Chapter 4

3.2K 543 30
                                    

Happy reading...












"Secepat itu ??"

Seketika Taehyung membelalak.

"Hmm memang kenapa ?" Yoongi masih pada posisinya, memejam mata diatas karpet berbulu lembut di ruang keluarga dengan si adik.

"Kenapa cepat sekali sih hyung ? Bahkan itu sebelum turnamen." Gerutunya tak terima saat kabar pernikahan kakaknya akan digelar secepat itu.

"Kata alpha sebelum purnama harus segera dilaksanakan. Dan sebelum heat menyerang, atau aku yang bakal kesakitan." Jawaban datar Yoongi malah semakin membuat adik kesayangannya menggeram.

"Hyung, kau tega sekali meninggalkanku." Gerutunya.

"Jangan sok sedih, menjijikan tau."  Yoongi mencibir.

"Besok keluarga Jimin akan datang. Jadi jangan berbuat macam-macam." Netra kecil Yoongi melirik tajam si adik yang masih mendengus.

"Cerewet sekali sih, kalau begini kau mirip eomma, tau ?"

"KIM TAEHYUNG !!! AKU BISA MENDENGARMU !!!"

Dan teriakan ibunya pun terdengar didalam kepalanya, membuat si Yoongi terkikik geli melihat adiknya mengumpat pelan.
















//

//




"Kook, demi Harvard yang agung jangan merepotkanku, astagaa !!"

Ini masih pagi, terlampau pagi malah, bahkan matahari belum muncul ke permukaan bumi dan seorang Jungkook muncul di depan pintu dengan bertelanjang dada, kentara sekali baru keluyuran sepanjang malam.

Jimin menghela nafas panjang saat senyum polos sok tak berdosa milik adiknya tersebut tersungging tanpa merasa bersalah.

Mungkin ini bukan sepenuhnya salah Jungkook, bagaimanapun baru beberapa bulan ini Jungkook bisa melakukan shifter dan Jimin tau betul bahwa bisa melakukan shifter ke bentuk serigala adalah hal yang paling menyenangkan dan paling ditunggu oleh semua kalangan werewolf seperti mereka.

Tapi masalahnya ini adalah Jungkook, si bocah nakal yang sialnya adalah adiknya. Dan sang appa mewanti-wanti dirinya untuk menjaga adiknya karena ia pun tau ada hal yang berbeda dari adiknya itu, dan akan banyak makhluk lain yang juga mengincarnya jika mereka tau keistimewaan Jungkook.

"Appa menunggumu diruangannya." Celetuk Jimin sembari mendekat kearah Jungkook dan menyampirkan jubah berbahan wol putih pada bahu Jungkook.

Dan seketika kedua mata bulat Jungkook membola menatap kakaknya tak percaya.

"Jangan bercanda hyung."

"Sayangnya aku tidak bercanda, appa mencarimu dan tau kau tidak ada dirumah saat dia pulang tadi. Jadi kau tau sendiri resikonya kan ?" Jimin melipat kedua tangannya didepan dada, menggeleng pelan saat menangkap gelagat cemas dari wajah sang adik.

"Aduhh bagaimana ini hyung, mati aku !!!!"











Snow Werewolf (TAEKOOK/VKOOK)Where stories live. Discover now