Setelah jam sekolah berakhir hyewon mendapatkan piket untuk membersihkan kelas, menunggu giliran, hyewon duduk disamping yena sambil mengobrol sedikit, hingga hyewon mendengar chaewon berteriak
"Hyewon mark sekarang giliran kalian yang bersihin kelas, gw mau pulang dulu, jangan lupa dikunci kelasnya" teriak chaewon
"Hmm" dehem mark
"Iya, hati-hati dijalan" ujar hyewon sambil mengambil sapu ditangan chaewon
"Yena!! Ayo pulang" ujar chaewon
"Hyewon gw pulang duluan ya" ujar yena
"Hati-hati" teriak hyewon karena yena sudah keluar dari kelas
"Ini waktu yang pas" ujar pelan markSetelah selesai membersihkan kelas mark memulai kan rencananya.
"Hye" ujar mark
hyewon langsung menatap mark, dia bingung kenapa mark memanggil dia seperti, karena yang memanggil namanya seperti itu hanya hyungie nya saja."kenapa mark??" tanya hyewon
"Apa kau tidak ingat denganku??" tanya mark antusias
"Memangnya kita pernah bertemu?"tanya hyewon
"Saat masih kecil" jawab mark santai
"Jangan bilang kalau kau itu min hyung!!" ujar hyewon memastikan
"Iya aku itu min hyung, si kingkong" ujar bangga ternyata ontetnya masih mengingat dirinya
"Hyungiee" seru hyewon Langsung memeluk mark, senang bisa bertemu dengan teman kecilnya "hyungie aku sangat merindukanmu, kenapa kau tidak pernah menemuiku saat kau kembali dari kanada??" tanya hyewon yang masih memeluk mark dengan erat
"Akanku jelaskan nanti saat kita pulang, ayo beres-beres dulu" seru mark dan hyewon langsung melepas pelukannya, setelah selesai mark langsung menarik tangan hyewon untuk keluar kelas dan hyewon hanya mengikuti mark sampai dia teringat akan sesuatu
"hyungie!! Aku harus menjemput mina" ujar hyewon saat mereka sampai diparkiran
"Tenang mina sudah dijemput oleh daniel hyung" ujar mark yang menaikan motornya "pakai ini" menyerahkan helmnya yang satu, hyewon hanya mengangguk tanpa bahwa dia sudah paham.
"Ayo naik" ujar mark yang sudah menyalahkan motor ninjanya"Bagaimana menaiki motor ini??"
"Injak yang dibawah itu"
"Oke" hyewon langsung mengikuti aba-aba yang mark perintahkan dan akhirnya hyewon dapat duduk dimotor mark yang sangat besar itu dengan sedikit bantuan dari mark tentunya.
"Hye kita ke taman dulu ya??"
"Terserah kamu aja"
"Oke, pegangan!" sambil menarik tangan hyewon untuk melingkar diperutnya
"Yakk lee min hyung apa yang kau lakukan!!" seru hyewon yang kaget tiba-tiba tangannya ditarik untuk memeluk perut mark
"tetap seperti ini, atau kau akan jatuh" ujar mark dengan sedikit modus
"terserahlah, ayo jalan" perintah hyewon
"Baik tuan putri" seru mark
"Ck, dasar" guman hyewon
Mark pun menjalankan motornya menelusuri jalan ke arah taman yang tidak terlalu jauh dari sekolah, hyewon yang masih kangen dengan teman kecilnya pun memeluk erat mark dan menyandarkan kepalanya di bahu lebar mark, mark yang sadar akan tingkah hyewon hanya tersenyum
"Hye apa kau begitu merindukanku sampai kau memelukku dengan erat seperti ini" tanya mark yang sedikit keras takut jika hyewon tidak mendengarkannya karena mereka sedang naik motor
"Hmmm" hyewon menyaut seadanya
mark tersenyum, hingga mereka sampai di taman yang tidak terlalu rame, mark mematikan motornya
"Hye, sudah sampai ayo turun" seru mark karena hyewon masih memeluknya
"Baiklah tapi bagaimana turun dari sini" tanya hyewon yang bingung
"Sini ku bantu" ujar mark langsung membantu hyewon hingga hyewon turun"Ayo duduk bangku yang disana" seru mark
"Ayo" menarik tangan mark
Mark yang melihat teman kecilnya hanya bisa tersenyum. Hyewon yang dulu masih sama.
Setelah duduk di bangku hyewon bertanya dan mark pun menjelaskan semuanya ke hyewon
"Jadi kenapa kau tidak menemui ku saat kau sudah pulang di korea??" tanya hyewon yang memajukan bibir pura-pura kesal, melihat itu mark langsung mencubit pipi hyewon
"Kau masih mengemaskan seperti dulu" kekeh mark
"Sudah jelaskan saja dulu" ujarnya kesal hyewon karena mark tidak menjawab pertanyaannya
"Baiklah, jadi saat aku lulus sekolah menengah di Kanada, ayah ingin pindah di korea karena ada masalah, aku sangat senang karena bisa bertemu lagi denganmu, sampainya dibandara bunda bilang kalau kita akan tinggal diseoul bukan dibusan, terpaksa aku harus tinggal disini" jelas mark
"tapikan kau bisa pergi kebusan saat libur sekolah" ujar hyewon
"Bunda tidak mengijinkanku pergi sendiri, aku ingin mengajak taeyong hyung tapi dia sangat sibuk sedangkan ayah bunda juga sibuk" jelas mark
"Hmm, baiklah yang penting sekarang aku udah ketemu dengan kingkongku" ujar hyewon senang dan langsung memeluk erat mark dan mark membalas pelukan teman kecilnya itu.
"Jadi kau sangat merinduku hah??" Tanya mark sedikit mengoda hyewon
"Sangat, sampai-sampai aku menangis jika aku merindukanmu" jujur hyewon
"Maafkan aku yah karena harus pergi jauh darimu" ujar mark yang merasa bersalah
"Tidak apa-apa yang penting kamu jangan pergi lagi" ujar hyewon sambil mengangkat kelingkingnya
"Baiklah aku berjanji, tidak akan meninggalkan seorang kang hyewon" ujar mark sambil menautkan jari kelingkingnya dengan kelingking hyewon dan tersenyum bersama
"Baiklah akanku pegang janjimu, awas saja jika kau pergi lagi, aku tidak akan pernah menemui mu lagi" ancam hyewon
"Baiklah" jawab mark sambil mengacak rambut hyewon
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE-STORY (Mark Lee&Kang Hyewon)
Fanfiction"Cinta tumbuh kapan saja dan dimana saja"