sampai dia sulit bernapas dan jatungny seperti habis marathon.

ada rasa yg berbeda saat aku dekat dengannya. kenapa ini? tidak seperti biasanya. tidak mungkin jika aku merasakan suka pada seseorang.

kora-kora berayun dengan sangat cepat ,hingga tak sadar aqish yg sedari tadi merasa takut. mencengkram kuat tangan laki-laki yang ada disamping nya.

laki-laki yg ada di samping aqish mengaduh kesakitan ,karena punggung tanganny terus saja di pegang kuat oleh aqish.

ini cewe klo diliat-liat imut juga klo lagi ketakutan ya. batin laki-laki itu dengan senyum yg merekah.

aqish yg menyadari kalau dirinya sedang di perhatikan oleh laki-laki itu. langsung menunduk dalam dan melihat ke arah kiri dimana tangan kirinya menimpa tangan kanan laki-laki itu. betapa terkejutnya aqish dan langsung menjauhkan tangannya dari laki-laki itu.

duhh! kenapa gue bisa megang tangan dia si. pasti dia mikir kalo gue lagi modusin dia.
batin aqish yang berwajah panik dan menelan salivanya secara terpaksa.

meskipun panik tapi tadi itu
menyenangkan bisa bersentuhan dengannya tanpa ada unsur kesengajaan.
gumam aqish yang tersenyum simpul.

"eh qis cowo yang ada di samping lo dari tadi merhatiin lo terus. asikk!! jangan-jangan dia jatuh hati pada pandangan pertama lagi" bisik dinda dengan kekehannya.

AQISH BELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang