Hujan deras di sertai angin kencang dan petir yg sesekali berbunyi menjadikan malam ini berbeda dengan malam - malam sebelumnya.
Tok Tok Tok..
Suara ketukan pintu membuat gadis 6 tahun itu meneguk ludahnya susah payah, pasalnya ketukan itu bukanlah yg pertama kalinya, dan setiap ia membuka pintu tidak ada siapapun.
"Siiapaa..?" tanyanya dari balik pintu, suaranya yg bergetar menandakan ia sedang ketakutan.
Selang beberapa menit tidak ada jawaban dari orang yg mengetuk pintunya ia berlari menjauh dari pintu menuju kamarnya.
Dia Khanaya Gafinza, Gadis kecil berusia 6 tahun yg terlihat sangat ketakutan, bibirnya yg memucat tidak henti - hentinya memanggil Mamanya.
Tap Tap Tap..
Suara langkah kaki mendekati kamarnya,
Khanaya menutup seluruh tubuh dengan selimutnya, tanpa ia sadari air matanya mengalir.Kreeeeek....
Pintunya terbuka lebar.
Dari balik selimut Khanaya memberanikan diri untuk melihat siapa yg membuka pintu.Khanaya semakin ketakutan saat tidak melihat siapa pun.
"Mamaa... Naya takutt.." lirihnya, ia menutup matanya seraya berdoa agar Mamanya cepat pulang.
Tap.. Tap.. Tap...
Suara langkah kaki yg semakin mendekat membuatnya spontan membuka mata.
Dibalik selimut ia tidak melihat siapapun.Tap.. Tap.. Tap...
Suara langkah kaki itu semakin dekat dan melambat. Dengan keberanian yg tersisa, Khanaya membuka perlahan selimutnya.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAA......"
******
TBC
*INDIGO