《AWAL》

799 65 13
                                    

Pagi pagi sekali, Zefan sudah bersiap didepan cermin sambil menata jambul nya.

"Gimana jadinya gue kalok seandainya mama sama papa nggak nitipin gue ke tante Delisa sama om Jonshon? Udah jadi gelandangan kali gue;" gumam Zefan.

Ceklek

"Morning boy," sapa Delisa yang baru saja masuk kedalam kamar Zefan. "Morning mom," jawab Zefan dengan senyum lebarnya.

"Kamu kenapa pagi pagi udah nglamun?" Tanya Delisa. "No mom, Zefan cuma lagi inget mama,papa" jawab Zefan.

"Zefan nggak tau jadinya, kalok seandainya mama sama papa nggak titipin Zefan ke mommy," ujar Zefan.

"Ssttt.. Kamu nggak boleh ngomong gitu Ok. Justru, menurut mommy, mama kamu malah mewujudkan cita cita mommy. Yaitu punya dua anak cowok. Udah, sekarang masih pagi nggak ada acara mellow mellow. Sekarang kamu turun, sarapan abis itu berangkat!" ujar Delisa, Zefan mengangguk lalu melangkah keluar. Delisa menggelengkan kepalanya, lalu ikut menyusul keluar kamar.

Setelah selesai sarapan, Zefan berpamitan kepada Delisa, setelah itu segera melajukan motornya menuju sekolah. Entah kenapa hari ini, Zefan sama sekali tidak punya gairah berangkat ke sekolah. Tapi Zefan tetap berangkat meskipun syaitonirrojim berusaha menggoda Zefan agar tidak berangkat sekolah.

Saat sampai di sekolah, Zefan segera menuju ke kelasnya dan segera duduk dibangkunya, kemudian menaruh kepalanya dilipatan tangannya.

"WOY FAN!" teriak piter tiba tiba, tepat ditelinga Zefan pula. "BANGSAT!" jawab Zefan dengan nada kesal. Sedangkan piter dan Nouval malah ngakak 4G.

"Lagian lo tumben banget pagi pagi lecek gitu muka lo? Udah kaya cucian kagak disetrika!" Timpal Nouval.

"Bacot lo sat!" Jawab Zefan ketus. Piter mendengus jengah, "Yang semangat dikit kek Fan! Kayak orang kagak niat hidup lo!" Kini piter yang capek berbicara dengan Zefan.

"WOY!! BU SUSI DATENG!!" Teriak dodi si ketua kelas dari arah pintu, membuat Zefan berdecak sebal.

"Ngapain sih itu orang dateng segala! Kena macet kek kali kali, atau apalah? Kakek nya poligami kek, nenek nya nikah lagi kek!" Ujar Zefan menggerutu.

Pelajaran berlangsung, disaat semua fokus menulis apa yang ada dipapan tulis, Zefan malah mencoret bangkunya dengan kata.

Zefan ganteng.

Zefan tampan

Zefan titisan Alvaro mel.

Zefan mirip manu rios

Zefan kembar tak seirasnya shawn mendes.

Zefan cucu nya nabi yusuf.

Yah, itulah kata kata ngawur yang ditulis Zefan dibangkunya membuat bangku Zefan terlihat sangat penuh dengan tulisan tulisan imajinasi Zefan.

Teett..Teett..Teett..

"Akhirnya, dari tadi kek bunyinya!" Gumam Zefan kesal. "Woy tan, lo ke kantin kagak?" Tanya piter.

"GIAAKK" jawab Zefan kemudian kembali mencoba memejamkan matanya. Piter dan Nouval menggelengkan kepalanya lalu melangkah keluar dari kelas.

Saat sampai ditengah jalan, Piter dan Nouval melihat Azriel CS juga sedang menuju ke kantin.

"WOY ZRIEL!" panggil Nouval dengan berteriak. Azriel CS berjalan mendekati piter dan Nouval.

"Zefan mana?" Tanya Azriel sedatar triplek. "Itu yang mau gue tanyain sama lo nyet! Adek lo kenape tuh? Dari tadi muka dia lesu, kagak ada semangat semangatnya! Nggak kayak biasanya?!" Tanya piter, Azriel mengerutkan keningnya bingung.

ZELA (Zefan&Lala) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang