Chapter 5

3.2K 531 48
                                    

Aku baru sadar udah hampir 2 bln book ini blm aku lanjutin..

Astagaaa..

Maaf ya buat yg nungguin..






Happy reading...













Siang masih terlihat meski terik mentari masih saja terselimuti mendung sejak pagi datang.

Lagi-lagi keluarga pemimpin kelompok Azraq nampak sibuk, persiapan untuk penyambutan keluarga ketua kelompok Zelen telah selesai dilakukan. Disana, diantara omelan sang ibu yang hari ini serasa tak pernah berhenti terdapat si bungsu yang menekuk wajah, siapa lagi jika bukan si Kim Taehyung yang katanya adalah seorang penerus Alpha untuk kelompoknya Azraq. Namun kenyataannya wajah garangnya entah menguap kemana jika sudah berada di tengah keluarganya, dia mengumpat dalam hati meski dia yakin seluruh keluarganya bisa mendengar gerutuan di kepalanya tapi mereka semua nampak acuh, enggan berkomentar dan justru memikih sibuk untuk acara penyambutan hari ini.

"Appa, kau benar-benar mau menikahkan serigala pucatmu ? Yang seharusnya jadi calon beta-ku begitu ?" Lagi-lagi Taehyung menyerukan protes pada Daehyun.

"Takdir kakakmu itu bukan untuk menjadi beta-mu Taehyung." Daehyung menghembus nafas, lagi-lagi si anak bungsunya ini selalu mengungkit hal yang sama, tentang keinginannya menjadikan Yoongi sebagai beta-nya saat dia menggantikannya memimpin kelompok nanti.

"Tapi hanya Yoongi hyung yang memenuhi kriteriaku, appa."

"Harvard sudah mengatur semua takdir kita nak, jangan mencemaskan hal-hal yang telah diatur."

"Kalau memang sudah diatur oleh takdir, lalu kenapa saat aku mau bertemu dengan pasanganku saja susah sekali, padahal kapan lalu aku sudah bertemu dengannya di dekat hutan wilayah kita, tapi dia malah kabur saat aku mengejarnya. Dia tau tidak sih kalau aku ini pasangannya ?" Taehyung mencebik saat ingatan mengejar si serigala perak yang gagal berputar diingatannya.

"Apa maksudmu ?" Wajah Daehyun tiba-tiba berubah serius menatap Taehyung yang duduk dihadapannya.

"Itu soulmate-ku, takdirku, serigalaku. Pokoknya itulah, aku bertemu dengan dia di sekitar air terjun hutan saat perayaan kapan lalu. Dia serigala putih sewarna perak, cantik sekali appa. Tapi saat aku mendekatinya dia malah kabur dan aku kehilangan jejak, sialan sekali kan ?" Wajah Taehyung sempat berbinar kala mengingat seberapa cantik serigalanya, namun seketika berubah kusut kembali kala kenyataan bahwa dia belum sempat sekedar menyapa membuatnya kesal lagi.

"Sewarna perak ?" Daehyung bertanya memastikan.

"Iya, bulu putihnya bersinar sewarna perak saat terkena sinar bulan appa, cantik sekali aku suka."

Daehyun nampak seperti berpikir, mengingat-ingat tentang ramalan yang pernah ia dengar tentang anaknya kelak. Seketika wajahnya menegang.

"Sayang, ramalan itu benar. Takdir Taehyung yang kita khawatirkan benar." Daehyun segera melakukan mindlink dengan Baekhyun istrinya.

"Demi Harvard yang agung, benarkah Dae ? Apa yang harus kita lakukan ?"

"Kita harus mencari tau siapa serigala itu."

Sedangkan Taehyung hanya mengernyit kala wajah serius ayahnya terpampang jelas dan dirinya terlampau sadar bahwa ayahnya sedang berbicara serius dengan ibunya hingga menutup mindlink dan hanya terhubung dengan ibunya saja.




//

//









Tepat ketika seharusnya matahari terlihat membumbung diatas kepala sedangkan awan mendung masih saja kelabu menutup terik rapat-rapat, rombongan keluarga dari ketua kelompok Zelen terlihat memasuki halaman rumah keluarga Kim, menjadikan Daehyun sebagai alpha pemimpin kelompok maju menyambut kedatangan tamu sekaligus teman lamanya.

Snow Werewolf (TAEKOOK/VKOOK)Where stories live. Discover now