one change

908 73 62
                                    

Suasana cafe yang minimalis tapi terlihat mewah membuat kita nyaman untuk berada di sana.

Seorang pemuda manis menatap dalam kepada lelaki yang sedang serius membaca buku di sampingnya itu.

Dia sangat suka saat seperti ini tapi terkadang juga terasa menyebalkan karena terabaikan.

Tapi tidak papa dengan menatap saja membuat nya senang. Menumpu kepalanya di atas tangan dan memandang dengan senyum manis di sudut bibirnya membentuk lengkungan indah.

Pemuda tampan tadi mengalihkan pandangannya dari buku menatap lelaki manis yang sedang tersenyum manis tersebut. Mengelus pipinya lembut dan sedikit mencubit pipi merona alami tersebut dengan sayang.

"kau bisa jatuh hati jika melihat hyung terlalu dalam seperti itu" ucapnya.

"aku sudah jatuh hati hyung" ucap lelaki manis tersebut. Dan dibalas dengan senyuman dan cubitan lagi di pipi tembamnya.

"kenapa kau tak makan kue mu sayang?"

Jaehwan hanya menggeleng. Ya, nama pemuda manis tersebut Jaehwan dengan siapa dia tentu saja dengan kekasih tampannya Hwang Minhyun.

Minhyun mencium sekilas pipinya membuat Jaehwan malu pipinya memerah. Mereka masih di cafe omong-omong.

Jaehwan menyimpan wajah merahnya ke dalam lipatan tangannya membuat minhyun tertawa gemas dan mengacak rambut lembut Jaehwan.

"ihh hyung jangan tertawa aku malu" ucapnya teredam dalam lipatan tangannya.

Minhyun hanya tertawa gemas.

"hey kenapa malu" ucap Minhyun menarik tangan Jaehwan membuatnya menatap Minhyun saat pria tampan itu membekam pipinya dengan kedua tangannya.

"kenapa kamu manis sekali sih"

Blush

Pipinya langsung merona lagi.

"hyuuuuung jangan terlalu banyak memujiku.. Hyung tau kan pipi ku selalu memerah" ucapnya yang langsung menyimpan wajahnya di dada Minhyun.

"hahah pulang yuk sudah sore" ajak Minhyun.

Jaehwan hanya mengangguk di dada Minhyun membuat Minhyun terkekeh geli.

...
...

"heeeeh mau kemana" panggil Minhyun dari kejauhan saat melihat Jaehwan akan keluar dari kelasnya.

Jaehwan menoleh memperhatikan siapa yang mencegahnya. Seketika matanya membulat melihat kekasihnya. He like a puppy.

"Minhyun hyung" ucapnya bingung saat Minhyun sudah berada di depannya.

"mau kemana sayang ku?" tanya Minhyun. Dia sedikit menundukkan kepalanya agar sejajar dengan Jaehwan.

"Hyung sudah pulang?" Jaehwan balik bertanya.

"jangan balik bertanya sayang" ucap Minhyun sedikit datar.

"aihh hyung jangan seperti itu aku takut" ucapnya menunduk. Jaehwan takut ya Jaehwan sangat takut saat Minhyun sudah berubah dingin kepadanya.

Minhyun menghela nafasnya sebenarnya niatnya hanya ingin bertanya, dia sendiri bingung kenapa dia berubah jadi dingin. Aneh kau Min.

Minhyun menarik Jaehwan ke pelukannnya, mendekap tubuh mungil Jaehwan yang selalu pas di dekapannya itu. Merasakan hangat yang menyelimuti tubuh keduanya.

Minhyun tau Jaehwan akan menangis. Makanya dia sedikit mengguncang tubuh kekasihnya.

"Hyung kan hanya bertanya.. Maaf kalau membuat mu takut" ucap Minhyun kembali melunak dan mencium pelipis Jaehwan.

The Sweetness Story (Minhwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang