7.

129 10 0
                                    

saaihh

online

p
p
p
p

ya?gak usah spam kale

kebalkon sekarang
dan tak ada penolakan!!!

(read)

via yang mendapat pesan tersebut langsung ngacir pergi dari kamar kak sohwa.

"woy.neng,lo mau kemana"teriak kak sohwa.via pun menanggapi ucapan kak via dengan jempolan.gak singkron ya?

sesampainya di balkon via langsung menetral kan jantungnya yang terpacu dengan cepat karna berlari tadi

"lo kenapa elah"kata saaih yang awalnya memunggungi via dan sekarang berbalik menatap via.

"ya lo sih.gak usah ngancem juga kalik" gerutu via kemudian ia duduk di sofa yang telah disediakan di balkon.ia pun juga masih menetralkan jantungnya.ditambah lagi berduaan dengan saaih seperti sekarang.ia malah tambah deg deg an.

"nih minum"ujar saaih kemudian menyodorkan teh hangat.via pun memandang saaih sejenak lalu mengamggukan kepala.

"itu bekas gua.gak papa kan"kata saaih setelah via meminum teh tersebut.wajah via langsung berubah seperti kaget.saaih yang melihat hal tersebut langsung tertawa

"apaan sih ih.gak ada yang lucu juga"kata via ketus

"lo kenapa kok wajahnya kek gitu?jijik karna bekas gua?tenang gua gak punya penyakit kok"terang saaih kemudian ia ikut duduk di sofa single di depan via.jadi ceritanya mereka sekarang duduk berhadapan.

"gak kok.gua gak jijik.tapi gua heran aja.langka banget lo mau berbagi sama seseorang.kata fatim sama fateh aja kalo lo punya kit kat diumpetin kaya ngumpetin harta karun"jawab via.lagi lagi saaih tertawa lepas.

"lo itu beda,gak tau kenapa gua kek gini sama lo.gua akuin gua udah mulai suka sama lo.dalam 3 hari ini.lo udah berhasil mengambil hati seorang saaih halilintar."batin saaih.

"mana ada.mereka tuh sukanya usil.kalo minta satu aja sih gua kasih.lah mintanya se box.ya gak gua kasih lah"gerutu saaih.sekarang via lah yang tertawa lepas karna penuturan saaih tadi

"subhanaullah,manis banget kalo senyum aelah..."batin saaih.tak sadar saat ini saaih juga ikut tersenyum

"bang,kak ayo turun umi sama abi mau ngomong tuh sama kalian.mereka udah pulang tadi dal langsung nyariin kalian.panas panas gini dibalkon gak takut item apa"kata muntaz seperti emak emak yang lagi marahin anaknya.semetika tawa via berhenti dan setelah muntaz pergi via juga langsung berdiri

"ih... ada apa ya?kok umi sama abi kamu manggil kita.kita gak salah kan?"tanya via khawatir.sejujurnya saaih juga kaget dan takut jika ada sesuatu yang tidak beres akan trjadi.namun saaih menutupi keterkagetanya

"udah gak usah parno ah.mungkin mereka cuma mau ngobrol sama kita"ucap saaih.kemudian via dan saaih pergi menuju ke ruang keluarga.

sesampainya disana saaih dan via sangat kaget.pasalnya banyak sekali orang yang berkumpul disana.tak biasanya.

"via saaih.sini duduk"ujar umi gen pada via dan saaih.kemudian via dan saaih saling bertatap sejenak lalu pergi ke mana umi gen berada

I love you for the sake of Allah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang