graduation

929 53 16
                                    

"Beb, lama amat sih jalannya."

"Susah tau pake high heels!"

Cara akhirnya berhasil menghampiri Chanwoo yang sudah lama berdiri di depan gedung wisuda. Hari ini memang hari yang istimewa, dimana Jung Chanwoo yang terkenal hobi bermain everytime everywhere itu akhirnya lulus dari kuliahnya.

Chanwoo memang suka tidak masuk kelas dan segala macam, tetapi ia tetap salah satu mahasiswa terbaik yang dimiliki Seoul National University. Lihat saja IPK-nya. Cara sendiri diam-diam iri pada sang suami yang bisa mendapatkan nilai bagus meski tidak terlalu berusaha.

"Biasanya ya kalo istri repot naik tangga karena pake heels, pasti dibantuin sama suaminya. Bukannya diketawain dari atas," cerocos Cara ketika ia bertatap muka dengan Chanwoo.

Hari ini ia memang menggunakan dress putih gading selutut dan heels yang agak tinggi, dan Cara memang bukan perempuan yang hobi menggunakan heels sehingga ia agak kerepotan saat menaiki tangga. Tapi bukan Jung Chanwoo namanya kalau dengan mudahnya menawarkan bantuan untuk sang istri. Ia justru tertawa diam-diam melihat Cara menaiki tangga dengan kikuk.

"Lo kan wanita strong, Beb. Nggak gue bantuin juga pasti bisa kok," Chanwoo menepuk-nepuk puncak kepala istrinya.

"Jangan sentuh rambut gue, dodol. Gue udah bela-belain bangun pagi ke salon buat menata rambut demi wisuda lo ini," Cara menepis tangan Chanwoo.

"Oh iya, nanti Mama sama Papa datengnya agak telat. Duduk sendiri dulu nggak apa-apa kan?" Chanwoo merapikan kembali rambut Cara yang berantakan karena ulahnya.

"Sans aja, udah biasa sendiri kok gue ditinggal suami main game sampe subuh."

"Eh, enak aja lo"

Setelah perdebatan tidak penting lainnya, pasangan suami istri itu pun memasuki gedung wisuda dan berpisah. Chanwoo berjalan menuju tempat khusus bagi para mahasiswa yang akan diwisuda sementara Cara duduk di bangku tamu undangan.

"Kakaknya lagi wisuda ya dek?" Cara ditanya oleh ibu-ibu yang duduk di bangku sebelah.

Apaan, Kak Bobby mah udah wisuda dari kapan tau.

"Bukan kok, ini yang wisuda suami saya," ia memasang senyum manis sebelum beralih ke handphone di tangannya, sementara ibu yang menanyainya langsung heboh sendiri.

Begini nih kalau nikah muda, sering dianggap kakak beradik padahal mereka adalah suami istri.

.

.

.

Chanwoo menghampiri teman-temannya yang tengah heboh sendiri. Entahlah, mungkin karena ini adalah hari terakhir mereka sebelum melepas status mahasiswa secara resmi.

"Dateng juga nih si pembuat onar," ucap Eunwoo sambil merangkul Chanwoo.

"Lama banget sih, udah mau dimulai tuh," Moonbin menimpali.

"Sori sori... Gue harus memastikan kalo si Cara udah cantik hari ini, biar bagus kalo difoto," setengah bercanda Chanwoo membalas perkataan temannya. Tapi memang, pagi tadi ia terus berada di samping Cara saat istrinya didandani di salon dan hanya pergi sejenak untuk berganti pakaian.

Goo Junhoe atau yang akrab dipanggil June menyahut, "Ah, Cara mah tetep cantik meski nggak pake make up. Cantiknya alami!"

Detik berikutnya kepalan tangan Chanwoo mendarat di kepala June dan membuat semua orang tertawa terbahak-bahak. "Awas ya lu gombalin istri gue, anu lu gue sunat lagi baru tau rasa."

"Weits, cemburuan banget nih dedek satu," komentar Donghyuk.

"Iya iya bacot ah, udah mulai tuh."

Sambil menunggu gilirannya maju ke depan, mata Chanwoo melirik ke bangku undangan, mendapati Cara tengah mengobrol akrab dengan ayah dan ibunya. Such a good view.

Seolah tatapan Chanwoo dapat memanggilnya, Cara menoleh ke arah suaminya. Matanya bertemu dengan mata Chanwoo, tepat ketika lelaki itu berdiri untuk maju ke depan. Chanwoo memasang senyum tipis.

Disaat-saat seperti inilah Cara mengakui kalau suaminya itu memang tampan.

Begitu sesi foto, Chanwoo merangkul istrinya. Cara tenang, sudah biasa berfoto dengan pose seperti ini.

"Yak, siap-siap ya Mbak dan Mas. 3, 2, 1!"

CUP!

Saat itu juga suasana langsung tak terkendali. Fotografer terkejut. Donghyuk yang mengantri untuk berfoto dengan pacarnya juga tak kalah kaget. Mama dan Papa yang memperhatikan dari samping langsung berpegangan tangan. Dan Cara yang hanya bisa memasang wajah seolah melihat hanti.

Karena saat itu Jung Chanwoo memutar tubuh Cara dan mengecup bibir istrinya tepat ketika fotografer memencet tombol foto.

"WOI INI WISUDA APA NIKAHAN SIH?" Kim Donghyuk, lulusan teknik industri yang kebelet kawin.


****

Ada yang punya saran siapa tokoh buat memvisualisasikan Cara?
Kenapa aku bikin story tentang Chanwoo? Nggak tau juga ya haha mendadak kepikirannya Chanwoo yasudah kutulis

husband | jung chanwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang