Kedua tangan berototnya merengkuh tubuhku perlahan. Sekarang aku bisa mendengar ritme nafasnya dengan jelas.
Aku juga bisa merasakan dada bidangnya, keras. Hingga membawaku masuk ke dalam halusinasi tingkat dewa. Hanyut, aku hanyut dalam pelukan seorang laki-laki yang sangat aku kenali tubuhnya.
10 detik....
Aku tak berdaya. Tanganku mati rasa.
3 detik....
Ia mempererat dekapannya, membuatku sedikit sulit bernafas. Butiran keringat mengalir deras di dalam bajuku.
Entah roh apa yang merasukiku, seketika aku merasa nyaman. Dan ingin terus hanyut didalamnya.
Benar-benar di bawah alam sadarku, hingga tanpa sadar aku membalas pelukan itu. Badan kekarnya semakin terasa.
El....
Ia memanggil namaku tepat ditelingaku.
Suaranya!
Suaranya tidak asing ditelinga.
Basah, lembut, juga singkat. Ia memberiku tanda bibir tepat dipipi kananku.
Dan aku hanya diam saja?!
ELLEN...ELLEN...ELLEN...!
"BANGUN NJIRRR! LO KENAPA?"
Aishhh, lagi-lagi si alarm rusak.
HOT?!
Calm down. It isn't hot/vulgar
Just yeah, prolognya berimaginasi sebentar:^
"Saja"
-cp dari akun @throwsky (thats mine)
.jangan lupa commen^like.
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET AFTER MIDNIGHT
Non-Fiction"Sekali aja, lo berdiri di posisi gue. Jadi lo bakal tau, rasanya hidup di kandang /pisau/ tempat dimana hewan setengah manusia itu meminum darahnya sendiri". [Azya] "Cinta itu sampah. -katanya. Tapi nyatanya, bukan cinta yang sampah. Tapi orang yan...