Jangan lupa vomen ya..
Butuh asupan semangat biar nulisnya juga ngebut..Typo dimanamana
Bahasa campur aduk
Sedikit gaje.... pastinya..
Happy reading..
.
.
.
.
.
.
.
.
Kudekatkan mulutku ke telinganya...
Dan berbisik.."Makasih Jay....."
"Mmmhhhh..."
"Jay..mmhhh..."Dia langsung menyerbu bibirku tanpa ijin.
Dan melumat bibirku tanpa ampun.
Tubuhku dikunci oleh kedua tangannya yang menekan tengkukku dan memelukku erat..Ciuman pertamaku kurasa sudah dihabiskan oleh Jackson..
Aku hampir tidak bisa menghirup nafas sedikitpun.
Pelukan eratnya semakin menambah sesak dadaku.
Usahaku mendorong tubuhnyapun tidak mendapat kesempatan.."Mhhh.. mmmhh..."
Akhirnya sendirinya yang melepaskanku karena mungkin Dia merasa kasihan melihatku sudah kehabisan nafas..
Aku menghela nafas panjang.
Jackson sudah mau memulai aksinya lagi dengan menarik tengkukku.
"Hey.. Wang Jackson...!!!"
Aku spontan berteriak padanya,saat wajah kami mulai berdekatan.
Dan Jacksonpun terkejut karena aku hampir tidak pernah berteriak seperti ini."Ah~ Maaf.. Aku tidak bermaksud..."
"Nggak Na. Lu nggak perlu minta maaf sama gua. Emang gua yang kelewatan kan."
Aku hanya bisa tertunduk diam.
Aku tidak marah.
Hanya saja aku sedikit terkejut dengan perlakuan Jackson yang tiba2 seperti itu kepadaku."Jackson.."
Dia hanya menoleh dan tersenyum.
Aku merasa bersalah karena udah berteriak padanya."Kita makan ini dulu ya.. Abis itu gua anterin lu pulang.."
Nada Jackson datar,tanpa melihat ke arahku.
Dia langsung menyantap makanan yang ada di meja itu.
Akupun ikut mulai melahapnya.
Karena memang aku juga udah laper banget.Selesai makan,aku masih melihat Jackson terdiam dipinggir atap gedung dan memandang kebawah.
Keramaian kota dan jalanan dengan kerlip lampunya."Jae..."
Jackson menoleh dan berjalan mendekatiku.
Kemudian dia mengecup keningku sekilas."Apa kamu baik2 saja?"
"Iya.. gua nggak apa2 kok.."
Dia mulai membereskan pakaiannya dan mengambil kunci mobil.
"Ayo.. gua antar lu pulang sekarang aja.."
Ajaknya sambil meraih jemari tanganku.
Dan senyum itu....
Aahhh... Apa aku merindukannya??Aku hanya tersenyum dan mengangguk pelan membalas ajakkannya.
Kamipun bergerak menuju kerumahku.
Dalam perjalanan,dia hanya terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIGILIR CINTA(?)💦 (18++) COMPLETE ✔
Lãng mạnDibawah 18tahun,dilarang baca.. Kalo masih Kepo,Dosa tanggung sendiri kan..?? Okesipp.. Baca aja deh.. Soalnya kehaluan gak bisa dideskripsikan sama tulisan.. Semua itu hanya bisa dirasakan oleh perasaan itu sendiri.. Happy Reading..!! Bahasa acak a...