Pagi Yang Cerah Ini Rose Sedang Ada Di Gerbang Rumahnya Menunggu Jemputan Dari Kai Kekasihnya. Melihat Jam Tangan Yang Melingkar Di Pergelangan Tangannya. Menunjukkan Pukul 06.50 Biasanya Kai Menjemputnya Pukul 06.40 Tapi Sudah 10 Menit Belum Datang Juga.
"Di Mana Kai? kok Belum Kelihatan. Sudah Jam Segini Lagi. Aku Televon Saja Kali Yah"
Nomor Yang Anda Tuju Sedang Tidak Aktif Atau Berada Di Luar Jangkauan Cobalah Beberapa Saat Lagi...
Tiba2 Saja Ada Seorang Ojek Yang Menghampirinya. "Selamat Pagi Nona, Mau Aku Antar"
"Lebih Baik Aku Naik Ojek Saja. Dari Pada Nantinya Telat" Batin Rose
"Iya Pak. Antarkan Saya Ke Sekolah"
"Baik Nona. Silakan Naik" Jawab Ojek Itu Sambil Memberikan Helm
Ini Adalah Pertama Kalinya Dia Naik Ojek. Sebelumnya Rose Selalu Di Jemput Sama Kai, Bahkan Pulang Pun Di Antarkan Serta Kai Selalu Setia Menunggu Rose Bila Ada Meeting Osis Yang Lamanya Hampir 1 Jam 1/2.
🌹🌹🌹
"Ini Pak Terima Kasih" Ucap Rose, Turun Dari Ojeknya Terburu-Buru & Memberikan Uang"Ya Ampun. Jam 07.05 Aku Telat 5 Menit. Pak Satpam Cepat Buka Gerbangnya!!!" Rose Berteriak
Rose Terus Berteriak. Seketika Terhenti Karna Mendengar Klakson Motor Ninja Berwarna Merah. & Turun Seseorang Pria Yang Memakai Seragam Sekolah Yang Sama Dengannya & Mengampirinya.
Rose Membalikan Badannya.
"Yah!!! Apa Yang Kau Lakukan?" Tanya Pria Itu
"Lagi Nyambungin Ekor Cicak Yang Putus, Aku Telat Lah"
"Owh. Kalau Telat Akan Mendapatkan Hukuman?"
"Tentu Saja. Mana Ada Sekolah Yang Siswanya Terlambat Tidak Dapat Hukuman"
"Kalau Begitu Kita Lewat Belakang Saja." Usul Pria Itu
"Yah!!! Apa Kau Gila Hah? Dinding Di Belakang Sekolah Itu Cukup Tinggi & Walaupun Tidak Tinggi Juga Aku Tidak Akan Lewat Situ"
"Terus. Apa Kita Akan Tetap Di Sini Selamanya Begitu. Dasar Udang Goreng" Ledek Pria Itu
"Yah!!! Apa Kau Bilang. Dengar Yah. ini Adalah Hari Pertama Kalinya Aku Telat. Aku Ini Ketua Osis & Aku Tidak Mungkin Melakukan Hal Curang Seperti Itu" Jawab Rose Hingga Meninggikan Suaranya
"Apa!! Jadi Ketua Osis Di Sekolah Ini Adalah Kau. Yang Benar Saja, Aku Baru Pertama Kalinya Melihat Udang Goreng Bisa Jadi Ketua Osis"
"Yah!!! Kau!!!" Balas Rose, Namun Tertahan Karna Mulutnya Di Tutup Oleh Tangan Kanan Pria Tersebut & Membawanya Ke Semak2
Posisi Rose Dengan Pria Itu Sedang Mejongkok Di Balik Semak2
"Apa Yang Kau Lakukan. Pak Satpam Sudah Datang, Aku Harus Meminta Dia Membuka Gerbangnya" Bisik Rose
"Kalau Satpam Itu Tahu Kau Telat & Melaporkanmu Pada Guru Bagaimana? Kau Bisa Di Hukum Hormat Ke Bendera Di Lapangan. & Semua Siswa Akan Memperhatikanmu. Apa Lagi Katanya Kau Ini Ketua Osis. Mukamu Mau Taroh Dimana? Apa Kau Tidak Malu?" Jelas Pria Itu Panjang Lebar
"Hmm.. Iya Juga Sih, Di Kira Aku Tidak Mencontohkan Yang Tidak Baik Lagi, Tapi Gimana Caranya Kita Masuk Tanpa Sepengetahun Pak Satpam Sama Guru2?" Tanya Rose Panik
"Aku Kan Sudah Membuat Usul Untuk Lewat Belakang"
"Tapi-"
"Sudahlah! Tidak Ada Cara Lain. Ayo"
Tangan Kanan Rose Di Pegang Sama Tangan Kiri Pria Itu! Mereka Berjalan Pelan Dengan Mindik2.
