[5]

800 71 8
                                    


Ting! Nong! Anggap lah itu suara bel rumah ya 😂😂😀.

Bi sum membukakan pintu rumah Mondy dan melihat, Boy, Haikal dan Iyan berdiri didepan pintu sepertinya mereka akan menjenguk Mondy.

"Permisi bi, kita mau jenguk Mondy? Katanya dia sakit bi?" ucap Haikal.

"Iyah den, ayo silahkan masuk! Den Mondy nya ada dikamar, ayo bibi antar"

Bi sum mengantarkan mereka bertiga ke kamar Mondy yang ada di lantai atas. Mondy tengah disuapi makan oleh Raya.

"Weeyyy, brother! Kenapa lo??" ujar Iyan langsung menaiki tempat tidur Mondy.

"Gue gak papa ko" balas Mondy tersenyum.

"Hay Ray" sapa Boy pada Raya yang sedikit membuat Mondy kesal.

"Hay Boy, ayo silahkan duduk!"

"Gak papa gak usah, gue disini aja" balas Boy.

"Mon, lo beneran sakit nih?? Jangan jangan pura pura lagi nih, supaya diperhatiin Raya ya?" ujar Iyan.

Mondy langsung menoyor kepala Iyan, karena kesal dengan ucapannya yang sering mengesalkan.

"Sotoy banget sih lo ah! Gue sakit beneran bukan pura pura"

"Yaelah, lagi sakit juga tetep aja tuh tangan bisa noyor kepala gue! Sakit koplak ah"

"Lagian lo sendiri yang salah yan, udah tau Mondy beneran sakit malah dibilang pura pura" balas Haikal.

"Ya maaf, gue kan cuma becanda" balas Iyan.

"Emangnya lo kenapa sih Mon? Ko bisa sampe sakit gini?" tanya Boy.

"Biasalah Boy, Mondy kan alergi sama bawang putih mungkin dia salah makan makanya jadi kaya gini deh" jawab Raya.

"Oh gitu ya Ray, kayanya lo tau banget ya tentang Mondy" ucap Boy.

"Ya iyalah orang mereka berojol aja bareng pastinya Raya tau semuanya tentang Mondy" balas Iyan.

"Lo salah yan, ada satu hal yang Raya gak tau yaitu tentang Perasaan gue yang sebenarnya" batin Mondy.

"Ray, kita bisa ngobrol berdua gak?? Sebentar aja!" ajak Boy.

"Oh boleh ko, kita ngobrol di luar aja ya! Bentar ya Mon" balas Raya.

Mondy tidak membiarkan Raya pergi, dia membuat Raya tetap menemaninya dengan berpura pura kesakitan.

"Awww.. Aduhhh... Sakit... Aduhhh" teriak Mondy sehingga membuat Raya kembali menghampiri nya.

"Mondy lo kenapa Mon??" tanya Raya panik.

"Lo kenapa Mon? Jangan bikin kita panik dong" ucap Haikal.

"Perut gue sakit banget Ray" ujar Mondy memegang tangan Raya.

"Yang sebelah mana yang sakit? Minum obat dulu ya biar sakitnya ilang" Raya langsung mengambil obat dan meminumkannya pada Mondy.

Setelah meminum obat itu Mondy kembali berpura pura tidur, dengan harapan Raya akan menyuruh teman temannya pulang dan membiarkan dia berduaan dengan Raya.

"Yan, kal, Boy gue minta maaf ya! Kayanya Mondy belum pulih benar deh, dia masih harus banyak istirahat" ucap Raya.

"Gak papa ko Ray kita ngerti, ya udah kalo gitu kita pulang dulu ya biar Mondy bisa istirahat" balas Iyan.

"Iyah Ray, nanti kalo ada apa apa sama Mondy lo telepon kita aja ya! Jangan sungkan" ujar Haikal.

"Ok siap kal! Boy maaf ya kita jadi gak bisa ngobrol"

Teman Hidupku💕 [Ramon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang