02

4.2K 537 147
                                    

Flashback

8 years ago..

Hari ini, merupakan hari yang cukup membahagiakan bagi Joongki dan juga Taehyung. Karena sesuatu yang mereka tunggu-tunggu sejak lama akhirnya datang juga.

Ya, ayah dan anak itu akan menghabiskan liburan natal dan tahun baru mereka di kota Seattle, sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh Joongki sebelumnya.

Ia bahkan telah mempersiapkan segala hal yang mereka butuhkan dari jauh-jauh hari, karena rencananya mereka tidak hanya datang berkunjung, melainkan juga hendak menghabiskan beberapa hari untuk bermalam.

Ada beberapa tempat yang ingin mereka datangi, dalam rangka merayakan ulang tahun ke-8 Taehyung di kota Zambrud tersebut.

Ayah muda itu juga tidak lupa membawa beberapa rubik, untuk berjaga-jaga apabila putranya merasa bosan ketika di perjalanan nanti. Jarak Kota Enumclaw ke kota Seattle itu lumayan jauh omong-omong, apalagi jika ditempuh dengan menggunakan Kereta.

Tepatnya di hari rabu pagi. Joongki baru saja selesai menyiapkan bekal makan siang yang akan ia bawa yaitu beberapa potong sandwich isi salmon, ketika sebuah panggilan masuk di ponselnya berdering nyaring.

Pria itu lantas berjalan cukup tergesa ke arah meja counter di mana benda canggih itu berada. Keningnya mengerinyit bingung karena itu panggilan dari contact yang tak dikenal, namun meski ragu ia tetap menerima panggilan tersebut.

Tak lama suara dari seseorang diseberang sana terdengar. Ternyata itu adalah panggilan dari rumah sakit, tempat Joongki memeriksakan keadaan kesehatan Taehyung beberapa hari yang lalu. Mereka menghubunginya untuk memberitahukan bahwa hasil pemeriksaan putranya itu telah keluar, dan memintanya untuk segera datang kembali ke rumah sakit hari ini juga.

Joongki berpikir sejenak untuk memberikan jawaban. Pasalnya ia tidak mungkin membatalkan kepergiannya ke Seattle, karena tentu saja itu akan membuat Taehyung merasa kecewa. Mengingat begitu bersemangatnya anak itu dengan liburannya kali ini.

Jadi pada akhirnya Joongki memutuskan untuk beralasan, bahwa ada urusan lain yang juga sama pentingnya yang tidak bisa ia tinggalkan. Lalu meminta pergantian hari untuknya datang kembali ke rumah sakit.

Namun sekali lagi, pihak rumah sakit memberitahukan satu hal yang kali ini membuat jantung pria itu berdetak cepat. Mereka mengatakan ada sesuatu hal yang sangat penting yang harus segera mereka sampaikan terkait keadaan kesehatan putranya.

Mendengar hal itu, Joongki tentu saja merasa janggal. Namun ia mencoba menepis semua pemikiran buruk yang tiba-tiba saja memenuhi isi kepalanya, setidaknya sampai ia mendengar penjelasan dari dokternya secara langsung.

Pria itu tampak gusar. Ekor matanya kemudian melirik sosok Taehyung yang saat itu tengah terbengong-bengong di depan televisi yang sedang menayangkan serial animasi favoritenya; Adventure Time.

Anak itu bahkan sudah sangat siap dengan keberangkatannya hari ini ke kota Seattle. Tas ransel miliknya yang tampaknya begitu berat itu pun, juga sudah tersampir nyaman dipunggungnya sedari tadi.

Joongki mengusap wajahnya kasar, sebelum akhirnya menjawab samar.

"Baiklah, aku akan datang."

Maka saat sambungan telepon itu berakhir. Dengan langkah berat, Joongki berjalan mendekat ke arah Taehyung. Berdiri tepat di depan anak itu, untuk kemudian mensejajarkan tubuhnya agar bisa berhadapan langsung dengan wajah sang putra yang dalam posisi duduk di sofa.

A Father's LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang