3. Hari Libur

29 4 9
                                    

Hope u enjoy the story!☺

〰〰〰

Kini Binta dan Joya sedang menikmati pempek yang dibawakan Rayyan di kamar Binta.

"Eh, Alin suruh kesini aja, Ta," usul Joya

"Yaudah, telepon gih," Binta menunjuk ponselnya dengan dagu

Tak lama kemudian, telepon sudah tersambung ke Ralin.

"Halo, Ta, kenapa?"

"Ini Joya. Lo sini dong ke rumah Binta"

"Pasti lo gabut ya makanya kesana"

"Hehe tau aja lo"

"Oke, ini gue mau jalan"

*tut*

"Udah mau jalan katanya," ucap Joya sambil meletakkan ponsel Binta

"Gila gercep banget si Alin."

Binta kembali membuka suara saat tiba-tiba teringat sesuatu, "Eh lo kenal Alvi kan, Joy?"

"Alvito?"

Binta menjawab dengan anggukan

"Kenallah. Gue kan sempet sekelas waktu kelas 8. Emang kenapa?"

"Gapapa sih. Kemaren gue ketemu dia di kedai terus baru kemaren itu gue ngobrol sama dia."

"Trus?"

"Ya gapapa, asik aja orangnya."

"Katanya sih dia lagi deket sama Elena. Mereka udah lama deket tapi belum jadian. Gatau deh sekarang, mungkin udah."

"Elena anak kelas kita kan?"

Joya membalas dengan anggukan, "eh trus lo gimana sama Kak Arga?"

"Ga gimana gimana," Binta menghela  napas, "Kak Arga juga kayaknya biasa aja sih sama gue, lagian dia udah mau lulus kan, biar dia fokus sama ujian masuk ptnnya ajalah."

"Yah, Ta, padahal gue suka banget kalo lo sama Kak Arga."

"Udah deh. Lo nya yang suka tapi dia nya engga trus mau gimana? Lagian terakhir gue denger dia lagi deket sama Kak Mecca."

"Et santai santai," Joya langsung menepuk nepuk bahu Binta begitu mendengar ucapannya yang sedikit 'ngegas'

"Lo sendiri gimana? Hobinya nge-ship orang tapi sendirinya jomblo."

"Ah gue mah males pacar pacaran, maunya langsung nikah sama kakak ganteng."

"Kakak ganteng? Siapa tuh?"

"Gatau, belom nemu, masih proses pencarian ini."

Binta terkekeh sambil menggeleng gelengkan kepalanya, "ada ada aja si geblek!"

"Assalamaualaikum."

"Wa'alaikumsalam," Binta dan Joya menoleh ke arah pintu yang sedikit terbuka

"Lah, lin. Lo terbang apa gimana? Cepet banget," oceh Joya

"Gue dari rumah tante gue, beda 2 blok doang dari sini."

"Tante lo tinggal disini? Kok gue baru tau," tanya Binta

"Baru kok. Belom genap 3 bulan," ucapnya sambil meletakkan sling bag nya di nakas lalu melangkah menuju kamar mandi untuk cuci kaki, "Yah kaos kakinya lupa dilepas," gerutunya

"Idih bloon," ledek Joya

"Et bloon cuma punya Dhea!"

Lalu tawa ketiganya pecah dengan ucapan receh Binta.

➖➖➖

"Woi, Van, udahan napa nge-galaunya. Bucin banget sih lo!" ledek Kamal sambil melemparkan bola basket ke arah Devan

"Biarin aja sih, Mal. Ntar juga bosen tuh lama-lama ngeliatin foto Yasmin terus," Alvi ikut meledek

"Kalo udah 3 hari juga paling berhenti, Mal galaunya. Hahaha," ucap Reyhan sambil men-shoot bola ke arah ring.

"Bacot lo semua!"

Saat ini, keempatnya sedang berkumpul di halaman belakang rumah Devan. Alvi melihat-lihat potretan kameranya, Kamal dan Reyhan bermain basket, dan Devan menggalau setelah 2 hari putus dari Yasmin, adik kelasnya semasa SMP.

Alvito Fachrezi. Hobinya motret, apapun itu yang menurutnya patut diabadikan. Alvi ini nurut banget sama Mamanya, semua perintah Sang Ibu Negara pasti akan langsung dilakuin.

Akbar Kamaludin. Paling ga mau dipanggil Udin. Orangnya konyol dan ngeselin banget, tapi ga asik kalo ngumpul tanpa dia.

Reyhan Pratama. Suara merdunya menenangkan. Gayanya cool banget dan paling anti sama rokok.

Devano Aditama. Tabiatnya kalo baru putus pasti ngeliatin foto mantannya terus. Keliatan menye banget emang, tapi sebenernya Devan ini macho loh.

Sejak tadi pagi keempatnya sudah bersama karena janjian untuk jogging di taman dekat rumah Devan. Biasanya, mereka berkumpul di rumah Alvi, tetapi jika ada agenda jogging maka rumah Devan lah yang menjadi sasarannya.

"Eh besok lo jadi tampil di pensi, Han?" tanya Alvi

"Jadi lah, gue mau nyanyi 3 lagu besok," jawab Reyhan

"Widiihh.. apa aja tuh, mas bro?" Kamal menaik-turunkan alisnya

"Kepo lo! Udah mending lo kosongin itu memori hp buat rekam gue nyanyi besok."

"Idih ogah banget! Gue ga rela koleksi foto gue dihapus. Lagian ntar si Alvi juga pasti ngerekam."

"Koleksi foto apa hayooo,"

"Foto-foto blackpink! Ah lo negatif aje mikirnya!

Alvi dan Reyhan tertawa meledek Kamal yang mukanya tiba-tiba memerah

"Eh lo bertiga kenapa ketawa-tawa? Kok gue ga diajak?"

"Makanya jangan ngegalau mulu lo kambing!"

"Yeh sialan lo"

Di sela tawanya, ponsel Alvi berbunyi.

*cling*  *cling*

Ibu negara<3

al 10.55
pulang sekarang dong. temenin mama belanja bulanan 10.55

siap laksanakan! 10.56

Alvi memasukkan ponselnya ke saku celana lalu pamit dengan ketiga temannya.

"Udah ye gue mau balik. Ibu negara tercinta minta ditemenin belanja bulanan," ucapnya sambil bergegas pergi

"Si Alvi mah kalo urusan nyokapnya gercep banget yak," Devan akhirnya berkomentar

"Iyalah, emang si Kamal noh," ucap Reyhan

"Lah kok gue? Ngambek ah! Mau pulang juga."

"Sono lo, bau."

〰〰〰

halooo! akhirnya aku publish lagi setelah 5 bulan cehehe. jangan lupa vote dan komen!😉

-piamango
Senin, 10 Juni 2019

BintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang