bagian 11

2.7K 96 0
                                    

*

"Lepas kan hinata" ucap naruto mendarat tepat di depan orang yg membawa hinata.

Tapi,lagi-lagi pasukan boneka itu mengganggu dan menghalangi nya menyelamat kan hinata,karena kesal dengan jumlah mereka yg banyak naruto pun melemparkan rasen shuriken nya hingga membabat habis pasukan boneka itu.

Dengan jarak yg cukup jauh,naruto kembali melempar kan rasen shuriken nya ke arah orang yg membawa hinata memang beresiko tapi tidak ada pilihan lain.

Sesuai dugaan naruto,orang itu melepaskan hinata membuat mereka terpisah.

Tubuh hinata yg mati rasa membuat nya tidak bisa berbuat apa-apa saat tubuh nya terjatuh tapi untung lah syal merah yg masih dalam genggaman erat nya tersangkut di paku besar membuat nya ikut tersangkut bergelantungan.

Dari atas gedung,naruto terlihat khawatir dengan keadaan hinata yg terjatuh...dia pun berteriak dari atas gedung "hinata...apa kau baik-baik saja" tanya naruto.

"Iya" jawab hinata,meski dirinya ragu.

Merasa bahwa hinata akan baik-baik saja,naruto pun memfokuskan dirinys pada lawan nya.orang yg mencoba menculik hinata atas perintah dari pemuda perak yg naruto lihat di taman tadi.

Pertarungan mereka sengit,saling beradu kekuatan.manusia berjubah hitam itu mengeluarkan cahaya  berpendar hijau yg mampu melumpuh kan para hyguga,sedangkan naruto mengeluarkan godama rasengan nya.

Kekuatan itu saling beradu hingga menimbulkan ledakan yg luar biasa besar dan secepat kilat sekali lagi naruto mengarah kan rasengan nya kepada orang berjubah hitam itu hingga hancur berkeping-keping...ternyata...dia juga boneka.

*

*

Hinata masih berusaha menggerakan tubuh nya,dia mencoba memanjat.

'Tubuh ku benar-benar mati rasa' ucap hinata dalam hati,dia sadar tidak ada yg bisa ia lakukan dan hinata juga sadar syal nya tidak akan bisa menahan berat tubuh nya lebih lama lagi terbukti dari sobekan yg semakin memanjang hingga sampe ke ujung.

SREEEKK

Hinata pun terjatuh ke bawah dari tempat yg begitu tinggi "kyaaaaa" jerit nya.

Naruto pun tersadar dengan keadaan hinata,segera saja dia berlari setelah berhasil mengalah kan lawan nya.

Saat melihat hinata terjatuh,naruto pun mempercepat laju lari nya melesat seperti si kilat kuning ayah nya sambil berteriak menyerukan nama gadis itu "hinataaa"

Dalam sekali lompatan panjang,akhirnya naruto bisa menyelamat kan hinata dengan menangkap tubuh gadis itu sebelum jatuh ke tanah dan menggendong nya bridle sampe ke atap gedung.

Naruto pun menurun kan hinata dengan hati-hati dan membebaskan nya dari jurus yg membuat nya tidak bisa bergerak.

Setelah bebas hinata jatuh berlutut,bertumpu pada atap gedung dan naruto pun ikut berlutut di hadapan hinata.

"Apa kau baik-baik saja" tanya naruto

"Ya" jawab hinata tanpa memandang pemuda di hadapan nya,manik amesthy nya menatap syal merah yg ada di tangan nya dengan sendu karena rusak seperti hati nya.

"Syal nya robek" ucap naruto ikut menatap syal yg ada di tangan hinata.

"Ya" lagi-lagi jawaban lemah yg diberikan hinata.

Melihat hinata sedih karna syal nya rusak,entah kenapa membuat perasaan nya menjadi sesak,naruto pun mencoba mengalih kan.

"Sebenarnya siapa mereka"

"Entahlah" jawab hinata sambil menggelengkan kepala nya.

Tiba-tiba bayangan sosok  seorang pemuda berambut perak muncul di hadapan mereka...

"KAU" seru naruto

"Bumi akan segera hancur tapi sebelum itu---" kata-kata nya terputus karna naruto mencoba memukul nya.

"BRENGSEK"

Umpat naruto karena sekali lagi pukulan nya hanya mengenai udara,pemuda itu kini melayang di udara dan melanjutkan kata-kata nya yg belum selesai.

"---sebelum itu terjadi,aku akan datang untuk mu...hinata" pemuda itu pun menghilang dan di ganti kan dengan datang nya cahaya terang yg berasal dari pecahan batu meteor yang melesat cepat dan jatuh di belakang tebing yg terpahat patung para kage,menimbulkan ledakan yg begitu panas dan keras.

DHUAAARRR

"A-apa itu" gumam naruto dan hinata hanya bisa diam menatap apa yg terjadi.

"Apa-apaan ini" ucap naruto merasa ancaman datang lagi pada dunia yg mereka tempati.

*

*

*

"Biarkan aku mengantar mu,keadaan sedang tidak baik" ucap pemuda pirang kepada gadis bersurai indigo yg sejak tadi diam menatap kosong pada tempat terjadi nya ledakan,entah apa yg ada di fikiran gadis itu naruto sama sekali tidak bisa memprediksi nya.

Mereka berjalan beriringan dengan sama-sama diam,tidak ada yg mencoba memecah kesunyian diantara mereka.

Tanpa terasa mereka kini sudah sampai di depan gerbang mansion,tapi...pemandangan yg di lihat mereka membuat hinata atau pun naruto bertanya-tanya.

Di mansion hyuga,terlihat banyak anbu dan petugas kepolisian desa.mereka seperti sedang memeriksa sesuatu,di tengah keramaian itu naruto melihat sai teman se tim nya di tim tujuh.

"Sai" panggil naruto,pemuda yg di panggil pun menoleh.

"Naruto,hi-hinata"

Melihat ekspresi aneh yg di tunjukan sai,membuat naruto menghampiri pemuda itu dengan menggandeng hinata agar mengikuti nya.

N
E
X
T

:)

THE LAST seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang