"[Name] sialan,,,"
Pagi hari yang diawali pernyataan perang.
Bulu kuduk [name] berdiri mendengar seseorang yang menyebut namanya dari belakang.
"Yang bener aja....." [name] memasang tampang wajah masam tanpa menoleh ke seseorang yang berdiri di belakangnya, dan Aomine serta Kise yang melihat sosok itu mundur serentak. Berakhir dengan lari marathon masuk lebih dalam di rumah [name].
Momoi segera naik ke lantai dua. Dari atas dia mulai melakukan siaran langsung di nIstaGarem-nya.
"Ha'i ha'i~~~ Ohayoooo minnaaaa!! Kali ini gue bakal suguhin drama pagi buat kalian para jombs yang bahagia melihat penderitaan percintaan orang lain, hehehe~"
Benar-benar laknat sekali.
"[Name], kalian tadi sedang mengobrolkan apa aja?" Suara monoton dari pemuda yang sangat [name] kenali suaranya, entah kenapa membuat [name] kesal. Ia pun mengibaskan helaian rambut di samping wajahnya sembari memutar tubuh berbalik ke arah pemuda tersebut. Ala-ala cewek yang kecyduk selingkuh.
"Bukankah harusnya aku yang bertanya... kau ngapain masuk ke rumah ku tanpa izin hmm,,, Seijuurou~?" Tanya [name] sambil meninggikan suaranya, tak lupa diakhiri fake smile like a sweet devil.
"Jangan salahkan aku yang masuk ke dalam rumahmu jika lebih dari tujuh belas kali aku menekan bel rumahmu dan kau tidak kunjung membukakan pintu. Parahnya lagi kau tidak mengunci pintu rumah mu [name],," Jelas Akashi, sampai memperagakan ala-ala cowok yang minta penjelasan dari pacarnya yang selingkuh. Lah kok jadi gini?
".......................Sei--juurou~ anuuu,," [name] menggaruk belakang kepalanya agak sungkan, ia pun menatap Akashi dengan tatapan,,, err... merasa canggung? "Gimana ya~~ ngomongnya b,biasa aja,, gak usah formal gitu... aneh aku dengernya,"
"...Kau beneran cari mati ya..." Kesal pemuda surai merah ini menunggu [name] ngomong.
"Lah aku ya maunya masih hidup! Sayang banget dah di Jepang tapi belum ketemu Uchida Yuuma,, eh malah dikatain cari mati?! Ckckck..." [name] tanpa tau diri malah menambah kekesalan Akashi.
"KAU!-- Ah sudahlah... lain kali kunci pintu rumah agar orang asing tidak sembarangan masuk ke dalam rumahmu,"
"Oh... termasuk kamu?"
"....... bener juga sih... LOH [NAME]!! Sabar, sabar... masih pagi...." Akashi mau aja dibegoin sama [name].
"Kalo udah siang boleh gak sabar dong?" Dan [name] gak ada hentinya nyerocos terus.
"Kau bisa diam gak sih!"
"Loh kok nyolot?! Ngajak gelut hah!"
Momoi ngakak sambil begulingan di lantai setelah mendengar Akashi berbicara dan malah direspon aneh oleh [name].
"Kami-sama... percakapan macam apa ini??! Pftt-- hahahahapph--" hampir saja kelepasan ketawa, kalau tidak, bisa-bisa ketahuan dirinya karena kedapatan nge-live drama picisan yang mereka buat.
Fokus gadis surai pink itu pun teralihkan oleh komen-komen yang bertebaran di kolom komentar video siaran langsung nya.
'Weitsss-- bentar-bentar-' gumamnya dalam hati sambil melotot bacain komentar.
'Itu dimana-nodayo? Itu dirumah [name] kan!!!' -Midoridayo
'Eh buset [name]-chan masih pake piyama woiiii!!! Shin-chan!! Gawat ini lho!' -PartnerKesayanganIjo
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Me 'cause KISEDAI [KnBXreader]
FanficDia memang pembuat masalah. Gadis yang taunya bertindak, untuk 'mikir' itu belakangan. Mungkin kena karma gantian dirinya yang terjebak dalam masalah. Setelah pindah ke Seirin, mulanya sih adem anyem aja. Berhubung karmanya masih berlaku, zona nyam...