Setelah cukup lama berada di mobil orang aneh ini.Aku sekarang berada di depan sebuah apartemen berlantai dua berasitektur gaya barat yang modern.
"Ayo!"
Pria ini,iya yang menculikku tadi menarik tanganku paksa untuk masuk ke dalam apartemen itu.Aku pun mengikutinya tanpa mengatakan penolakan sedikitpun.Benar saja ia membawaku ke lantai 2 apartemen itu,dan memasukkanku ke dalam suatu kamar.
Ambigu!!
Katakanlah aku mesum.Tapi apalagi yg akan di pikirkan seseorang apabila melihat seorang perempuan dan laki2 yang tak memiliki hubungan dalam satu kamar.Oh tuhan!ku mohon semoga semua pikiran kotorku ini tidak benar.Amin
"Masuk!"Ujarnya mendorongku memasuki salah satu pintu kamar.
Dan disinilah aku.Terduduk di kasur kamar itu dengan memandangi pria tidak di kenal ini takut2.
"Kau mau apa?"Tanyaku kemudian.
"Mau lo,"Jawabnya sambil melepaskan pakaian.Huaa!!!aku takut hilaf ya tuhan:(
Saat itu dia mendekatiku.Semakin dekat,dekat,dekat hingga otomatis aku memundurkan tubuhku ke belakang hampir seperti posisi orang tertidur.Desahan nafasnya menyapu telingaku menimbulkan rasa geli sekaligus pacuan jantung yg tiba2 mempercepat kerjanya.Aku sempat salah paham.Dan kalian juga jangan salah paham.Dia tidak melakukan hal yang macam2 kok.Ternyata dia hanya mau mengambil sebuah baju yg tergeletak di belakang dudukku.Jangan ambigu!!
Sett!!
Orang ini melepaskan masker yg sedari tadi menyembunyikan wajahnya.Dia,adalah orang yg sangat aku kenal.Siapa lagi kalo bukan
Davin?
"Lo pasti kaget kan tau kalo ini gw"
"Kamu ngapain ngelakuin semua ini?Tanyaku.
"Karena gw gk punya cara lain"
"Apa?"Jujur saja aku tidak tahu arah pembicaraan ini sekarang.
"Suzuya...lo mau kan bantuin gw?"Tanyanya berjongkok di depanku yang masih terduduk tak mengerti.
"Bantu...a-apa?"Tanyaku
"Buat gw jadi Sasuke!"Ujarnya sambil menggeretku kedepan kaca yg Davin telah duduk di sana.
"Sa,sa-suke?kamu mau jadi Sasuke.Sasuke adalah kekasih khayalanku.Aku...kenapa kamu tiba2 ingin jadi Sasuke?"Tanyaku yang masih tidak mengerti.
"Demi seseorang"Jawab Davin yg kini nada bicaranya begitu dingin tidak seperti biasanya.Ada apa dengan Davin?
"Cepet sisirin rambut gw semirip Sasuke!"Perintah Davin padaku.
Akupun mengambil sisir yg di berikan Davin dan perlahan aku mendekatkan tanganku pada rambutnya.Bergemuruh!!Dadaku terasa sesak dan gugup untuk kesekian kalinya.Bergetar!!tanganku bergetar hebat saat hendak menyentuh rambut Davin untuk menyisirnya.Hingga aku benar2 tidak mampu dan menjatuhkan sisir itu.
"Kenapa?"Tanyanya.
"A,aku gk bisa"Ujarku dengan kegugupan yg yg maha dahsyat.
"Ok!Lo tunggu sini!Jangan kabur!"Ujar Davin yg kemudian keluar entah kemana.Seperti nasehat Davin,aku diam di dalam kamar itu dan tak ada niatan sedikitpun untuk kabur.Mungkin aku sedikit lega karena ternyata orang yg menculikku itu adalah Davin.Dan aku tak tahu mengapa aku merasa aman saat berada di dekatnya.
Setelah beberapa jam Davin membuka pintu kamar di ikuti beberapa orang yg dari alat2 yg mereka bawa,sepertinya mereka adalah perias khusus.Davin membawakan 2 pasang setel baju cosplay dari salah satu anime terkenal Jepang!yaitu Sasuke dan Sakura.Ia memberikan baju cosplay sakura kepadaku dan memintaku untuk memakainya.Aku yg saat itu masih cengo hanya bisa menatapnya bingung.Namun,aku tak dapat menanyakan kebimbanganku.Setelah
itu Davin berkata pada para perias itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE[End]
Teen FictionTentang Takdir Cinta Seseorang Yang Tidak Pernah bisa Saling memiliki Satu Sama Lain. Karena terhalang oleh takdir mereka sendiri! "Bacalah,karena dengan membaca" "kau akan kuasai dunia";-Author) Baca aja kuy^^ Peran: 》Suzuya Shirayuki 》Dharma Finda...