My Sweet Kunoichi

Disclaimer © Masashi Kishimoto

A spesial for NaruHinaFluffyDays

Pairing : NaruHina

Genre : Romance

Rate : T

*Canon*

Happy Reading
Minna
.
.
.
.
.
.
.
.

🍀🍀🍀🍀

Hap...

Hap...

Tak...

Ctakk...

Triing..

Helaan napas yang memburu keluar dari mulut Hinata, matanya tajam memandang seseorang yang kini didepannya yang juga tengah terengah-engah seperti dirinya. Mata Byakugan miliknya masih terfokus pada pemuda yang masih berdiri di depannya.

Hembusan angin membelai rambut indigo miliknya, dengan mata yang masih terfokus ke depan, lengkap dengan memasang kuda-kuda untuk mempertahankan diri dari serangan seseorang yang masih bertarung dengannya.

'Awas saja kalau sampai kau kudapatkan, khe... Aku tidak akan melepaskanmu,' batin sosok tersebut.

Hinata yang melihat seringai tipis dari pemuda tersebut semakin membuat pertahanan untuk dirinya, melihat hal tersebut semakin membuat pemuda tersebut melebarkan seringainya.

'Hm... ternyata kau memang bersungguh-sungguh ingin melawanku Byakugan no Hime, dan itu semakin membuatku menginginkanmu,'  batinnya lagi.

'Sebenarnya apa yang dia pikirkan?'  batin Hinata was-was.

"A-apa yang sedang kau pikirkan? Ja-jangan pikir a-aku akan ka-kalah darimu!" ucap Hinata berusaha setegas mungkin, dan sukses membuat pemuda tersebut terkekeh mendengar suara tegasnya yang gugup namun masih terkesan lembut ditelinganya.

"Khe... musuh tidak akan takut mendengar suara mu yang lembut itu, Hime," suara bariton miliknya keluar setelah mengatur napasnya yang lumayan menguras tenaga keduanya, yang tengah berlatih dibelakang akademi Konoha.

Hinata yang awalnya masih memasang kuda-kuda pertahanan, langsung saja mengerucutkan bibirnya mendengar sang pemuda yang ada didepannya kini. Yang tak lain adalah kekasih hatinya, Uzumaki Naruto si Konohagakure no Eiyu, yang beberapa bulan lalu resmi menjadi sepasang kekasih pasca misi dari bulan, misi penyelamatan adik sang Byakugan no Hime, Hyuuga Hanabi.

Sreett...

Secepat kilat Naruto melesat kesamping Hinata dan melingkarkan tangannya kepinggang Hinata.

"Kau senang sekali mengerucutkan bibirmu, Hime? Jangan membuatku ingin menciumnya -ttebayou!" goda Naruto yang sukses membuat wajah Hinata memerah sempurna.