Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum,
Buat ayah yang ku sayangi dan ku banggakan, semoga hari mu penuh Rahmat serta Hidaya dari Allah SWT sang pemilik setiap jiwa jiwa yang lemah.
Ayah....
Selama ini aku mengenal mu adalah sosok seorang ayah yang hebat dari riwayat hidupmu
Meski tak banyak cerita yg ku sampaikan padamu ayah..
Dan meski tak banyak cerita yg engkau bagikan padaku, namun aku selalu mengambil kesempatan untuk mendapatkan cerita tentangmu dari orang orang disekelilingmu,
Yang membuatku semakin beruntung memiliki sosok seorang ayah seperti super Hero bagi istri dan anak anakmu
Meski terkadang obrolan emosi memuncak, namun aku sadar itu bukan kerena ketidak cocok Antara anak Dan orang tua ,
melainkan, Kecanggungan ku berbicara dihadapan mu ayah, sehingga membuat ku lebih banyak diam dihadapanmu ketimbang berbicara namun memancing amarah.
Ayah, peristiwa ini kali pertama seumur hidup ku yg membuat aku jatuh dan jatuh lagi, terpukul sesakit sakitnya pukulan yang tak berbekas
Menjadi mimpi' terburuk yang saat aku bangun mimpi itu menjadi nyata,
Setitik pena pun tak pernah terlintas olehku akan adannya peristiwa ini dalam hidupku.
Bagiku ini ujian terberat, melihat kedua orang yg amat ku cintai yang akan ku perjuangan selamat dunia akhirat berkumpul di syurga Nya Allah.
Namun akankah itu semua terwujud ayah ? Jika engkau saja seakan tak bersyukur akan hadir sosok kami dalam hidupmu, sosok seorang istri yang setia menemani hidupmu, engkau gadaikan dengan nafsuh dunia yang menghancurkan hati istri dan anak anakmu.. bahkan orang-orang disekelilingmu ayah..
Apa salah kami ayahhh..
Apa salah kamiii,,, maafkan kami yang belum mampu memberikan kebanggaan terhadap mu, ayah kembali seperti dlu, ayah yang kami kenal dahulu, jangan luntur rasa kagum ini dari benak anak-anakmu,
Ini tulisanku, tulisan kekecewaan ku kepada ayahku,
Tak pernah aku membayangkan hal seperti ini akan terjadi dalam hidupku,
Yang aku tau aku hidup di lingkungan keluarga yang harmonis penuh cinta dan kasih sayang jauh dari masalah, namun aku tak tau apa yang menimpah pundak ku saat ini.
Allah.. sejauh usia yang telah engkau beri, aku percaya engkau berikan beban ini di pundak ku, sebab engkau tau bahwa di usai skrg ini lah aku telah mampu memikulnya,
Allah terkadang pikiran positif menguatkan , namun sering jua pikiran negatif itu menghampiri ku, mendemo batin tersentak takut , ini ambang kehancuran ku , apa aku tak ada hak dengan mimpi mimpi itu, Allah sesungguhnya hanya padamu lah tempat ku bersandar dari lemahnya hati ku.. Allah kuatkan aku dengan semua rasa lemah ini.
