10.

187 7 0
                                    

"alrrahmaanu...'allama alqur-aana"suara saaih yang merdu membuat hati siapa saja yang mendengar bergetar bahkan banyak yang menangis karna lafal yang saaih bacakan sungguh mengenai hati mereka.dan benar benar menyatakan bahwa ALLAH itu maha pengasih.

bacaan saaihpun selesai diakhiri dengan salam.dan inilah saat yang paling menegangkan.ijab qobul.via yang saat ini di sebuah ruangan di samping masjid yang diubah menjadi tempat rias...hatinya tak karuan sekarang.

"saya nikahkan engkau saudara muhammad saaih halilintar dengan putri saya Shavia sa'atul halimah binti sanjaya dengan mas kawin hafalan QUR'AN SURAT AR-RAHMAN dibayar tunai"ucap ayah via tegas.saaih pun menhela nafasnya sejenak

"saya terima nikahnya shavia sa'atul halimah dengan maskawin tersebut dibayar tunai"jawab saaih lantang.sesaat semuanya terdiam

"sah???"tanya ayah via

"sahhhhhh"jawab para tamu serempak.

dilain tempat.via deg degan saat ini.karna ia tak mendengar apa apa dan

"udah sah udah saahhh" teriak dyan dan kak ricis yang baru saja masuk ke ruang rias trsebut

tesssss

air mata via terjatuh tanpa sadar.bunda langsung memeluk putrinya.sambil menangis

"alhamdulilah nak.sekarang kamu udah punya suami.kamu harus patuh ya jadi istri yang baik"pesan bunda.via pun hanya bisa mengangguk dalam tangisnya.

saat ini via sedang berada diperjalanan menuju ke masjid.semua pasang mata melihat kagum kearah via.saat ini ia memakai gaun yang telah ditentukan oleh kak sohwa.gaun yang terjuntai indah dengan mutiara mengiasi bagian pingangnya

setelah sampai via pun langsung duduk disamping saaih.kemudian ia menyalami tangan saaih dan menciun punggung tanganya sebagai bentuk rasa hormat seorang istri pada suaminya.saat ia mencium tangn saaih via menangis karna haru.
setelah via mencium punggung tangan saaih.giliran saaih mencium kening via lembut sambil membisikan sesuatu

"jangan menangis wahai bidadari surga"
ucapan tersebut terdengar hangat di telinga via.hingga via lebih tenang sekarang.setelah selesai ijab qobul dilanjut dengan sholat jumat yang di imami oleh saaih.karna sebagai bentuk imam untuk via.setelah selesai shalat via,saaih dan yang lain pun pulang ke villa untuk beristirahat karna nanti malam acara resepsi akan dilanjutkan setelah sholat isya.

"saaih bawa via kekamar gih.biar istirahat dulu"ucap umi.saaih pun hanya mengangguk

"gak usah tante.via istirahat dikamar fatim aja tan"kata bia tak enak

"manggilnya jangan tante dong.panggil umi ya.biar kaya yang lain.eh kamu kan udah punya suami.dah sana istirahat dulu"terang umi

"i iya umi"jawab via kemudian ia berjalan berdampingan bersama saaih menuju ke kamar.saat naik tangga saaih dengan telaten memegangi gaun via yang sangat panjang.

setelah sampai dikamar saaih pun menutup pintunya.mereka sesaat hanya diam tanpa berkata sampai akhirnya saaih lah yg memulai

"vi,sini aku bantu"kata saaih yang melihat via kesusahan saat melepas jilbabnya

"eh gak usah...bu"

"kita udah nikah via.jadi udah mukhrim.aku gak ngapa ngapain kok"ucap saaih.via pun akhirnya mengangguk dan kemudian saaihmenuntunya untuk duduk didepan meja rias.dengan telaten saaih mencopoti segala aksesoris yang menempel pada tubuh via.dan kemudian

I love you for the sake of Allah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang