kuntum seroja

3.4K 154 0
                                    

"Jangan sakit"

"Hah"

"Jangan bikin orang disekitarmu susah",sambung balya.

Glegarrr
Bukan gemuruh yang dirasakan alvi, tapi petir yang menyambar saat cuaca cerah.

"Lihat pamanmu,  ketika kamu tidak menyayangi tubuhmu, itu sama saja kamu tidak menyayangi keluargamu, orang orang terdekatmu",lanjut balya.

Alvi hanya bisa diam, ia bingung.. Semenit yang lalu balya membuat hatinya terbakar emosi dan sekarang ia menyodorkan es cream yang membuatnya lupa keadaan hatinya.

"Pulanglah... Apa harus aku bukain pintu?, tanya balya pada alvi yang masih terbengong bengong.

"A.. Ah.. Iya, saya pamit tadz, terima kasih nasehatnya",gaya dengan muka sok manisnya, padahal ia dongkol banget.

****

"Aaah... Akhirnya sampai juga",alvi membanting tubuhnya pada kasur disamping roza.

"Kamu sehat sama habis sakit gak ada bedanya ya? ", heran roza.

"Hahaha... Biasa aja lah mbak , kayak kenal aku baru satu menit yang lalu aja",cengenges alvi.

"Phi phi... Kapan kamu dewasanya",heran roza.

"Entar kalau udah mau nikah, aku dewasa kok mbak",jawab alvi.

"Mbak phi mau cerita"

"Cerita apa phi"

" ada ustadz di pondok mbak,  dia itu subhanallah  mbak , bacaannya Bagus, istiqomahnya top cerr, ganteng lagi mbak ",jelas alvi

"Hmm,  trus trus?", roza menutup al qur'an penasaran dengan cerita alvi.

"Kalau punya rasa sama seseorang apa salah sih mbak ? ", alvi mulai serius.

"Wajarlah phi... Rasa suka sama seseorang itu wajar phi,  hanya saja kita sering salah mengaplikasikan perasaan kita, Cinta itu seperti al qur'an phi,  kalau kita memang benar benar Cinta, maka kita akan membacanya, mencari tahu makna kandungannya dan bersuci dulu sebelum menyentuhnya. Tapi kalau dia tidak Cinta,  jangankan membacanya, nyentuh aja bisa di itung pakai jari kuda phi ",jelas roza panjang lebar.

"Dan kamu tahu phi,  kenapa banyak anak jaman sekarang banyak yang melakukan seks bebas",tambah roza.

" mungkin karna Cinta mereka palsu",jawab alvi sekenanya.

"Itu bisa benar,  tapi yang pasti karna mereka mau menjadi budak Cinta,  tuhan mereka bukan lagi Allah,  tapi Cinta yang dirajai oleh nafsu Makanya dia mau melakukan apa saja perintah Cinta itu, hingga mereka berani melanggar peraturan tuhan mereka sendiri", jelas roza pada alvi yang fokus padanya.

"Mbak punya seseorang yang sepesial nggak selain ortu mbak? ",tanya alvi penasaran.

"Keppooo",jawab roza lantas berdiri dan melenggang dari kamarnya meninggalkan alvi dengan rasa penasarannya.

"Iih.. Dasar kuntum seroja"

my coldest ustadz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang