🌈

4.4K 161 67
                                    

"Alea."

"Kenapa bang?."

Kini Alea tengah duduk di balkon kamarnya, matanya menatap jauh entah apa yang sedang di pikirkannya.

"Mereka dateng."

Alea tersenyum mendengar mereka sudah datang, meskipun Alea cuek bahkan dingin selayaknya es namun ia sangat sangat peduli dengan ke 3 sahabatnya itu.

Alea langsung keluar dari kamar di susul oleh Gery.

"Ale Ale........ Gue kangen!!😭😭😭"

"Etdah suara Karin aja perasaan disini."
Ucap Gery menyindir.

"Lebay deh baru 1 hari nggak ketemu gue."
Balas Alea pada Karin.

"Kalian selamat datang di Indonesia lagi."
Lanjut Alea pada Jennie dan Arga.

"Ga...

Arga tersenyum manis ke arah Alea, perlahan ia membawa tubuh mungil Alea ke dalam dekapannya.

"Aku kangen sama kamu meskipun baru sehari nggak ketemu."

Alea mengeratkan pelukannya pada Arga.

"Ehem ,,,, ehem ni rumah gede tapi nyamuknya banyak ye."
Karin sengaja menyindir.

"Makannya jangan jomblo."
Ucap Arga pada Karin.

"Buset mulut lu bang pen gue gaplok."
Balas Karin nyinyir.

Alea tersenyum tipis melihat kelakuan mereka, Alea mengalihkan padangannya pada Arga.

"Arga."

Arga menoleh ke arah gadis mungil itu lalu mengecup puncak kepalanya lembut.

"Aku beresin barang barang dulu ya?."

Alea mengangguk patuh.

************

"Yeay yeay yeay."

Bugh

Jennie melempar bantal mobil ke arah Karin yang duduk di sampingnya.

"Karin mulut lo."

"Is rese banget sih lo mata sipit."
Balas Karin mengejek Jennie.

"Gue keturunan Korea Indonesia ya jangan suka bully gue."

"Kalian ribut mulu sih, mending jalan kaki sana berangkat sekolah nya."
Ucap Arga melerai.

Ya hari ini mereka berempat masuk kesekolah lama mereka, kalau kalian bingung Arga mengapa sekolah lagi jawabannya karena saat di London arga tidak meneruskan kelas 12nya ia sengaja agar bisa satu kelas dengan Alea saat di Indonesia.

"Karin tuh."
Jennie menyalahkan Karin.

"Kok gue?."

"Terus siapa?."

"Salahin aja noh tukang parkir."
Jawab Karin asal.

"Stop it."
Ucap Alea dingin, dari tadi Alea hanya memainkan ponselnya tanpa menggubris mereka yang sangat berisik.

"Tu kan ratu gue jadi marah."
Balas Arga menggoda.

"Arga please."

"Sorry bunny."

Karin dan Jennie saling memandang.

"Obat nyamuk obat nyamuk buat ibu ibu Bapak Bapak yang rumahnya banyak nyamuk ato yang di dalem mobil ada nyamuk, segera beli produk kami."

Vixie QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang