Story 1 - Alone

435 38 6
                                    

Dihari yang menyebalkan dengan suhu panas disore hari aku kedatangan tamu yang tak di undang yaitu...

Tetanggaku

Aku diminta olehnya untuk menjaga anaknya selama dirinya dan suaminya kerja di luar kota. Ntahlah aku tak peduli apa pekerjaan keduanya.

Anaknya yang baru berusia 6 tahun ini bernama Kai sungguh sangat hyperaktif . Bahkan dalam waktu 2 menit dia sudah menjelajahi segala sudut apartemenku.

Kubiarkan dia melakukan sesukanya, asal jangan sampai ada barang yang rusak. Yap dia sangat pintar, bahkan dia bisa mandi dan makan sendiri,Dia hanya akan melihat jam lalu melakukan itu semua, dia seperti sudah memiliki jadwal bahkan tanpa kusuruh.

Saat malam menjelang, kuajak dia untuk tidur dikamar paling depan denganku, namun dia tidak menjawab apa-apa dan malah memilih kamar yang ada didekat ruang tamu. Aku pun pasrah dan ikut dengannya untuk tidur di kamar itu. Dan yang membuatku menyukainya adalah dia selalu tertawa akan semua yang kulakukan, bahkan dia terlihat sangat terhibur apabila aku hanya menggeser kursi dimeja makan.

Jika ada yang menanyakan statusku, aku adalah seorang mahasiswa Semester 4. Hidupku mewah aku di bekali apartemen besar yang hanya untuk ditinggali oleh diriku seorang.

Sepertinya ada yang sedang menduga-duga bahwa aku tidak tinggal 'sendirian' haha tenang saja aku bisa melihat sesuatu yang tidak bisa kalian 'lihat', dan diapartemen ku memang hanya ada diriku seorang tak ada yang lain.

Sudah 1 minggu kai dititipkan padaku, lama-lama aku terbiasa dengannya. Dan malah itu seperti hiburan tersendiri di apartemen yang biasanya sepi ini. Orangtuanya belum juga pulang, mungkin pekerjaannya sungguh berat.

3 hari kemudian orangtuanya kembali untuk menjemput Kai pulang dari apartemenku.

"Mamaaa papaaa" seru kai sungguh menggemaskan.

"Terima kasih ya sudah menjaga kai selama 10 hari ini" ucap kedua orang tuanya padaku, aku hanya mengangguk ramah.

Sedangkan kai hanya memandang mamanya bingung.

"Mama sedang berbicara dengan siapa? Oh iya ma ruangan ini sungguh canggih" ucap kai dengan wajah polosnya.

"Canggih bagaimana?" Tanya mamahnya sambil menggendong kai ditangannya.

"Iya. Bahkan pintu, lemari, kulkas, hingga kursi selalu bergerak sendiri bahkan sebelum ku sentuh! Oh tapi di kamar paling depan itu ada bau menyengat, uuuhhh aku tak berani kesana"
















.

Short Horror StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang