Chapter 7

1.9K 120 13
                                    

Selalu ada cerita menarik di setiap kisah kehidupan baik itu kebahagiaan maupun kesedihan,karena kita tidak tahu skenario apa yang di buat oleh tuhan.

Hari sudah menyingsing tapi entah kenapa haneul masih terkulai lemas di tempat tidurnya,tubuhnya lemas ,kepalanya yang berdenyut karena pusing.

Setelah ia mengurus anak dan suaminya ia kembali ke kamar karena tubuhnya yang memaksa untuk beristirahat. Mungkin ia sakit.

"Kenapa jadi tidak enak badan seperti ini" haneul terus memijat kepalanya yang terasa pening,ia melihat jam di atas nakas "masih ada satu jam lagi untuk menjemput jungyo ,kurasa tidur sebentar akan lebih baik" sebenarnya ia bisa saja untuk menyuruh sehun menjemput jungyo ,namun ia tahu suaminya sangatlah sibuk.

Haneul mulai memejamkan matanya berharap rasa lemas dan pusing yang melandanya bisa hilang. Mengurus keluarga memang banyak menguras tenaga haneul , dan akhir-akhir ini haneul mengalami insomnia, sekalipun sehun ada di sampingnya dan memeluknya namun ia tetap tidak bisa tidur.

"Eonni kau di sini ?" Gadis cantik dengan senyum manisnya ,yap dia hyemi.

"Eo !Hyemi~aa ,aku menemani eunra bermain,kau sendiri sedang apa ?" Ucap taeyeon.

"Aku juga sedang menemani nara ,ia terus merengek ingin bermain. Eunra semakin cantik saja "hyemi mencubit gemas pipi eunra,sementara eunra tersenyum malu .

"Kebetulan sekali ,nara bermainlah dengan eunra"taeyeon mengelus lembut rambut nara. Eunra dan nara memang sudah akrab karena mereka sering bertemu .

Hyemi dan taeyeon duduk sambil mengawasi putri mereka yang sedang bermain.

"Eunra itu anak yang manis " sesekali hyemi melirik pada taeyeon.

"Em , seperti ayahnya . Entah kenapa aku merasa baekhyun itu lebih cantik dariku" seperti lelucon hingga membuat hyemi tertawa.

"Eonni kau ini lucu sekali, bagaimana bisa kau menyebut suamimu lebih cantik darimu"

"Tidak kah kau merasa seperti itu ?" Tanya taeyeon .

"Aku ? Sedikit merasa seperti itu " hyemi dan taeyeon tertawa bersamaan.

"Untung chanyeol tidak cantik seperti suamimu eonni"

"Cukup baekhyun saja satu yang cantik " taeyeon dan hyemi kembali tertawa .

"Sebentar lagi makan siang , bagaimana kalau kita makan bersama ?" Ajak taeyeon.

"Boleh , eonni sepertinya kita harus pergi jalan-jalan bersama krystal dan juga haneul tapi tanpa membawa anak kita" usul hyemi.

"Ide yang bagus , spertinya saat suami kita libur kita bisa pergi"

"Benar ,kita bisa menitipkan putri kita pada suami kita" mereka merindukan masa muda mereka , dimana mereka belum di sibukkan dengan keluarga.

"Duduklah" ujar sehun pada sang gadis, lebih tepatnya kepada client

"Terimakasih, kau tidak berubah ya "ujar gadis cantik dengan tubuh rampingnya ,ia Im yoona.

"Maksudmu ?" Sehun duduk di samping yoona ,namun sedikit jauh.

"Masih menyukai warna hitam dan putih" sehun hanya mengulas senyum. Suasana memang sedikit  canggung bagi sehun , entah jika bagi im yoona.

"Istrimu sering datang kesini ?" Tanya yoona.

"Iya ,aku selalu menyuruhnya untuk kesini" sementara yoona hanya ber Oh ria.

"Beruntung sekali dia bisa mendapatkanmu"

My family, My life (Sequel You Never See Me) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang