Suasana kantor di J's Company pagi ini terasa sangat tenang. Begitu tenang hingga semua orang dalam ruangan itu mendadak terlonjak kaget ketika salah satu pintu di ruangan itu mendadak terbuka lebar dengan keras.
" Kim Seokjin !! " Teriak kepala tim Cha dengan suara yang menggelegar. Mungkin saja suaranya bisa membuat Anak Krakatau menangis dan memuntahkan laharnya.
Seokjin yang terlewat biasa dengan suara keras Kepala tim Cha tersebut, hanya bisa menghela napas lelah.
" Mana sekretaris yang baru saja masuk kerja kemarin ?!!. Kemana orang itu ? Kenapa dia lambat sekali ?!!" Lanjut kepala tim bernama lengkap Cha Seung Won itu, sambil berkacak pinggang dan mengedarkan pandangan matanya ke seluruh ruangan.
Seokjin beranjak dari kursinya dan menghampiri Kepala tim Cha, " Sekretaris Kobayashi sudah mengundurkan diri dua hari yang lalu, Pak. Surat pengunduran dirinya ada di meja bapak."
" Apa ?! Kenapa di mengundurkan diri ?! Aku bahkan belum melihat surat..."
" Bapak sudah menandatangani surat pengunduran Kobayashi dua hari yang lalu." Ucap Seokjin sebelum Kepala tim Cha itu mengomel lagi.
" Benarkah ?"
Seokjin mulai mengurut jidatnya yang pusing.
" Kobayashi memang lamban. Dia tidak bisa menyajikan kopi dengan baik saat acara rapat di K's company, dia juga tidak memberikan hadiah pada tamu yang datang ke perusahaan kita. Mengatur jadwal pun dia tidak becus !"
Kali ini, emosi Seokjin mulai memuncak, tetapi dia berusaha keras untuk tidak meledak-ledak karena tingkah kepala tim nya.
"Bagaimana bisa Kobayashi menyelesaikan tugasnya jika bapak terus saja menekannya ?" Ucap Seokjin, sembari berusaha menelan amarahnya.
" Bapak tidak memberikan instruksi dengan jelas pada Kobayashi. Saat dia sedang mengerjakan laporan, bapak dengan seenaknya mengatai dia lamban. Belum lagi suara bapak yang keras itu sudah cukup membuat kami semua di ruangan ini tegang. Apa bapak tidak bisa lebih lembut sedikit ?" Lanjut Seokjin.
" Apa maksudmu ha ? Aku seperti ini supaya kalian semua bisa bekerja lebih cepat !"
Seokjin menghela napas lagi. Memang susah berbicara dengan atasannya yang keras kepala dan tidak tahu diri ini.
" Aku ada rapat dengan petinggi dari K's Company. Kau siapkan semuanya, oke !" Perintah Kepala tim Cha pada Seokjin.
" Tapi aku bukan sekretaris, pak !" Keluh Seokjin.
Kepala tim Cha berbalik menghadap Seokjin, " Hanya kau yang cocok untuk pekerjaan ini. Sebaiknya cepat kau kerjakan !" Lalu Kepala tim Cha keluar ruangan dengan membanting pintu.
Park Jimin dari staff IT, menghampiri Seokjin dengan segelas kopi ditangannya, dan memberikannya pada Seokjin.
" Minumlah..." Ucap Jimin
Seokjin menerima gelas yang di sodorkan Jimin itu, " Terima kasih, tapi sepertinya aku lebih memilih untuk minum bir saja ketimbang kopi."
" Setelah pekerjaan ini selesai, akan ku traktir kau minum bir sepuasnya. Aku akan membantumu menyiapkan laporan untuk rapat." Kata Jimin.
" Terima kasih, Jimin.."
Seokjin dan Jimin baru saja akan mengerjakan laporan untuk bahan rapat, ketika tiba-tiba Kepala Tim Cha kembali masuk ke ruangan.
" Seokjin !! Minta Namjoon untuk membantumu menyiapkam bahan rapat. Namjoon adalah mantan pegawai K's Company, dia pasti tahu banyak hal tentang apa yang diperlukan supaya kerja sama ini bisa berhasil."
KAMU SEDANG MEMBACA
Magnet
FanfictionMereka tidak pernah benar-benar saling mengenal, tetapi entah kenapa mereka selalu saling menemukan mata satu sama lain.