Hari ini adalah hari keberangkatan Arin dan Aldi ke Los Angeles, dan kalian tau siapa yg paling excited disini nah pastinya sang istri muda
Mereka tiba di Los Angeles pukul 17.53 Waktu Los Angeles
Saat sampai di bandara mereka langsung memesan taxi online untuk membawa mereka ke hotel, sampainya mereka di hotel mereka langsung membersihkan diri
Saat Arin sedang mandi Aldi pergi keluar untuk mencari makanan
"Al, kamu dari mana?" tanya Arin yang baru saja keluar dari kamar mandi
"Nih abis beli makan" jawab Aldi sambil menunjukan bawaan nya
"Ya udh kamu mandi dulu, nanti kita makan bareng bareng"
"Klo kamu udh laper makan duluan aja" ucap Aldi
"Engga kok, aku nungguin kamu aja, udh sana kamu mandi cepetan!" ucap Arin sambil mendorong dorong badan Aldi memasuki kamar mandi
Handphone Arin berdering menandakan ada telfon masuk.
"Mama" lirih Arin membaca nama yang tertera pada layar handphone nya
"Assalamualaikum" ucap Kirana di sebrang sana
"Waalaikumsalam ma" jawab Arin
"Kamu udh sampe?"
"Alhamdullilah udh ma"
"Udh makan?"
"Ini udh beli makan"
"Ya udh happy honeymoon sayang nya mama"
"Apaan sih ma"
"Jangan lupa bawaain mama cucu yg gemes sama yg imut imut yaa"
"Ihh mama"
"Udh dulu ya mama mau arisan dulu"
"Iya ma, bye mama jaga kesehatan ya ma"
"Iya"
Dan telfon itu ditutup oleh Arin, setelah itu ada telfon masuk dari bunda Safina
"Halo Assalamualaikum bun" ucap Arij
"Waalaikumsalam rin"
"Ada apa bun telfon"
"Tadi bunda telfon Al ga di angkat angkat, bunda mau nanyain kalian pasti udh sampe kan?"
"Iya bun Al nya lagi mandi, iya bun kita udh sampe"
"Ya udh klo gitu happy honeymoon jangan lupa bawain bunda cucu cucu yang lucu ya pulang dari situ"
"Apaan sih bunda"
"Ya udh klo gitu bunda tutup ya telfon nya, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Siapa rin yg telfon?" tanya Aldi yang baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya melilitkan handuk dan rambut yang masih basah membuat Arin tidak percaya dengan pemandangan nya saat ini
"Knp liatin aku kaya gitu"
"Ha? Enggak gpp, udh sana buruan pake baju abis itu kita makan ya"
"Iyaaa istriku" jawab Aldi yang menarik hidung Arin
"Ihh sakit"
****
"Udh yuk pulang aku cape" ajak Arin setelah mereka mengelilingi taman dekat hotel yg mereka tempati
"Ya udh"
Saat perjalan pulang ke hotel Arin melihat pedagang gula kapas yang membuat Arin ingin membelinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Arin&Aldi
Ficção AdolescenteCinta itu bisa tumbuh pada siapa saja dan kapan saja, tidak memandang usia dan tidak memandang penampilannya Seperti kisah cinta Arin dan Aldi. Meskipun mereka saling mengenal karna di jodohkan, tapi karna terbiasa itu lah tumbuh menjadi rasa nyaman...