"Akhirnya Sampai Juga!" Ucap Pria Itu Sambil Mengatur Nafasnya
Sebelum Pria Itu Naik Ke Atap Dinding Yang Lumayan Tinggi, Dia Menyuruh Rose Untuk Naik Duluan.
"Tinggi Sekali" Kata Rose Melihat Dinding Besar Itu
"Lebih Tinggi Menara Aifel Atau Ini?"
"Lebih Tinggi Badanmu Lah!"
"Yah!! Kau Meledekku?"
"Aku Tidak Meledek. Kau Ini Kan Seperti Tiang Listrik"
Kalau Saja Bukan Perempuan Pasti Pria Itu Sudah Menghajarnya.
Pria Itu Berjongkok. "Cepat Naik"
"Kemana?" Tanya Rose Dengan Polosnya
"Helikopter" Jawabnya Asal
"Tapi, Mana Helikopternya?" Tanya Rose Yang Masih Tidak Mengerti
"Dasar Udang Goreng. Naik Ke Punggungku Lah.. Cantik2 Kok Otaknya Lemot" Sewotnya
Rose Mengangguk. Mengangkat Kaki Kanannya Dulu Ke Punggung Pria Itu, Entah Kenapa Kakinya Yang Sudah Naik Ke Punggungnya Malah Ia Turunkan Lagi.
"Nanti Kau Ngintip Lagi"
"Nggak Kok"
"Beneran Yah. Awas Aja Kalo Ngintip!" Terka Rose
"Iya..." Jawabnya Malas
Akhirnya Rose Naik Ke Punggungnya & Berhasil Naik Ke Atap Dinding.
Lalu Pria Itu Pun Naik Ke Atap Dinding! Ya.. Namanya Juga Cowok Simple Naiknya Tinggal Loncat.
"Ayo Lompat"
"Aku Takut" Ucap Rose, Mencubit Lengan Pria Itu
"Ya Sudah" Sahut Pria Itu Lalu Melompat Dari Dinding
"Baiklah Udang Goreng. Aku Duluan Yah" Ucap Pria Itu Ingin Meninggalkan Rose Yang Masih Di Atas Atap Dinding
"Yah!!! Tiang Listrik, Cepat Bantu Aku?"
"Hahahh... Ya Sudah Sini Pegang Tanganku"
Pria Itu Mengulurkan Kedua Tangannya. Rose Membalasnya Dengan Gemetar.
"Aku Hitung Yah.. 1... 2... 3..." Aba2nya
Walaupun Takut Untuk Turun, Iapun Akhirnya Melompat Dari Dinding Tinggi Itu. & Alangkah Terkejutnya Setelah Mereka Terjatuh Posisinya Sama2 Duduk Tapi Tidak Sengaja Pria Itu Mencium Pipi Rose, Hanya 2 Detik... Kemudian Mata Mereka Saling Bertemu.
1 Detik...
2 Detik...
3 Detik...Rose Menjauhi Wajahnya Dari Wajah Pria Itu & Mencoba Berdiri, Lalu Pria Tersebut Pun Ikut Berdiri.
Plak...
1 Tamparan Mendarat Ke Pipi Kanan Pria Itu Dari Rose."Kenapa Kau Menamparku?" Tanya Pria Itu Sangat Kesal
"Kenapa Kau Menciumku? Pasti kau Sengaja Kan?" Rose Balik Tanya
"Aku Bersumpah, Aku Benar2 Tidak Sengaja"
"Dasar Modus!" Ketus Rose, Memalingkan Wajahnya Dengan Melipat Kedua Tangan Di Dadanya
"Dasar Udang Goreng. Seharusnya Kau Berterima Kasih Padaku! Karna Aku Sudah Menolongmu" Ujar Pria Itu Dengan Memanyunkan Bibirnya
Lalu Pria Itu Pergi Tanpa Sepengetahuan Rose.
"Baiklah! Terima Kasih" Jawab Rose Dengan Nada Terpaksa
"Owh Iyah. Namamu Siapa? Kelas Berapa? & Jurusan Apa? Sebelumnya Aku Belum Pernah Melihatmu?"
Rose Membalikan Tubuhnya Namun Dia Sudah Tidak Ada. "Ha??? Ke Mana Dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose My Dear [Belum Revisi]
FanfictionApa yang ada di benak kalian jika mendengar kata My Dear? Kesayangan kan? Orang yang begitu spesial di kehidupan kita. Huft... Banyak loh laki-laki yang selalu menyebut kata tersebut padaku. Beneran deh, gak bohong. Nyatanya itu semua tidak berlaku...