Prolog

5.2K 219 7
                                    

Vote

Author POV

Disebuah tempat yang gelap terjadi sebuah perkelahian antara geng satu dengan geng lain nya

Yang dipimpin oleh seorang gadis berusia 17 tahun

Gadis yang terkenal akan kenakalannya dan juga kehebatannya dalam bertarung

Gadis itu telah membuat setengah pasukan lawan terluka parah

Gadis itu tidak sendirian,, dia bersama teman teman satu gengnya dan juga kekasihnya

Mereka telah berpacaran sekitar 1 tahun

Kehidupan gadis itu tidak bahagia namun berubah saat bertemu dengan kekasihnya itu

Orang tuanya tidak menginginkannya,, keluarganya selalu menyanjung kakak perempuan dan laki lakinya serta menghina dirinya

Gadis itu selalu sendirian,, tidak ada yang ingin berteman dengannya bahkan gadis itu korban pembulian

Hingga saat dimana ia bergabung dengan sebuah geng dan menjadi pemimpinnya

Gadis yang dulunya selalu dibully menjadi gadis yang sangat ditakuti

Gadis yang dulunya selalu sendirian kini memiliki banyak teman namun berjenis kelamin pria

Gadis itu memiliki paras yang cantik dan juga dari keluarga kaya

Namun tidak ada yang mengetahui dia dari keluarga kaya raya karena keluarganya sama sekali tidak mengakuinya

Bahkan dia harus tinggal di apartemen karena keluarga nya takut orang orang mengetahui identitas gadis ini

Gadis ini tumbuh sendirian dan selalu sendirian hingga ia mengenal sosok pria yang kini menghiasi hidupnya

Dan selalu membuatnya tertawa,, bahagia,, dan tidak menangis lagi

Namun semuanya hancur saat ia tahu pria tersebut yang berniat membunuhnya selama ini

Jessy POV

Saat ini gue sedang asik berkelahi dengan pria pria yang berniat membunuh gue dan juga menghancurkan geng gue

Secara tidak sengaja gue melihat Niko terjatuh dan di depannya ada sebuah pistol yang mengarahu di kepalanya

Tanpa pikir panjang gue langsung menuju ke arah Niko dan melindungi nya

Dor

"Arghh"

"Jessi kamu gapapa ? Jessi bangun"

Samar samar gue denger suara Niko dan gue ngerasa ada yang menepuk pipi gue

Tapi ngak lama gue dengar suara tawa dua orang pria

Gue pun membuka mata gue dengan susah payah

Dan gue melihat pria yang sangat gue cintai sedang tertawa bersama pria yang gue tahu ketua geng musuh gue

Kenapa ? Gue pengen tanya itu ke Niko tapi gue rasa gue ngak ada kekuatan untuk berbicara

"Gila lo,, pacar sendiri mau dibunuh" ucap ketua geng musuh gue

"Gue ngak pernah anggap dia pacar gue... lo tahu kan gue ngedeketin dia supaya bisa bunuh dia... lihat rencana gue berhasil... dia mati" ucap Niko lalu dia tertawa

"Dia ngelindungin lo,, tapi dia ngak tahu musuhnya adalah kekasihnya sendiri... dia ngak tahu kalau kekasihnya lah yang merencanakan semuanya dan dia juga yang memimpin geng kita" ucap pria itu lalu tertawa

Gue ngerasa hidup gue uda berakhir... keluarga gue ngak perduli dan juga menganggap gue... bahkan pria yang sangat gue cintai malah membunuh gue

"Selamat tinggal sayang" ucap Niko

Lalu

Dor
Dor
Dor

Author POV

Gadis yang bernama Jessica itu telah meninggal dunia dengan peluru yang bersarang di tubuh nya

Gadis itu sempat dibawa ke RS namun dia meninggal di perjalanan

Keluarga nya ?

Mereka saat ini menangis bahkan banyak wartawan yang ingin mewawancarai tentang siapakah gadis itu ? Dan ada hubungan apa dengan mereka ?

"Maafin mama sayang,, maaf belum bisa menjadi ibu yang baik... maaf selama ini mama jahat sama kamu maafin mama sayang" ucap wanita paruh baya itu

"Maafin papa juga sayang... seandainya papa sedikit perhatian denganmu,, seandainya papa sedikit menyayangimu mungkin papa ngak akan kehilanganmu" ucap pria paruh baya yang tidak lain adalah ayah Jessi

"Maafin kakak,, maaf kakak ngak bisa selalu bersama mu,, maaf kakak ngak  perhatian dengan mu,, maaf juga kakak ngak bisa sama kamu waktu kamu kesulitan" lanjut gadis berusia 20 tahun yang tidak lain adalah kakak perempuannya

"Sorry Jessi,, harusnya kakak ngelindungin kamu,, harusnya kakak ngejaga kamu,, harusnya kakak yang ada disana harusnya kakak yang mati bukan kamu" ucap pria berusia 19 tahun yang merupakan kakak laki laki Jessi

"Maafin kami sayang,, maafin kami selalu jahat sama kamu,, maafin kami belum bisa jadi keluarga yang baik... kenapa kamu harus pergi sekarang ? Seandainya Tuhan masih memberi kami waktu... kami berjanji akan menjaga mu dengan sangat baik seperti menjaga sebuah permata... maafin kami sayang maaf" ucap ayah Jessi

- Penyesalan selalu datang di akhir bukan ? Terkadang kalian tanpa sadar telah diberi kesempatan untuk memperbaikinya namun kalian menyia nyiakannya hingga kalian sadar kalau kalian salah dan menyesalinya

Lalu apakah itu masih berguna ? Disaat kalian menyesali perbuatan kalian,, saat itu pula kalian baru mengetahui betapa menyakitkannya kehilangan dan betapa berharganya orang tersebut

Memperbaikinya kembali pun tidak akan membuat semuanya berakhir bahagia... karena kalian telah kehilangannya

Karena itu sebelum kalian kehilangannya dan sebelum kalian menyesalinya maka hargai lah orang tersebut,, jangan menutup mata kalian seolah kalian tidak melihat dan mengetahuinya

Jangan disaat kalian kehilangannya baru kalian mengetahui bahwa orang tersebut sangat berharga bagi kalian -

Not Bad {COMPLETE} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang