Sedikit Nada

51 6 2
                                    


  ~Sebenarnya ini bukan cerita si aktris cantik atau si gadis SMA. Tapi ini cerita mewarnai dan diwarnai. Tidak perlu perkenalan biar waktu yang memperkenalkan atau siapa  Waktu yang tidak pernah kita kenal.~

  SMA TWEE yang berada dekat dengan terminal, cukup jauh bagi Nada atau si youknowlah, untuk berjalan kaki dari rumahnya. Gadis Umur 17 tahun ini Hapir selesai dengan kewajiban negara nya yang tersisa 1 semester lagi. Datang kesekolah selalu tepat waktu , tepat waktu (07:30), kata yang lebih enak yang sering diucapkannya ketimbang hampir terlambat. Motivasinya sekolah adalah tidak ada yang dianggap baik jika tidak punya ijazah. Itu yang membuatnya tetap datang tepat waktu.

  “Riski Nada Amalia!” Sebut Ibu Linda sambil menoleh-noleh.
 
  “Hadir Bu...” Jawab Nada sedikit malas.
Ibu Linda menyebutkan Semua nama siswa hingga selesai. .......Sampai pelajaran selesai beliaupun keluar.

  Seperti biasa Nada, belajar, menggambar tidak jelas, mendengarkan curhatan galau April (teman sebangkunya), dan dengerin lagu Fav-nya. Hari-hari biasa yang sudah dilewatinya 2 tahun tanpa seorang penyemangat atau lebih tepatnya Sinis ( Single Ngenes). Nada padahal rumayan cantik , tapi dia punya tipe cowo yang mungkin tidak ada didunia ini.

  “Pril bagus gak gambaran gua?” Tanya nada di saat kebisingan kelas.

  “Eh lihat deh Nad, tu cowo liat-liat lo dari tadi” alih April tidak sengaja.

  “Siapa si?” tanya Nada bingung.

  “Tuh yang Keringetan, iiiih pasti bau tu cowo” tegas April mengunakan Kode mata.

  “ewhh,” balas Nada sambil menoleh kearah cowo tersebut.

  Si cowo langsung mengalihkan wajah sambil bebircara dengan temen-temen cowo yang lain di bangku dekat pintu masuk. Sicowo mungkin merasa dirinya ketahuan lalu sok sok an  bercanda dengan temen-temen.

  Nada dan April langsung membicarakna tuh cowo.

  “Siapa sih tuh ihhh” tanya Nada risih.

  “Itu Anak Kelas 12 MIPA 3, Lu tau ga dia itu suka ngomong jorok, sering terlambat, banyak omong, sok baik, bandannya kecil juga, dan yang lebih parahnya katanya dia itu mesum, ewhhhh” ujar April memberi info.

  “Yang Bener” Nada memastikan hal itu.

  “Jangan-jangan dia suka sama lo Nadd. Aaaaaaa” tebak April sambil teriak takut.

  “ih apaan siiih lo” Jawab Nada cemberut.

                                   ***
  Hari ini Nada sedikit semangat atau sedikit berbeda karena Hari ini Jadwal latihan rutin Eskul Teater. BTW ibu Linda guru yang paling disayanginya karena Selalu mendukung Nada untuk berjuang dan terus semangat dalam mengikuti esktrakulikulernya. Eskul yang dianggapnya sebagai sekolah. Inilah salah satu dari sekian dikit yang bisa membuat Nada Semangat sekolah.

  Nada memiliki beberapa alasa kenapa iya memilih menekuni eskul teater. Ia yakin ini adalah langkah awal untuk mendaki mimmpinya. Dia punya mimpi yang besar  tapi tidak sebesar buah dadanya. Dia ingin menjadi Aktris terbaik di dunia dan mendapatkan penghargaan piala OSCAR.

  Dia sekarang senior di Eskul Teater. Dan Cuma dia dan Angel yang bertahan diangkatanya. Bersama dengan Angel dari awal tahun ajaran belajar tentang seni Teater. Sampai sekarang dia yang mengurus organisasi ini berjalan.

  Makanya dia hari ini paling dulu datang ke dojo teater untuk mempersiapkan latihan.

  “Pemanasan Pertama 5x keliling sekolah!” Suruh Zani dengan Tegas ,si Ketua umum Teater.

  “SIAPPP” jawab semua anggota teater yang sudah baris berbanjar.

Setelah lari,  kami melakukan pemanasan vokal dengan cara blablablablabla. Hingga datang pelatih kami yang sangat kami kagumi, Pak Azhar. Senior Teater terbaik di kota.

  “Hari ini Kita Akan belajar Meolah tubuh” Kata Beliau.

“Wahhh”
“yeyyyyy”
“Gassken Pak”. Kata anggota lain sangat Excited

  Mereka hanya tidak tahu bagaimana latihan olah tubuh “kikikik” Nada dan Angel terbesit tawa. Angel memang yang paling oke dalam hal ini. dia bergerak seperti lintah juga bisa split. Angel juga salah satu teman dekatnya Nada. Bagaimana tidak ,mereka telah berjuang bersama dan masih melakukannya.

  Setelah pulang dari latihan ,Nada mandi dan instirahat dikamar. Berbaring dikasur memeluk guling sambil Membuka instagram. Tiba tiba masuk pesan WhatApps dari nomor yang tidak dikenal. Nada bingung dan menerka-nerka siapa itu. lalu Nada terlebih dahulu melihat foto dari pengirim pesan singkat atau hanya sekedar sapaan itu. dan itu adalah foto.................

  “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....”

Ih masih aja baca. Siapa si yang ngirim pesan WA jadi Nada sampe teriak? Atau mungkin Cicak jatoh dari plapon?,atau juga liat pocong?
Btw kalian semua udah tau kan siapa Gadis SMA. Tapi.....
#jangankepoyangkeponextaja

The Colour ColouringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang