P.S. CHAPTER 36 AKU BAGI JADI DUA KARENA KEMARIN KELEWATAN. ADA MOMENT YANG NGGAK AKU TULIS.
CHAPTER 36.2 DIBAWAH CHAPTER 38 OKAYY??maaf capslock🙏
Ingatlah, Happily ever after hanya ada dalam kisah dongeng!
****
Yesterday was the great day.
I lied to Eca.
I did like I don't love him anymore.
Yesterday, I'm being a crazy girl.
I scream louder.
I lost it.
I lost my scars.
I lost my feelings.
And,
The point is,
I lost him.
Tata menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong.
Dia tidak tau harus melakukan apa.
Sekarang ia sedang liburan akhir tahun.
Tata berada di Melbourne sekarang. Dia tidak jadi pulang ke Jerman.
Tata mengingat hal yang kemarin ia lihat.
Foto yang dikirimkan orang tak dikenal itu cukup mampu membuatnya resah.
Tata menghembuskan nafasnya kasar.
Gue harus tegas. Gue harus bikin keputusan.
****
Lelaki itu berjalan memasuki salah satu hotel berbintang di Melbourne dengan seorang perempuan yang ditemuinya di club malam.
Perempuan yang sedari tadi diciumnya pun tampak tak keberatan dengan apa yang dilakukan lelaki itu.
Perempuan yang memakai mini dress sewarna dengan kulitnya itu terus menggelayuti lengan lelaki itu sampai di kamar yang mereka sewa.
Dan mereka masuk ke kamar itu.
Dan yang namanya kelab malam, jelas tidak akan dimasuki orang baik.
****
Lelaki itu duduk termenung di pinggir Sungai Han.
Liburan akhir tahunnya dia habiskan di Korea.
Ya, setidaknya itu rencana awalnya.
Sampai akhirnya tadi, ada telfon masuk dari perempuan yang dicintainya.
Dan dia mengetahui jika perempuan itu tengah mabuk.
Perempuan itu terus meracau selama menelfonnya.
Setelah kurang lebih 25 menit meracau tidak jelas, perempuan itu memutuskan telfonnya begitu saja.
Yang dia tau, perempuan yang dicintainya itu sedang berada di Australia.
Menyambangi kekasihnya.
*****
Lelaki yang berada di tepi Sungai Han itu mengacak rambutnya.
Dia mengambil ponselnya lalu menempelkannya ke telinga.
Dia menelfon seseorang.
"Halo, Sir Toby, it's me, Raka. Tolong kirimkan jet pribadi ke Seoul sekarang. Aku ingin pergi ke Australia sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl And Bad Boy
أدب المراهقينApa lagi yang lebih sakit dari penghianatan orang yang kau beri kepercayaan? Apalagi jika orang itu sangat kau sayangi, rasa kecewa itu seakan membunuhmu secara perlahan. Keluarga yang berantakan membuat Tata memilih lari menjauhi keluarganya. Apaka...