Bahagia itu sederhana, bisa menyempatkan video call di kala jauh dan sibuk.
-Fiersa Besari-*****
Hari ini adalah hari bahagia buat dira. Karna hasil kerja kerasnya selama 4 tahun berbuah manis hari ini, dira lulus dan mendapat gelar baru di tahun ini. Andira Pramestika S.Kom.
Bahagia, haru dan sedih semuanya campur aduk hari ini.
Dira tak lupa sujud syukur setelah keluar dari ruang sidang, dengan berlinangan air mata dira bengkit dari sujud syukurnya dan memeluk temannya satu persatu.
"Jangan nangis! Masa udah lulus nangis!" Ucap kesya.
"Tau lu dir! Masa nangis. Sini peluk" ucap anissa dan langsung memeluk dira.
"Cengeng lu nyong! Ga demen gue liatnya" ucap andra sambil meledek dira.
"Anjir dira bisa nangis juga ternyata" ledek angga sambil memberikan buket snack ke dira.
Mereka adalah teman teman seperjuangan dira sekaligus teman nge band dira di kampus.
"Makasih ya kalian selalu ada buat gue" jawab dira lalu menghapus air matanya.
"Sama sama dir" jawab mereka berbarengan lalu memeluk dira.
"Kalian juga semangat ya sidangnya. Belajar yang bener. Di dalemm gak semenakutkan yang kalian kira kok" ucap dira.
Angga, andra, keysa dan annisa juga akan sidang di hari yang akan datang. Dira menjadi orang yang beruntung karna di kelilingi orang orang yang sayang padanya. Orang orang yang selalu suport dia dalam keadaan apapun, dan mereka adalah saksi nyata perjuangan dira selama berada di bangku kuliah.
"Kenapa sih dir, abis yudisium kok sedih. Bentar lagi kan wisuda?" Tanya angga saat kita sedang berada di taman kampus.
"Gapapa. Sedih aja, sebentar lagi kita bakalan pisah masing masing. Sibuk sama kerjaan dan rumah tangga kalian masing masing"
"Kan masih bisa ketemu dir" ucap annisa
"Tapi kan gak kaya sekarang sa, paling kita ngumpul sebulan sekali setelah ini atau pas salah satu dari kita nikah"
"Sebisa mungkin kita bagi waktu kali dir buat ngumpul" ucap keysa
"Tau lu dir. Pusing kali kerja mulu, ya sekali kali gapapalah ngumpul biar gak pusing sama kerjaan. Kali aja bisa sharing kan?" Ucap andra.
"Iya juga sih. Yaudah tapi janji ya nyempetin waktu buat meet up" tanya dira, dan semua mengangguk sebagai jawaban.
"Paling dira sedih karna siapa dah tuh atlet badminton yang ga dateng pas dia yudisium" ucap andra, refleks dira melempar tisu bekas ke arah andra.
"Fajar ndra" jawab keysa
"Apaan sih kalian"
"Tanpa lu jujur ke kita juga kita tau dir, kalo lu ada someting sama fajar. Ayolah udah sama sama dewasa, gaperlu munafik" ucap angga.
"Dia tuh aa gue ya, gue gaada rasa apa apaan sama dia. Serius deh"
"Mulut lu bilang engga tapi hati lu bilang iya dir" ucap annisa.
"Terserah kalian deh. Udah yuk pulang udah sore. Udah keringetan gue" elak dira supaya mereka berhenti sok tahu tentang hati dira.
Setelah itu mereka sama sama pulang kerumah masing masing, sepanjang perjalanan dira memikirkan apakah benar hatinya sudah jatuh ke fajar, laki laki yang selalu ada untuknya disaat susah ataupun senang.
Ada rasa sedih saat ini, karna fajar tidak bisa menghadiri yudisium dira hari ini dikarenakan fajar sedang berada di Fuzhou, China untuk mengikuti China Open S1000 2019.
"Arrrghhh, masa iya gue jatuh cinta sama sahabatnya mantan gue sendiri" teriak dira ditengah kemacetan kota jakarta.
*****
Fajar Alfian Calling Video ....
"congratulations adeeeeeeeeeekk!" Teriak fajar dibalik buket bunga mawar setelah dira mengangkat panggilan video.
"Makasih a" jawab dira sambil tersenyum.
"Diraaaaaaaa! Selamat, semoga gelarnya bermanfaat" ucap apri yang duduk diseberang fajar.
"Makasih apri cayangnya akoh"
"Dira, selamat yaa. Udah jadi s.kom sekarang yaa. Gak galau galau lagi ya dir" ucap ginting.
"Makasih ya mas. Gak galau galau lagi kok. Kan udah selesai kuliahnya" jawab dira, setelah itu rian, kevin, koh sinyo, kak grey, a ican, kak jo dan yang lainnya mengucapkan selamat kepada dira, tak lupa dira mengucapkan terimakasih.
"Nih dir bunga buat lu" ucap fajar setelah menjauh dari kerumunan anak anak pelatnas.
"Mana sini. Anter pake ojek online"
"Sampenya dua minggu kemudian"
"Bodo amat a"
"Gak kerja dek?"
"Gak a, izin hari ini. Capek badan gue"
"Pantes jam segini masih dirumah"
"Ohh iya yaa disana sama disini beda ya a"
"Iyalah. Udah makan belom lu? Ntar kesenengan lupa makan lu"
"Ettt, maap aja yaak a. Gue kalo makan nomor satu"
"Tapi gak gemuk gemuk"
"Sialan! Udah solat belom lu?"
"Udah dek"
"Boong ga nih"
"Kagak dek. YaAllah. Masa masalah solat gue boong. Cukup perasaan gue aja yg boong ke lu"
"Maksudnya apaan a?"
"Gaada maksud apa apaan dek"
"Yeh kocak"
"Mane cak"
"A makasih yaaa" ucap dira sambil tersenyum.
"Buat apaan dek?"
"Buat semuanya. Buat waktunya. Kan selama ini lu nganterin gue terus nyari tempat magang. Bantuin ngerjain skripsi. Terus kalo tengah malem tiba tiba nganter makanan pake ojek online"
"Yaelah selow dek. Ini udah jadi tugas gue. Yang penting lu semangat ngerjainnya dan gue iklas bantunya"
"Iyaa a. Makasih banyak ya a"
"Sama sama dek. Yaudah istirahat sana. Udah malem"
"Iya a. Ehh terus itu bunga gimana? Kan buat gue"
"Ntar gue kasih apri"
"Emang dia mau?" Tanya dira penasaran.
"Gue rasa sih kagak" jawab fajar lalu tertawa dengan kerasnya.
"Heh! Ketawanya"
"Iya iya maap. Yaudah ya gue matiin vcnya"
"Iya a. Semangat latihan sama tandingnya! Harus menang!"
"Iya pasti menang! Kado yudisium lu"
"Siap. Gue tunggu ya mendalinya. Ntar foto bareng gue"
"Siap. Yaudah ya assalamuallikum"
"Waalaikumsallam a"
Setelah mematikan sambungan video call, dira memutuskan untuk tidur. Karna hari ini dirinya sangat lelah.
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Adalah Takdirku{Fajar Alfian} | Complete
Romance"Saya terima nikah dan kawinnya andira pramestika binti wirawan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucap laki laki itu dengan lantang dan dalam satu helaan nafas. Sah! Ucapan Alhamdulillah dan puji syukur diucapkan oleh tamu undangan. "Terim...