Cameron menatapku Perban membalut kepala serta lengan kirinya, sedangkan luka diujung bibir terlihat sudah mengering.
Ternyata kondisi Cam tidak jauh menyedihkan dariku.
“Hai..” sapanya lembut dia menatapku .
“Hai” jawabku tidak membalas tatapanya
Aku berusaha bersikap senormal mungkin pada Cam dihadapan anggota yang lain, karena itulah yang seharusnya kulakukan.
Bukan malah menjadi gadis mellow dan mengharap perhatianya.
Aku adalah Anita bukan gadis yang lemah seperti kemarin.
Aku adalah Anita manager sementara dari ke 12 anggota idiot dari Vine
Aku adalah Anita dan aku bukan pacar dari Cameron Dallas, tidak semestinya aku bersikap berlebihan padanya.
“Bagaimana keadaanmu? Mana yang masih sakit? ” Cam meraih tanganku yang tidak patah tapi aku segera menepisnya.
“im good. Hanya butuh waktu 1 bulan untuk pemulihan” kataku langsung menatap tangan kananku yang menyedihkan.
“Im not sure youre good” kata Shawn memecah keheningan.
“Well, If I had a time machine, I would go back and punch myself in the stomach Im sorry Anita for letting you hurts, aku tidak menginginkan ini terjadi, I know its all my faults and I hate it, you guys can blame it on me” Cam mulai tertunduk, Ada air diujung matanya yang siap menetes..
laki-laki ini perhatian sekali. aku yakin gadis manapun tidak akan bisa lepas darinya jika sudah ada hubungan.
“Cameron Dallas aku baik-baik saja, jadi tidak usah berlebihan oke? lagipula aku tidak merasa rugi karena kau juga terlukan? Ya sudah semuanya adil, dan kalian juga ingat aku siapa? First of all aku berterimakasih atas semuanya tapi kalian tidak usah memperlakukanku like a baby oke? Remember aku 19”
Kuperhatikan Semuanya terdiam, mereka menatap satu sama lain lalu tertunduk
Aku tidak bermaksud membuat semuanya jadi diam begini, aku cuma ingin tidak ada airmata itu saja. Baiklah aku memang tidak bisa mengatakanya secara baik-baik tapi itu memang sifatku. Aku harap seseorang melakukan sesuatu dan melupakan semua ini.
“Aha I have an idea” Matt berhasil memecah keheningan.
“Whats ur idea?” Tanya Aaron dengan ekspresi tidak mengerti
Ide gila apa yang akan laki-laki itu katakan?
Tapi tidak ada salahnya jika aku mendengarkan ide dari Justin Bieber ke dua itu.
“Anita do you want to watch movie with me next week?” Matt tersenyum, gigi-gigi putihnya Nampak terlihat rapih.
“Jadi itukah ide mu Matt?” Tanya Cam menatap laki-laki itu.
“Ya itu ide baguskan? Just Imagine me and Anita watch scary movie and then OH MY GOD it will be awkward“ Matt tertawa.
Aku menatap laki-laki itu lalu dia memberhentikan tawanya
“Ehem.. jadi bagaimana yAnita? tidak menolakan?” Tanya Matt
Kubetulkan posisi duduku
"No Matt Id rather eat shit then watch movie with you” jawabku
HAHAHA
Nash tertawa tepat di wajah Matt,
“Seriously Matt kau membuatku ingin tertawa” Nash menujuk wajah merah Matt sambil memegangi perutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Magcon Love Story 2
Roman d'amourMenceritakan Kisah seorang Manager pengganti (Anita Ancanisa Abagail 18) type yang realistis Malah mendapat job untuk memenejeri 12 anggota konyol sekaligus dari famouse VINERS bernama MAGCON. Apakah dia sanggup?