Part 37

207 43 19
                                    

...
...
...

Taeyong masih tersenyum menatap Kyulkyung dari samping, Kyulkyung sama sekali tidak bergerak ia merasa gugup bahkan ia menahan nafas nya.

"Kau harus berterimaksih padaku" ucap Taeyong tepat dikuping Kyulkyung.

Taeyong melepaskan pelukan nya dan meninggalkan Kyulkyung yang masih diam membeku ditempat.

"Woah jinjja! Bisa gila aku jika tiap hari bertemu dengan nya!" ucap Kyulkyung frustasi.

🌲🌲🌲

Sehun memasuki kelas, ia melihat Yoojung duduk dengan Chanyeol. Sehun langsung mendekati nya dan menatap Yoojung.

"Yak! Kenapa kau sudah sekolah"

"Karna aku sudah sehat, kenapa heboh sekali?"

"Apa tanganmu sudah baikan?"

Chanyeol melirik tangan Yoojung yang dibalut perban, Yoojung memplototi Sehun memberi isyarat bahwa tidak seharusnya ia menanyakan itu di depan Chanyeol, tapi Sehun tidak menyadari maksud Yoojung, ia malah memplototi Yoojung balik.

"Tanganmu kenapa? Bukankah kemarin baik-baik saja?"

"Aaa.. Keugae.. Ak-"

"Yoojung tak sengaja memegang pecahan gelas , aku bahkan yang mengobati nya. Benarkan Jung?" potong Sehun membantu Yoojung menjawab dengan tatapan menggoda.

"Eoh.. Benar" jawab Yoojung aneh.

Chanyeol memasang wajah kusut nya, ia menatap Sehun kesal.

Chanyeol memasang wajah kusut nya, ia menatap Sehun kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yoojung~ah kembali lah ke tempat dudukmu"

Yoojung menuruti perkataan Sehun, Sehun tersenyum sumringah melihat Yoojung menuruti nya.

Tak lama Choi saem pun datang, dan pelajaran akan segera dimulai. Yoojung begitu antusias menyimak penjelasan Choi saem.

"Chaa, sekarang saem akan memberikan tugas individu. Kalian harus membuat 30 target untuk mencapai mimpi kalian, sebelum membuat itu pastikan kalian sudah memiliki cita-cita mengerti?"

"Neee!" ucap mereka kompak.

"Kalau begitu saem akhiri pelajaran hari ini" ucap nya berlalu.

"Chanyeol~ah apa cita-citamu?" tanya Doyeon dari meja nya.

Chanyeol terdiam, ia memikirkan mimpi nya menjadi seorang dokter harus dikubur dalam-dalam. Karna setelah lulus nanti Chanyeol akan meneruskan perusahaan appa nya yang sedang kacau.

"Dokter" jawab nya cuek.

Doyoen hanya mengangguk paham, Yoojung menjatuhkan pulpen nya tanpa sadar. Yoojung teringat saat Appa Chanyeol mengatakan bahawa Chanyeol harus menyerah pada mimpi nya. Yoojung menjatuhkan kepalanya di meja, ia merasa sangat bersalah karna sudah membuat kekacauan saat di cafe.

Crazy Twin's • (ChanYoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang