Setelah kejadian tadi Arin tidak pulang ke rumah, Arin pergi ke rumah Karin dan bercerita kepada sahabat sahabat nya tentang masalah yang terjadi
"Rin menurut gue, lu sekarang pulang aja deh, selesain baik baik masalah rumah tangga kalian, lu ga mau kan karna 1 masalah kecil rumah tangga lu rusak. Rumah tangga klo ga ada masalah itu bagaikan masakan tanpa garem rin ga enak" ucap Karin memberi saran
Ucapan Karin membuat Arin berfikir 2 kali, bahwa di sini yang salah bukan hanya Aldi tapi Arin juga karena Arin belum mendengar penjelasan apa apa dari Aldi
"Oke kalau gitu gue pulang, gue mau dengerin penjelasan Aldi" ucap Arin
Ponsel Arin berdering kesekian kalinya dan setelah 84 panggilan tak terjawab dari Aldi, panggilan ke 85 pun tidak di jawab oleh Arin
"Gue pamit ya" ucap Arin masih dengan nada nada kecewa
"Keep seterong Arin kuhhh" ucap Lissa kemudian memeluk Arin
"Cepet sembuh ya sakit hatinya" ucap Hani yang kemudian ikut menyusul memeluk Arin
Dan Karin pun ikut untuk memeluk Arin
'Ini baru masalah kecil rin, lo harus bisa' ucap Arin menyemangati dirinya
"Gue balik ya guys" ucap Arin sekali lagi untuk berpamitan
Arin melangkah gontai dari dalam rumah Karin menuju mobil nya
****
Aldi sudah puluhan kali menghubungi ponsel Arin dan berpuluh puluh kali juga Arin menolak panggilan Aldi
Aldi sudah mencari Arin kerumah bunda Safina dan mama Kirana
Sekarang Aldi sedang berada di sofa ruang tamu dan dia hanya bisa merutuki kesalahan nya membiarkan Ella masuk keruangan nya
Kedatangan Ella membuat keluarga kecil Aldi dalam kesalah pahaman. Dan yg paling buruk untuk Aldi adalah perusahaan ayah Ella terpaut kerja sama dengan perusahaan miliknya selama beberapa bulan kedepan
Dan itu artinya ia akan bertemu dengan Ella hampir setiap hari, dan menurut Aldi, Ella masih berusaha untuk menghancurkan rumah tangga nya
"Assalamualaikum" ucap Arin lemas saat masuk kedalam rumah, Arin melihat Aldi dengan penampilan yang sudah tidak karuan
"Arin" panggil Aldi terkejut dengan kedatangan Arin
Aldi langsung berlalari ke arah perempuan itu, dan menarik nya kedalam pelukannya seolah ia tak ingin perempuan itu pergi lagi walau hanya satu detik
"Maafin aku" ucap Aldi sambil memegangi kedua pipi Arin
"Aku butuh penjelasan!" ucap Arin tegas
"Oke aku akan jelasin semuanya"
Lalu Aldi menjelaskan semua nya tanpa ada yg terlewat, dari mulai ia mengetahui bahwa perusahaan nya terikat kerja sama dengan perusahaan milik ayah Ella, lalu saat tiba tiba Ella mencium pipi kirinya, sampai ia berusaha menghubungi dan mencari Arin di mana pun
"Jadi?" tanya Aldi menggantung yg membuat Arin merengutkan dahinya
"Kamu mau maafin aku?" tanya Aldi
"Aku akan maafin kamu, kalau kamu ga akan melakukan kesalahan itu lagi" ucap Arin lalu memeluk Aldi dengan sangat erat
"Makasih sayang" balas Aldi yg kemudian mengecup puncak kepala Arin berulang ulang
****
Setelah permasalahan kecil itu selesai, dan hubungan mereka yg sudah membaik. Sampailah pada satu malam dimana Arin sedang menunggu Aldi pulang di ruang tamu
Biasanya Aldi akan pulang saat makan malam, namun sekarang sudah jam 12 malam Aldi belum sampai di rumah
"Al kmna sih kamu" ucap Arin yg terus memandangi ponsel nya yg tergambar di room chat Aldi
"Jangan bikin aku khawatir" lanjut Arin melihat chat nya yg masih saja ceklis satu
Apakah daya ponsel Aldi habis? Aldi ga bawa charger kah? Atau Aldi ga punya paket internet, ah masa iya sih kan disana ada wi-fi? Ponsel Aldi hilang? Kenapa sih Aldi tidak menghubungi dirinya?
Begitulah kira kira isi pikiran Arin sekarang
Sampai Arin tertidur di sofa ruang tamu saat menunggu Aldi
****
Arin terbangun, dan ia melihat dirinya masih berada di ruang tamu. Aldi semalam ga pulang?
Aldi kemana?
Arin bangkit dari sofa dan menuju kekamar nya untuk membersihkan diri, hari ini ia berniat untuk mengunjungi Aldi ke kantornya untuk memastikan bahwa Aldi baik baik saja
Sesampainya Arin di kantor Aldi, Arin menanyakan dimana keberadaan Aldi, dan mereka semua tidak tahu. Sampai akhirnya Arin bertemu dengan sekertaris Aldi dan menanyakan kepadanya
"Aldi dimana mir?" tanya Arin kepada Amira
"pak Aldi sekarang sedang berada di singapura, kira kira sampai 4 hari kedepan" jelas Amira "ibu tidak mengetahuinya?" tanya Amira formal
"Aku ga tau dmna Aldi sekarang, dia ga bilang sama aku kalau di mau pergi ke singapura" jelas Arin masih bertahan untuk tidak meneteskan air mata
"Saya lihat kemarin pak Aldi pergi bersama bu Ella" jelas Amira yang membuat Arin shock
"Sa.. Sama El.. Ella?" tanya Arin terbata bata
"Iya bu" sekarang hancur sudah pertahan Arin untuk tidak mengeluarkan air mata
Kenapa Aldi ga bilang sama gue kalo dia mau pergi?
Kenapa dia harus pergi bareng Ella?
Aldi udh bosen sama gue?
Kenapa seakan akan Aldi menghindar dari gue?
"Gue ga boleh negarive thinking dulu sama Aldi, mungkin kemarin Aldi buru buru. Dan Aldi pergi bersama Ella karena urusan pekerjaan" seperti yang beberapa minggu lalu Aldi jelaskan bahwa perusahaan nya terikat kerja sama dengan perusahaan ayah Ella
"Tenang rin" ucap Arin sambil menarik nafas nya dalam dalam
Kemudian ia memutuskan untuk mengalihkan pikiran nya dengan sama membuka instagram, namun saat membuka instagram Arin tidak sengaja memencet instagram stories milik akun @Ellamaylan
Dan Arin melihat bahwa disana Ella sedang makan bersama dan menyuapi seoarang laki laki yang sangat tidak asing baginya
Aku ga bisa tahan buat ga update part ini sampe 100 vote walaupun sekarang udah 81 vote tapi masih kurang 19 vote lagi
Tapi gpp buat kalian yg setia membaca cerita ini aku persembahkan part 25 ini yg menurutku alur nya aneh
Sebelum nya aku mau ngucapin sangat sangat terima kasih buat kalian yang udah mau baca cerita aku sampai 55rb view
Semoga kalian masih suka sama cerita aneh ku ini❤
Rabu, 16 Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Arin&Aldi
Teen FictionCinta itu bisa tumbuh pada siapa saja dan kapan saja, tidak memandang usia dan tidak memandang penampilannya Seperti kisah cinta Arin dan Aldi. Meskipun mereka saling mengenal karna di jodohkan, tapi karna terbiasa itu lah tumbuh menjadi rasa nyaman...