BINHWAN SOFT MOMENTS [✔]

☡IM A BITCH☡ (2)

MAAF KALO BOSENIN, GAJELAS ATAU DILUAR EKSPETASI KALIAN...

TAPI LANGSUNG AJA COBA BACA DULU...

KRITIK SARAN KUBUKA LEBAR LEBAR...!!!

SEMOGA SUKA...!!!

Chapter ini panjang... jadi maaf kalo bikin bosenn... :")

.
.
.

Sudah seminggu jinhwan tidak bekerja, selain karena uangnya masih cukup ia juga sedang tidak berselera untuk melakukan seks dengan siapapun.
.
.
.

Ini hari minggu, tapi hanbin malah ditugaskan untuk menyelidiki kasus pembunuhan seorang mahasiswi yang mayatnya dibuang di tempat sampah kampus.

Hhhhh... sudah jam berapa ini...??? Bosaaannn... kapan hanbin pulang...

To : hanbiniie
Binn.. ini sudah jam berapa ?? Kapan kau pulang..??

To : jinaniie
Aku masih di lokasi kejadian. Kenapa ?? Kau tidak bekerja ??

To : hanbiniie
Ishh ini hari minggu. Kau janji pulang cepat ! Aku sedang malas melayani orang.. cepat pulang aku bosan ! 😖

To : jinaniie
Semoga kau malas terus agar tidak perlu bekerja sebagai seorang itu lagi...

To : hanbiniie
Uangku masih banyak ! Jadi aku malas... ish jangan membahas itu... cepat pulang !

To : jinaniie
Aku pulang satu jam lagi.. aku juga sudah lelah... 😔
.
.
.

Tit, jinaniiee... aku pulang...

Jinhwan tertidur karena bosan menunggu hanbin yang tak kunjung datang.

"Jinaniiee... aku pulang..." hanbin menusuk nusuk pipi jinhwan yang sudah lelap tertidur.

"Hnngg... binn kenapa kau lama sekali sih ihh.."

"Kenapa kau menungguku..?? Bukannya tidur saja...??"

"Binn... aku rindu eomma dan appa..."

Hati hanbin mencelos mendengar pernyataan jinhwan.

"Sssstthhh... sini ku peluk...."

Jinhwan langsung merentangkan kedua tangannya agar hanbin segera memeluknya. Hanbin kemudian duduk di samping jinhwan dan langsung membawa jinhwan kedalam pelukannya. Hanbin juga mengusap usap bahu jinhwan agar jinhwan semakin nyaman.

"Lihatlah.. wanita mana yang mau menikahi namja manja sepertimu huh..??"

"Aku memang tidak berniat menikahi wanita kok..." jinhwan menjawab santai pertanyaan hanbin.

"Kalau begitu... menikahlah denganku..."

"Jangan menggodaku bin.. atau kau akan kutelanjangi sekarang juga..."

"Kau mau..???"

"Ishh binnn...!!!!" Wajah jinhwan memerah ia juga memukul lengan hanbin.

"Awh.. awh... Yaaaa... Kau yang menggodaku duluan.. kenapa kau juga yang malu...?? Hahahaha"

"Besok ikutlah aku pulang ke busan... eomma merindukanmu.. ia terus menanyakan kabarmu tiap menelfonku.."
.
.
.

Eomma hanbin dan eomma jinhwan merupakan sahabat sejak lama, jadi tidak heran jika eomma hanbin merindukan jinhwan karena ia sudah menganggap jinhwan seperti anaknya sendiri.

Jinhwan langsung bangkit dari pelukan hanbin menuju lemari untuk mengeluarkan koper kecilnya.

"Kenapa kau tidak memberitahu ku sejak tadi siang..?? Aku belum menyiapkan apa apa ish binn.. menyebalkan..!"